-->

Ajudan 2 Setdakab Jombang Meninggal Sehabis 3 Pekan Dirawat Akibat Covid-19

JOMBANG, – Setelah nyaris tiga pekan dirawat akibat terinfeksi Covid-19, Asisten 2 Setdakab Jombang, Jufri, meninggal dunia sekitar jam 06.30 WIB, Minggu (17/1/2021).


Pria yang bertempat tinggal di Desa Parimono, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya.


Koordinator Bidang Penanganan Pasien Satgas Covid-19 Jombang, Pudji Umbaran, menjelaskan, Jufri dikenali terpapar covid-19 menurut hasil swab. Sebelumnya beliau mengalami gejala panas, batuk dan sesak nafas.


Pudji menyampaikan, Jufri kemudian dirawat hampir selama dua pekan di RSUD Jombang. Pria yang pernah menjabat selaku Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Jombang itu, ujar Pudji, juga sempat meminta pulang paksa kemudian kembali dirawat karena kondisinya semakin memburuk.


“Dirawat di RSUD Jombang sekitar 17 hari, ia sempat meminta pulang paksa. Dan itu kan hak pasien, sehingga dia pulang dengan mekanisme pulang paksa pada senin siang lalu (11/1/2021),” ungkapnya.


Puji Umbaran mengatakan, pasca pulang paksa itu ternyata kondisi Jufri kian melemah sehingga pada Selasa (12/1/2021) dini hari Jufri kembali dirawat di RSUD Jombang.


Namun, sejak dikala itu kondisinya makin memburuk sehingga pada Jumat (15/1/2021) RSUD Jombang menetapkan merujuk Jufri ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Hanya saja, sesudah sekitar tiga hari dirawat, Jufri kesudahannya menghembuskan nafas terakhir.


“Kami ditelpon Pak Sekda biar dia Pak Jufri dirawat kembali, karen beliau hampir 24 jam tidak pakai oksigen, sehingga berisiko cukup besar. Namum kondisi terus merosot,” terangnya.


“Jumat pagi, kami dapat laporan tim Pak Jufri kondisinya menurun, kemudian kami putuskan dia masuk ICU Covid, lalu Jumat sore kami konfirmasi ruangan ke RSUD Dr Soetomo, kami rujuk ke surabaya sore sekitar jam 17.00 WIB baru kami geser sesudah dapat ruangan,” ujarnya.


Pudji Umbaran yang juga eksekutif RSUD Jombang itu juga menerangkan, beberapa orang dari keluarga Jufri termasuk istrinya juga dikabarkan nyata Covid-19.


Dia menegaskan, dengan masih banyaknya kasus covid-19 ini, penduduk diimbau untuk terus mengembangkan kewaspadaannya dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan 3M (Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker) secara ketat.


“Bu Jufri juga aktual covid-19, tetapi kondisinya mirip apa kami belum tahu,” pungkanya.


Ingat Pesan Ibu


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel