Penyebab Kacer Kehilangan Jiwa Fighter
Pada dasarnya semua kacer yaitu burung petarung, walaupun ada yang type fighter tinggi, type fighter sedang dan type fighter rendah. Tapi ada beberapa faktor yang menjadi penyebab lunturnya jiwa fighter seekor kacer, diantaranya yaitu kesalahan dalam perawatan dan perlakuan.
Dalam memelihara kacer sebaiknya benar-benar memahami abjad kacer momongan kita, apalagi jikalau tujuan dalam memelihara kacer yaitu untuk lomba. Beda persoalannya jikalau kita memelihara kacer hanya untuk klangenan dirumah saja, cukup dirawat seadanya yang penting kenyang niscaya ngoceh.
Kenapa kita harus benar-benar memahami abjad kacer kita?
Karena dengan memahami karakternya, kita sanggup memilih perawatan menyerupai apa yang sempurna untuk momongan kita.
Kacer sebringas apapun jikalau tidak mendapat perawatan yang tepat, lama-kelamaan akan luntur jiwa fighternya. Faktor utama yang melunturkan jiwa fighter kacer yaitu kesalahan dalam perawatan dan perlakuan.
Salah perawatan:
Kacer yaitu jenis burung fighter, tentu saja memerlukan perawatan khusus untuk menunjang performanya, apalagi jikalau kacer tersebut dipelihara untuk tujuan lomba.
Untuk mendapat hasil yang maksimal, perawatan yang kita terapkan harus diadaptasi dengan abjad kacer yang kita pelihara.
Perawatan sehari-hari dari mulai sumbangan pakan, mandi, jemur, kerodong hingga umbaran, semuanya mempunyai imbas masing-masing untuk kacer. Makara jangan menyepelekan perawatan sehari-hari untuk kacer kita, sebab dampaknya akan sangat kuat terhadap performa kacer yang kita rawat.
Untuk mengenali abjad seekor kacer sanggup dibaca disini:
" Mengenali abjad kacer biar tidak salah perawatan"
Intinya, kacer yaitu burung fighter, jadi mutlak memerlukan asupan protein yang tinggi untuk menunjang staminanya. Makara dalam merawat kacer jangan pelit ekstra fooding (EF) menyerupai jangkrik, ulat hongkong, kroto dan lainnya harus benar-benar tercukupi biar staminanya selalu terjaga.
Mandi dan jemur juga harus diperhatikan, sesuaikan dengan kebutuhan kacer, sebab beda abjad maka beda pula kebutuhan mandi dan jemurnya.
• Untuk kacer dengan abjad fighter tinggi, perbanyak mandi untuk mendinginkan suhu tubuhnya dan meredam emosinya yang tinggi. Kurangi jemur, kerodong cukup malam hari saja dan juga perlu sering diumbar.
Ekstra fooding (EF) untuk type ini harus yang bersifat cuek menyerupai jangkrik, kroto, ulat bambu dan ulat daun pisang.
• Untuk kacer dengan abjad fighter rendah kurangi mandi, jemur yang kuat hingga kacer terlihat gelisah atau sanggup dengan terapi sauna dan untuk hariannya harus full kerodong biar mental fighternya tetap terjaga. Umbar cukup seminggu sekali untuk menjaga fisiknya biar selalu fit.
Ekstra fooding (EF) untuk type ini harus yang bersifat panas menyerupai jangkrik alam, ulat hongkong, larva tawon dan kelabang.
Perawatan yang asal-asalanlah yang menjadi faktor utama hilangnya jiwa fighter kacer, misalnya:
• Kacer hanya diberi pakan voor saja tanpa ekstra fooding (EF) atau pemberiannya tidak teratur, hal itu akan menciptakan staminanya lama-lama menjadi ngedrop dan berakibat kacer menjadi loyo dan tidak punya semangat tempur lagi, ditandai dengan tingkah lakunya yang tidak berangasan lagi, terlihat lesu, bulu kusam dan sorot matanya menjadi lemah (sayu).
• Mandi dan jemur yang tidak teratur juga akan berakibat pada hilangnya jiwa tempur kacer, sebab tingkat birahi dan emosinya naik turun tidak terkontrol dengan baik.
Salah perlakuan:
• Untuk seekor burung petarung menyerupai kacer harus dikondisikan biar merasa paling lebih banyak didominasi dan merasa menjadi penguasa wilayah. Makara dalam penempatan sehari-hari harus dijauhkan dari burung homogen atau burung jenis fighter lainnya biar mental tempurnya tidak luntur. Karena jikalau kacer setiap hari melihat burung homogen atau jenis burung fighter lainnya, maka yang terjadi kacer akan terbiasa dengan keberadaan burung homogen dan tidak akan mau tarung lagi jikalau ketemu kacer lain. Kalaupun mau tarung tidak akan bringas dan ngotot lagi. Bahkan jikalau perlu kacer sanggup diberikan untulan burung-burung kecil untuk semakin mendongkrak mental fighternya, tapi cara ini termasuk ekstrim dan tidak direkomendasikan.
• Sebaiknya kacer yang diperuntukkan untuk lomba ditempatkan bersama burung-burung kecil yang gacor. Selain berfungsi sebagai burung masteran, burung-burung kecil tersebut juga berfungsi untuk menguatkan mental kacer, sebab kacer akan merasa menjadi yang paling lebih banyak didominasi dan paling kuat.
Jadi intinya, kacer yang dikhususkan untuk lomba harus dimaksimalkan staminanya, tingkat birahinya dan semangat tempurnya.
• Untuk stamina sanggup didapatkan dari asupan protein yang cukup dan latihan fisik dikandang umbaran secara rutin.
• Sedangkan ntuk tingkat birahi dan semangat tempurnya sanggup dimaksimalkan dengan asupan protein tinggi dan penjemuran yang kuat.
Demikian sedikit info wacana penyebab kacer kehilangan jiwa fighter. Untuk info lain seputar kacer akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih