-->

11 Orang Tewas Selama Perayaan Tahun Baru 2021

SURABAYA, – Sedikitnya 11 orang tewas dan beberapa yang lain cedera selama peringatan Malam Tahun Baru di seluruh dunia pada hari Kamis (31/12/2020) malam.


Delapan laki-laki dan wanita muda dilaporkan tewas di sebuah pondok di barat daya Bosnia dan Herzegovina, sepertinya karena keracunan karbon monoksida selama perayaan Malam Tahun Baru, kata polisi terhadap Aljazeera, pada hari Jumat (1/1/2021).


Polisi menanggapi panggilan sekitar pukul 10 pagi (09:00 GMT) dan pergi ke sebuah rumah di Tribistovo di mana beberapa orang didapatkan tewas.


Media Bosnia dan Kroasia mengatakan delapan orang itu yakni siswa sekolah menengah dan universitas.


Di Turki, pemain sepak bola Norwegia Galatasaray Omar Elabdellaoui dirawat di rumah sakit alasannya adalah cedera mata sesudah kecelakaan kembang api.


Elabdellaoui melukai kedua matanya, menurut Dr Vedat Kaya dari Rumah Sakit Liv di Ankara.


Sementara itu, di Prancis timur, seorang laki-laki berusia 25 tahun tewas dikala kembang api meledak setelah ia pergi untuk memeriksanya.


Di Jerman, setidaknya satu maut dilaporkan pada Jumat pagi dari seorang pria berusia 24 tahun di kota timur Rietz-Neuendorf, yang meninggal dikala kembang api bikinan sendiri meledak tak usang sesudah tengah malam.


Kasus lain ledakan kembang api yang diimprovisasi menimbulkan nyawa satu orang dalam bahaya dan dua yang lain terluka di bersahabat kota Osnabrueck, Jerman barat. Mereka sedang melakukan bahan peledak, menjajal membuat kembang api, ketika ada ledakan tak lama setelah tengah malam.


Setidaknya satu cedera lagi dilaporkan di desa tengah Springstille saat kembang api meledak sebelum waktunya pada Kamis (31/12/2020) malam.


Setelah tidak boleh menyalakan kembang api di ruang publik, beberapa warga Berlin malah menjajal meluncurkannya dari rumah pada malam tahun gres, yang mengakibatkan lusinan kebakaran di seluruh ibu kota Jerman.


Saat tengah malam (23:00 GMT) dan cuma enam menit kemudian, dinas pemadam kebakaran Berlin mengatakan sudah melakukan 18 kebakaran, dengan lebih banyak lagi yang mengikuti sampai larut malam.


Sementara itu, polisi di kota barat Essen juga melaporkan diserang dengan kembang api kelas profesional oleh sekelompok cowok.


Di Dortmund, sekelompok sekitar 50 orang menjadikan keributan. Beberapa dari mereka mengosongkan alat pemadam kebakaran di jalan, melemparkan kembang api ke kendaraan beroda empat yang lewat, dan mengkremasi wadah sampah.


Di Lebanon, tembakan perayaan tahun baru menewaskan seorang perempuan Suriah yang hidup selaku pengungsi di Lebanon timur.


Tembakan lain dilaporkan menghantam sebuah pesawat yang diparkir di bandara Beirut dalam dua insiden terpisah, kantor gosip resmi Lebanon mengatakan pada hari Jumat (1/1/2021).


Setidaknya satu warga sipil tewas dan 25 yang lain luka-luka dalam tembakan perayaan dan kembang api yang menandai Tahun Baru di banyak sekali bagian Irak, seorang pejabat kesehatan mengatakan pada hari Jumat.


Kembang api dinyalakan di beberapa bab negara itu meskipun pemerintah melarang konferensi massal untuk menahan penyebaran virus corona.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel