-->

Ciri-Ciri Murai Kerikil Over Birahi

Murai Batu (MB) yang dalam kondisi over birahi (OB) sering ditandai dengan sikap ngebetmen/ngelowo. Tapi bersama-sama sikap ngebetmen/ngelowo pada Murai Batu tidak selalu disebabkan lantaran over birahi (OB), lantaran ada Murai Batu yang ngebetmen/ngelowo lantaran over birahi (OB) dan ada juga yang tidak.

Perilaku ngebetmen/ngelowo pada Murai Batu (MB) sanggup disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

• Murai Batu (MB) sedang dalam kondisi over birahi (OB). Hal itu disebabkan lantaran proteksi ekstra fooding (EF) yang terlalu berlebihan.

Dalam kondisi over birahi (OB), biasanya Murai Batu (MB) akan berperilaku mbetmen/ngelowo sambil ngeruji sambil ngeriwik.

• Murai Batu (MB) terlalu jinak atau sering digoda dengan tangan sehingga tingkat agresifitasnya menjadi tinggi.

Hal itu biasanya disebabkan lantaran Murai Batu (MB) tersebut sudah terbiasa dimanjakan semenjak kecil dan terbiasa diberikan ekstra fooding (EF) pribadi dari tangan, maka begitu melihat pemiliknya akan pribadi ngebetmen/ngelowo bahkan sanggup sambil mengepak-ngepakan sayapnya.

Murai Batu (MB) tersebut bukan mbetmen/ngelowo lantaran over birahi (OB), tapi lantaran terlalu jinak dan menjadi manja. Murai Batu dengan tipe menyerupai ini bukan tipikal Murai Batu lapangan.

• Murai Batu (MB) yang sedang dalam kondisi tidak fit, sehingga dikala bertemu lawan akan berperilaku ngebetmen/ngelowo dengan tujuan untuk menakuti atau memperingati lawannya.

Biasanya Murai Batu (MB) yang dalam kondisi tidak fit akan berperilaku ngebatman/ngelowo didasar sangkar. Sebaiknya jangan memaksakan Murai Batu yang sedang tidak fit untuk dilombakan.

Dalam kondisi normal Murai Batu (MB) yang sudah jadi (mapan) akan mengeluarkan performa terbaiknya, tapi dikala dalam kondisi over birahi (OB), maka performanya akan turun drastis dan akan melaksanakan banyak sekali sikap negatif seperti:

• Jika didekati, cenderung akan bertingkah kasar sambil membuka sayap.

• Sering mematuki ornamen yang ada di dalam sangkar.

• Terkadang bahkan hingga mematuki penggalan sayap dan juga ekornya sendiri.

• Jika ditrek dengan Murai Batu (MB) lain cenderung ingin beradu fisik dengan menabrak jeruji kandang (ngeruji).

• Berkicau dengan bunyi lirih/kecil sambil bergaya sujud secara perlahan kemudain tegak lagi (gaya merayu).

Jadi kesimpulannya, ngebetmen/ngelowo sanggup disebabkan oleh banyak faktor dan tidak selalu disebabkan lantaran over birahi (OB). Untuk mengatasinya, adalah dengan mencari faktor penyebabnya terlebih dulu, lantaran kalau sudah diketahui faktor penyebabnya, maka akan lebih gampang untuk menanganinya.

:

Cara mengobati serak pada Murai Batu pasca mabung

Manfaat kroto untuk Murai Batu

Cara mengajari trotolan Murai Batu ternak untuk mandi keramba

Demikian sedikit isu wacana "Ciri-ciri Murai Batu over birahi". Untuk isu lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada artikel yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB) ngebatman/ngelowo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel