-->

Kenali Abjad Murai Kerikil (Mb) Untuk Memaksimalkan Performanya

Murai Batu (MB) ialah burung fighter sejati, burung ini sangat bernafsu dan cepat sekali naik emosinya jikalau melihat atau mendengar bunyi burung sejenis.

Karakter fighter tinggi tersebut dimiliki hampir semua jenis Murai Batu (MB). Tapi pada kenyataannya, dalam perawatan insan tidak sedikit Murai Batu yang mengalami banyak problem ibarat ngelowo/ngebatman, hilang fighter, kanibal dll.

Untuk sanggup mempunyai Murai Batu (MB)dengan mental tempur yang dahsyat, maka terlebih dulu kita harus mempelajari habitat dan kebiasaan hidup Murai Batu (MB) ditempat asalnya, yaitu hutan belantara yang lebat dan banyak sumber air yang tentu saja suasananya sejuk alasannya ialah terlindung dari sinar matahari secara langsung.

Dari situlah kita sanggup menerapkan cara hidup dan kebiasaan Murai Batu (MB) dihabitatnya dalam perawatan sehari-hari Murai Batu (MB) yang kita rawat dalam sangkar, biar dalam perawatannya sanggup sempurna dan sanggup mengembalikan mentalnya sebagai burung fighter bersuara merdu yang agresif.

Jika melihat dari habitat hidup Murai Batu (MB), burung ini tidak memerlukan panas matahari yang berlebih alasannya ialah kebiasaan hidupnya yang berada dihutan-hutan rimbun yang tentu saja sinar matahari terlindung oleh dedaunan yang lebat.

Habitat hidupnya juga akrab dengan sumber air, yang tentu saja memudahkannya untuk mandi dan mencari makan binatang-binatang yang hidup disekitar sumber air tersebut. Jadi, Murai Batu (MB) tidak perlu dijemur terlalu usang dan membutuhkan intensitas mandi yang lebih sering dibanding burung-burung fighter jenis lain ibarat Kacer dan Cendet.

Dengan karakternya yang bernafsu dan gaya tarungnya yang sangat atraktif, burung ini memerlukan asupan pakan berprotein tinggi tapi yang tidak bersifat panas ibarat jangkrik, cacing, ulat bambu, ulat daun pisang dan kroto yang mutlak harus tercukupi.

Jangan berikan ekstra fooding (EF) yang bersifat panas dan sanggup meningkatkan tensi Murai Batu (MB) ibarat ulat hongkong (UH), larva tawon dan kelabang kecuali pada dikala cuaca masbodoh dan pada dikala masa mabung untuk membantu mempercepat proses perontokan bulunya.

Karakternya yang gampang emosi juga harus diredam dengan intensitas mandi yang lebih sering dan pengumbaran untuk menyetabilkan suhu tubuhnya.

Perawatan harian dan lomba untuk Murai kerikil (MB)

• Pagi diembunkan berikan jangkrik 2-3 ekor.
• jam 7 dimandikan dikeramba, sesudah tamat berikan jangkrik jangkrik 3 ekor.
• kemudian jemur cukup 30 menit-1 jam saja, ambil pakan dan air minumnya biar burung lebih pembangkang (tapi harus diawasi biar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan) kalau tidak ada waktu untuk mengawasi lebih baik pakan dan minum tetap diberikan.
• Setelah tamat anginkan dulu ditempat teduh beberapa dikala hingga suhu tubuhnya stabil gres berikan voor dan air minum, dan berikan kroto segar.
• Untuk perawatan sore hari cukup bersihkan kandangnya kemudian berikan jangkrik 5 ekor dan kerodong hingga pagi.
• Berikan voor dengan kandungan rumput bahari untuk pakan utamanya.
• Berikan jangkrik setiap hari dengan porsi standar saja contohnya 5 ekor pagi dan 5 ekor sore (jangkrik alam).
• Kroto sanggup diberikan 3x seminggu.
• Cacing dan ulat daun pisang juga sanggup diberikan seminggu sekali.
• Umbar 2x seminggu untuk melatih fisiknya.

Kalau mau dilombakan, mulai H-3 menjelang lomba, burung istirahat total full kerodong tanpa aktifitas apapun (seperti mandi, jemur dan umbar) untuk menyimpan tenaga hingga hari H.

• Porsi jangkrik dinaikkan 2x lipat dari porsi hariannya.
• Berikan kroto setiap hari.
• Hari H pagi burung dimandikan kemudian jemur sebentar, berikan jangkrik 5 ekor+kroto kemudian kerodong.
• Sampai lapangan berikan jangkrik lagi 5 ekor, lihat cuaca menjelang lomba dimulai.
• Kalau cuaca panas terik, tambahkan kroto atau ulat daun pisang dan air minum sanggup diberikan dengan larutan penyegar.
• Kalau cuaca mendung atau hujan, tambahkan ulat hongkong (UH) atau belalang, air minum jangan pakai larutan penyegar.

Intinya, dalam merawat Murai kerikil (MB), ialah mengontrol tingkat birahi, emosi dan memaksimalkan powernya. Ketiga poin tersebut terkait erat dengan perawatan sehari-harinya yang meliputi antara lain:

Pakan
Asupan pakan berprotein tinggi yang tercukupi dan cocok dengan huruf serta sistem metabolisme badan Murai kerikil (MB).

Mandi
Intensitas mandi yang cukup untuk menyetabilkan suhu tubuhnya. Jeli melihat cuaca, kalau cuaca panas intensitas mandi diperbanyak dan kalau mendung atau hujan intensitas mandi dikurangi.

Jemur
Rutinitas penjemuran yang cukup dan konsisten serta tidak hiperbola biar tingkat emosi dan birahinya tetap stabil.

Umbar
Pengumbaran yang teratur untuk melatih fisik dan stamina Murai kerikil (MB).

Penempatan
Menjelang istirahat, tempatkan Murai kerikil (MB) ditempat yang damai dan sejuk biar burung sanggup beristirahat dengan tenang.

Demikian sedikit info ihwal huruf Murai Batu (MB) dan perawatannya. Untuk info lain seputar Murai Batu (MB) sanggup dibaca pada artikel yang lain.

:

Manfaat sangkar umbaran/polier untuk burung lomba

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lomba burung Murai Batu (MB)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel