-->

Budidaya Burung: Kiat Cara Merawat Cucak Rante / Ranti Agar Tekun Berkicau (Gacor)

JAKARTA SELATAN - Sudah banyak postingan yang membahas tentang bagaimana kiat cara merawat burung kicauan. Seperti pada postingan yang sebelum-sebelumnya dan juga tidak berlawanan jauh dengan postingan yang disampaikan oleh para penggemar burung kicauan yang ikut menyodorkan kiat yang asyik dan mantaB dan Hebat mengenai metode bagaimana cara merawat dan membentuk burung agar rajin berkicau dan gacor.

Namun kelihatannya belum banyak yang membicarakan tentang bagaimana cara merawat Cucak Rante / Cucak Ranti supaya tekun berkicau dan cepat gacor , dan bersamaan tidak berlawanan jauh dengan perawatan burung lain yang sejenis , seperti; cucak hijau , cucak hijau mini , trocokan dan juga burung yang lain.  

Di sini saya menjajal menyodorkan sedikit rekomendasi tentang bagaimana kiat dan caranya merawat burung Cucak Rante supaya rajin berkicau (gacor) sekalipun mungkin suaranya tidak menyerupai cucak hijau.

Berikut merupakan kiat dan cara simple dalm merawat cucak rante agar tekun berkicau (gacor):

1. Tetap opsi yang pertama diawalai dari cara penyeleksian jenis kelamin burung alasannya merupakan umumnya yang tekun berkicau merupakan yang jantan , dan untuk mengenali perbedaan antara Cucak Rante jantan dan betina sanggup akan saya sampaikan pada peluang berikutnya.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jikalau memungkinkan berilah cepuk supaya burung lebih leluasa mandinya yakni pada sekitar jam 7an atau tergantung suasana atau mungkin lebih siang sedikit jikalau keadaan lagi demam isu hujan. atau sanggup juga sediakan cepuk untuk khusus mandi , dan umumnya saat malam hari juga akan madi sendiri.

3. Bersihkan sangkar saban hari tergolong buang kotoran burung , ganti atau tambahkan makanan , menyerupai voer , pisang kepok , dll. , ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang telah diolah atau sanggup juga dengan air bungkus atau air mineral. Dan lebih diutamakan bila diberi makanan extra berupa; jangkrik setiap pagi dan sore 2-3 ekor , ulat hongkong cukup 1 sendok makan untuk 2 hari , dan juga kroto.  

4. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam boleh juga lebih jikalau matahari betul-betul cerah dan boleh lebih usang lagi apabila keadaan matahari tidak begitu cerah , selesai dijemur kemudian diangin-anginkan di teras dengan suasana yang cerah , lebih dihimbau yang sanggup sinar matahari pagi.

5. Lakukan pemasteran bunyi , baik lewat bunyi burng secara eksklusif menyerupai umpamanya didekatkan dengan burung-burung dengan bunyi yang indah dan unik tetapi diusahakan yang telah gacor , dan sanggup juga dengan menggunakan bunyi burung dalam bentuk MP3.

6. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting merupakan buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah kepada burung artinya jangan hingga burung merasa tidak tenteram , terusik dengan adanya binatang lain , seperti: kucing , anjing , tikus , dll. , supaya burung tidak merasa terusik , alasannya merupakan akan kokoh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak eksklusif akan mempengaruhi seni dan mutu bunyi dan ocehan si burung.

Demikian kiat dari saya mudah-mudahan berharga , intinya kiat dan cara menyerupai itu tidak multak mesti dijalankan sama percis menyerupai yang saya sampaikan alasannya merupakan tergantung keadaan , suasana dan ketekunan serta keuletan dalam kita menyediakan perhatian kepada binatang kesayangan kita. Dan juga gacornya burung acap kali tergantung usia , makin remaja akan makin tekun berkicau

Selamat menjajal dan mudah-mudahan berhasil.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel