-->

Budidaya Burung: Mengenal Tingkat Bahaya Terjadianya Tsunami

Metrotvnews.com , Jakarta: Tsunami yakni petaka yang sanggup kita pahami tetapi tidak sanggup kita prediksi dampaknya. Indonesia pernah mengalami kejadian terburuk kejadian tsunami di Aceh tahun 2004.

Informasi akan kejadian tsunami sungguh diperlukan oleh masyarakat. Badan Meteorologi , Klimatologi , dan Geofisika dalam lamannya di bmkg.co.id maupun di akun twitternya senantiasa mengumumkan petaka terkini maupun prakiraan cuaca di daerah Indonesia. Peringatan potensi tsunami salah satunya.



Ada beberapa jenis tingkat bahaya tsunami yang perlu anda ketahui. Di antaranya yakni status WASPADA (Advisory) yang mengumumkan bahwa ketinggian gelombang tsunami di maritim kurang dari 0 ,5 meter. Saat status tersebut keluar Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada pada status 'Waspada' , diharap secepatnya mengarahkan penduduk untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Selain itu ada status SIAGA (Warning). Gelombang tsunami pada tingkatan tersebut berada di ketinggian 0 ,5-3 meter. Pemerintah lokal tang berada pada status Siaga dikehendaki secepatnya mengarahkan penduduk untuk menjalankan evakuasi.

Sedangkan level paling tinggi yakni AWAS (Major warning). Gelombang tsunami pada tingkatan tersebut berada di ketinggian lebih dari 3 meter. Pemerintah lokal dikehendaki secepatnya mengarahkan penduduk untuk menjalankan penyelamatan secara menyeluruh.

Bercermin ke kejadian tsunami Aceh yang merenggut ratusan ribu jiwa dan terakhir kejadian tsunami Mentawai di tahun 2010 yang merenggut ratusan jiwa , kita sanggup menangkal jatuhnya korban jiwa dengan mendapatkan warta wacana bahaya tsunami dari BMKG maupun laman lainnya. Salah satunya ptwc.weather.gov maupun usgs.gov.(DNI)

http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/10/09/109293/Mengenal-Tingkat-Ancaman-Tsunami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel