Budidaya Burung: Mengenal Burung Cipoh / Cito / Sirtu Jantan Dan Betina
Burung kecil yang memiliki nama latin Aegithina Tiphia ini rasanya telah mulai terlalaikan seiring berjalannya waktu. Burung ini memiliki kicauan yang sungguh khas yang bunyinya kurang lebih menyerupai ciiiiipoooow.. ciiiiipooooww... burung yang memiliki mental fighter ini memiliki aneka macam nama-nama di tiap-tiap wilayah , ada yang menyebutnya burung cipow , cito , diku , sirtu , cipoh , dan banyak lagi.
Jika di lihat dari bentuknya ukurannya menyerupai burung Decu (kacer mini) , tapi warnanya yang membedakannya , jika decu berwarna hitam , burung cipoh ini memiliki warna kuning kehijauan dengan variai hitam putih di sekeliling sayapnya.
Burung ini sungguh menyukai wilayah hutan tropis yang tak terlalu lebat dan suka bersarang pada cabang pohon-pohon yang rendah di pinggiran hutan. Dan tersebar di Asia tenggara , Kalimantan , Sumatra dan Jawa.
Burung pemakan serangga dan juga buah-buahan ini tidak mengecewakan sulit untuk membedakan jantan dan betinanya , Namun kami akan menjajal mengulasnya , terutama untuk kawan Burung kicau.
Ciri burung Jantan:
- Ukuran tubuhnya agak memanjang dan kepalanya ceper.
- Lidah pada bab dalamnya berwarna hitam.
- warna bulu lebih kontras dan tajam.
- Kicauannya lebih bervariasi.
Ciri burung Betina:
- Ukuran tubuhnya pendek dan kepalanya agak bulat.
- Lidah pada bab dalamnya berwarna putih kekuning-kuningan.
- Warna bulu kurang cerah.
- Kicauannya monoton.
