-->

Bupati Jombang Mengakui 19 Karyawan Pabrik Roti Mayar Aktual Covid-19

JOMBANG, – Bupati Jombang Mundjidah Wahab buka suara menyusul simpang siurnya kabar adanya 10 karyawan Toko Mayar yang terpapar Covid-19.


Mundjidah Wahab memastikan bahwa tracing kepada karyawan di Toko Mayar memberikan hasil negatif. Namun tidak demikian dengan para pekerja yang ada di pabrik rotinya.


“Memang benar untuk tokonya sehabis dijalankan tracing memang kesannya negatif, tapi pabriknya dari 50 karyawan di-tracing ada 19 yang balasannya kasatmata,” terperinci Bupati Mundjidah, disela-sela vaksinasi masal Polres Jombang di Pendopo setempat, Sabtu (26/6/2021).


Dugaan sementara, belasan karyawan pabrik roti mayar ini tertular virus corona varian baru sehabis salah satu dari mereka pulang dari program hajatan di Pare, Kediri.


Namun, untuk kepastiannya masih menanti hasil evaluasi dari Satgas Covid-19 Provinsi Jatim.


“Semuanya sekarang masih menjalani isolasi mampu berdiri diatas kaki sendiri,” terang Mundjidah.




Berita sebelumnya:


Kabar 10 Karyawan Toko Mayar Jombang Positif Covid-19 Ternyata Hoaks

Viral, Karyawannya Terpapar Covid-19, Satgas Tutup Toko Kue di Jombang




Mundjidah mengakui, klaster Toko Mayar merupakan salah satu penyumbang terbanyak membludaknya perkara covid-19 di Jombang. Saat ini pihaknya masih terus melaksanakan tracing.


Bupati juga meminta masyarakat tidak ketakutan dan terus mematuhi protokol kesehatan.


“Waspada terus, masker jangan lupa, sediakan basuh tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan minimalisir mobilitas,” ia berpesan.


Sejak beberapa hari terakhir, Toko Mayar di Jalan Ahmad Yani dan pabrik roti Mayar sekaligus rumah makan yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Jombang kota, tutup.


Data dari Dinas Kesehatan Jombang, per tanggal, 25 Juni 2021 pukul 15.00 WIB, perkara Covid-19 secara komulatif meraih 5.104. Sehari sebelumnya, jumlah masalah berada di angka 5.043.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel