-->

Budidaya Burung: Panca Warna Ternyata Masih Banyak Peminatnya

damaiPertama kali tiba ke pasar burung Kebayoran Lama setelah idul fitri sekitar 3 mingguan yang kemudian , sempat selintas menyaksikan burung yang sungguh jarang kami temui di pasar ini. 

Ada dua ekor burung yang memang masih serupa dengan burung Robin ini adalah Panca Warna. 

Pada ketika ini , panca warna memang tidak setenar pada puluhan tahun sebelumnya , sebab isu terkini populernya  burung ini sekitar tahun 90-an , tetapi tidak menyurutkan minat para penghobi burung sekalipun ocehannya tidak begitu berfariasi jikalau ketimbang burung kicauan yang lain menyerupai kacer , cucak ijo , murai kerikil , jalak suren , kenari dan lain-lainnya.

Terlepas dari duduk permasalahan kicauannya yang monoton , ternyata pada ketika kini inipun apalagi bagi kelompok pemain burung usang (senior) , Pancawarna masih dianggap selaku burung yang pantas dipertimbangkan untuk dimiliki , terbukti keesokan harinya setelah kami main ke pasar burung tersebut sebab memang waktu itu tidak menenteng antisipasi untuk membelinya dengan harga yang cukup tidak mengecewakan yang waktu itu kami tanyakan terhadap penjualnya dengan harga dibandrol Rp 750 ribu masih dapat nego /ekor , kemudian saya sampaikan terhadap penjualnya “insya Allah besok saya tiba lagi dah” , dan ternyata ketika esok harinya saya pergi untuk menjajal pantau dengan lebih teliti dan jikalau memang sreg , mungkin dapat dimahar , namun burung sudah laku. Ini menunjukan bahwa Pancawarna sekalipun ocehannya tidak begitu banyak fariasinya namun tetap saja banyak penggemarnya , dan menurut beberapa rujukan dari beberap sumber di internet pancawarna dijadikan selaku burung masteran burung lain menyerupai murtai kerikil , kacer , cucak ijo dll.

Dan memang jikalau bukan pemain burung yang betul-betul kegemaran umumnya akan lebih condong menegaskan burung yang lebih meghibur dengan bunyi kicauannya ketimbang argumentasi lainnya.

Demikian sekilas gunjingan
Salam burungbudidaya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel