-->

Budidaya Burung: Jenis-Jenis Burung Yang Paling Dicari Dikala Ini| Gambar Burung Dan Kisaran Harganya - Lanjutan 1

burung branjangan
Lanjutan...

4. BRANJANGAN

Kepiawaiannya dalam menggandakan bunyi burung lain serta gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) makin memperbesar kesukaan orang untuk memelihara burung ini.

Harga: Berkisar antara Rp 100 ribu - Rp 900 ribuan (tergantung kualitas)


5. CUCAK RAWA / CUCAK ROWO

 Burung yang satu ini saking keren suaranya tergolong opsi banyak penyuka bunyi kicau burung , Cucak rawa yakni tergolong suku Pycnonotidae. Burung ini juga dimengerti biasa selaku cucakrawa (cucakrowo dalam bahasa jawa) , cangkurawah (Sunda) , dan barau-barau (Melayu). Dalam bahasa Inggris disebut Straw-headed Bulbul , mengacu pada warna kepalanya yang kuning-jerami pucat. Nama ilmiahnya yakni Pycnonotus zeylanicus (Gmelin , 1789).



burung cucakrawa

Cucak rawa biasa didapatkan di payapaya dan rawa rawa di sekeliling sungai yang sepi , atau di tepi hutan. Sering bersembunyi di balik dedaunan dan cuma terdengar suaranya yang khas melengking. Suara lebih berat dan lebih keras dari lazimnya cucak dan merbah. Siulan jernih , terperinci , berirama baku yang merdu. Kerap kali terdengar bersahut sahutan. Di alam , burung ini memangsa aneka serangga , siput air , dan banyak sekali buah-buahan yang lunak seumpama buah jenis-jenis beringin. Menyebar di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya , Sumatra (termasuk Nias) , Kalimantan , dan Jawa bab barat. Di Jawa Barat terdapat hingga ketinggian 800 m dpl. , tetapi sekarang telah sungguh jarang jawaban perburuan.

Berukuran besar (28 cm) , berkepala pucat dengan kumis hitam mencolok. Mahkota dan epilog indera pendengaran jingga jerami , punggung coklat zaitun dan bercoret putih. Sayap dan ekor coklat kehijauan , dagu dan tenggorokan putih. Dada abu-abu bercoret putih , perut abu-abu , tungging kuning. Iris kemerahan , paruh hitam , kaki coklat gelap.

Harga: Berkisar antara Rp 2.000.000 - Rp 5 Jutaan (tergantung kualitas)



6. CIBLEK (Prenjak)

Ciblek dimengerti juga selaku perenjak jawa (Prinia familiaris). Burung ini tergolong burung endemik jawa , Sumatera , dan Bali. Burung Ciblek jantan ataupun betina sanggup dimengerti dari fisik dan warna paruh bab bawah bulu tubuhnya.


burung ciblek

Untuk burung jantan yang masih muda amati pada bab bawah paruhnya yang berwarna putih apakah ada bab ujung paruh yang berwarna hitam , alasannya jikalau ujung paruhnya berwarna hitam maka telah ditentukan burung tersebut yakni burung ciblek muda jantan , sedangkan yang betina bab bawah paruhnya berwarna putih polos.


7. JALAK SUREN


burung jalak suren

Biasanya burung yang hidup dalam kalangan kecil ini menghuni wilayah terbuka akrab pemukiman di dataran rendah. Kebanyakan mencari makan di atas tanah , yakni cacing dan satwa kecil lainnya. Bergabung dalam kalangan dikala beristirahat pada malam hari.
Keistimewaan jalak suren Jalak suren dilambangkan selaku burung jinak penjaga rumah. Dengan memelihara burung ini , rumah akan senantiasa tersadar setiap hari. Mungkin ada benarnya fikiran ini alasannya jalak suren ialah burung yang sungguh peka. Jika ada orang tiba , akan bersuara nyaring dan bervariasi. Bisa dipahami kalau banyak orang yang memelihara burung ini.

Harga: Berkisar antara Rp 400 ribu (bahan dan bakalan) - Rp 1.200 ribuan (tergantung kualitas)


8. CUCAK HIJAU (Cucak Ijo)

Silahkan sanggup dibaca disini...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel