Bermasker Dan Jaga Jarak, Ratusan Asn Sidoarjo Ikuti Prosesi Kenaikan Pangkat
SIDOARJO, – Dengan mengenakan masker dan duduk dengan berjarak, 517 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengikuti prosesi penerimaan SK kenaikan pangkat di Pendopo Bupati Sidoarjo, Rabu (4/11/2020).
“Ini bertujuan untuk mempertahankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo Ridho Prasetyo, saat mendampingi Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono menyerahkan petikan SK di Pendopo.
Ridho mengungkapkan, bahwa pihaknya mengharuskan ASN untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.
“Baik dari kami maupun ASN yang menerima peningkatan pangkat, semua tetap wajib menerapkan prokes. Tidak hanya saat acara ini, namun wajib menyebabkan 3M selaku kebiasaan baru selama era pandemi,” ungkapnya.
Sementara para ASN yang menerima petikan SK tersebut yaitu para tenaga pendidikan, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.
“Tenaga pendidikan sebanyak 395 orang, tenaga kesehatan sebanyak 84 orang dan tenaga teknis 38 orang,” sebut mantan Camat Sedati itu.
Ridho meminta terhadap para ASN yang menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi untuk lebih mengamati kinerjanya, khususnya dalam pelayanan penduduk .
“Kami minta biar kinerja mesti mampu ditingkat. Inovasi-penemuan harus terus dilaksanakan untuk membuat lebih mudah penduduk mendapatkan pelayanan,” pintanya.
Pj Bupati Sidorjo Hudoyono juga meminta biar seluruh ASN yang menerima peningkatan pangkat untuk menerangkan loyalitasnya dalam bekerja, serta membantu pimpinannya dalam menyelesaikan pekerjaan harus ditunjukkan.
“Jangan hingga ogah-ogahan dalam membantu melaksanakan pekerjaan pimpinan,” pintanya.
Selain itu, Hudiyono juga meminta para ASN untuk berpartisipasi mensukseskan pesta demokrasi Pilkada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Serta ikut menciptakan suasana damai dan aman.
“Sidoarjo punya hajat mari kita sukseskan. Kita junjung tinggi netralitas ASN pada pelaksanaan Pilkada nanti,” ucapnya.
Hudiyono mengingatkan dan mewanti-wanti biar ASN netral pada pelaksanaan Pilkada nanti. Ia tak segan-segan akan memberi tidak yakin tegas jika hukum tersebut dilanggar.
“Bila tidak, bahaya sangsi yang tegas dan keras bakal diterima oknum ASN yang bermain politik,” ingatnya.
