-->

Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Air Tenang Yang Benar

JSMALFAMART.COMCara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Air Tenang Yang Benar
Cara budidaya ikan nila bermacam-macam, salah satunya ialah budidaya ikan nila dikolam air hening. Atau biasa kita sebut selaku budidaya ikan nila dikolam tanpa arus. Budidaya ikan nila dengan cara ini memang banyak disukai alasannya akan lebih hemat listrik bila tidak erat dengan sumber air. Misalnya sungai, danau atau waduk.

Tetapi budidaya ikan nila di kolam air tenang ini sebenarnya tidaklah simpel, alasannya adalah kita mesti mengendalikan kualitas air kolam secara rutin. Selain itu, biasanya perkembangan ikan nila tidak maksimal. Tetapi cara budidaya ikan nila di kolam air tenang tetap mampu dijalankan.
Lalu bagaimana cara budidaya ikan nila dikolam air damai yang benar ?

Berikut ini tindakan budidaya ikan nila di kolam air damai atau kolam tanpa arus yang mungkin mampu membantu anda.


Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Air Tenang Yang Benar Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Air Tenang Yang Benar


Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Air Tenang Yang Benar



1. Persiapan Kolam

Langkah pertama yang harus dikerjakan untuk budidaya ikan nila di kolam air damai ialah dengan menyiapkan bak atau media pembesaran ikan nila itu sendiri. Kolam yang kami sarankan dan sangat direkomedasikan ialah jenis kolam tembok atau bak terpal. Apabila memakai bak tanah tentu tidak begitu cocok, sebab air akan cenderung keruh. Meskipun begitu, memakai  kolam tanah juga tetap mampu dilakukan.

Langkah-langkah untuk antisipasi bak yang harus dilakukan sebagai berikut :
  • Setelah bak tamat dibuat, biarkan kolam mengering selama kurang lebih 7 hari.
  • Pada dikala yang serempak, kerjakan proses pengapuran selama 3 hari, dengan takaran yang diadaptasi.
  • Setelah itu, langkah selanjutnya ialah proses pemupukan. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos pada bab seluruh permukaan bak. Diamkan selama 4 hari.
  • Setelah 7 hari, isi kolam yang telah diberi pupuk dengan air higienis secukupnya. Ketinggian air kurang lebih sekitar 20 – 30 cm dari dasar kolam.
  • Setelah itu, lakukan penyemprotan memakai pestisida dengan dosis seperlunya.
  • Diamkan bak kurang lebih selama 3 hari.
  • Setelah itu, tambahkan volume air menjadi 150 cm. Tambahkan juga dedaunan mirip daun pisang atau eceng gondok.
  • Tujuan penambahan dedaunan ini yaitu untuk mempertahankan suhu air dalam kolam semoga tetap stabil.
  • Setelah kurang lebih selama 4 hari sejak penambahan dedaunan, bak sudah dapat ditebar bibit ikan nila.

Pada antisipasi bak diatas, yang terpenting ialah kebersihan kolam. Sehingga pada dikala membersihkan kolam seharusnya dijalankan dengan benar dan secara menyeluruh mulai dari dasar kolam sampai dinding kolam. Jangan sampai tersisa kandungan zat kimia yang dapat mengusik perkembangan ikan nila. Terlebih jika memakai bak tembok.

2. Penebaran Bibit

Penebaran bibit pada budidaya ikan nila di bak air hening sama dengan budidaya ikan nila teknik yang lain. yakni memakai bibit yang bermutu dan waktu penebarannya mesti sempurna. Selain itu, bibit yang digunakan seharusnya memiliki ukuran yang seragam. Biasanya antara 8 – 12 cm. Sedangkan kepadatan yang dianjurkan untuk budidaya ikan nila di kolam air tenang yaitu 10 – 15 ekor per meter persegi.

Beberapa syarat bibit ikan nila yang bermutu yakni selaku berikut :
  • Ukuran benih seragam, yakni 8 – 12 cm
  • Kondisi benih sehat dan tidak mempunyai cacat fiisk atau cacat bawaan dari lahir
  • Pergerakan benih lincah
  • Sebaiknya memakai benih ikan nila monosex

Setelah menentukan benih ikan nila yang tepat dengan tolok ukur diatas, langkah selanjutnya yangharus kita lakukan ialah proses penebaran benih. Penebaran benih ini dihentikan dijalankan asal pilih. Karena benih ikan nila mampu mengalami strees kalau cara penebaran benih yang dikerjakan tidak benar.
Berikut ini cara penebaran benih ikan nila yang benar :
  • Lakukan penebaran benih secara sedikit demi sedikit
  • Benih jangan langsung ditebar, melainkan apungkan benih yang masih berada dalam kantong pada permukaan air bak selama 30 menit
  • Setelah 30 menit, buka epilog kantong benih. Biarkan ikan nila keluar dengan sendirinya.
  • Lakukan proses penebaran benih pada sore hari biar benih ikan nila tidak depresi. 


Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Untuk Skala Bisnis


3. Pengelolaan Air

Pemeliharan pada budidaya ikan nila di kolam air hening lebih rumit ketimbang bak air berarus. Karena pada dasarnya budidaya ikan nila di kolam air hening tidak menjamin terdapat asupan oksigen terlarut yang cukup untuk ikan nila itu sendiri.
Selain itu, kotoran dari ikan nila juga akan condong menumpuk jika air dalam bak tidak bersirkulasi dengan baik.

Cara mengelola air pada budidaya ikan nila di kolam air tenang yang baik ialah dengan cara mengubahnya secara berkala semoga kandungan oksigen terlarut dalam kolam tetap tersedia.
Berikut ini cara penggantian air yang benar pada budidaya ikan nila di bak air hening :
  • Pergantian air seharusnya dijalankan secara berkala , sekurang-kurangnyasekali dalam seminggu.
  • Proses penggantian air dijalankan dengan cara membuang sepertiga air di dalam kolam dan mengubahnya dengan air yang baru.
  • Sebaiknya air yang dibuang yaitu air yang berada pada bagian bawah bak.

Dalam pergeseran air ini sebaiknya dilaksanakan pada sore hari menjelang malam. Pada waktu ini suhu air akan lebih stabil, sehingga ikan nila tidak menjadi tertekan. Selain itu, semestinya pengisian air bak menggunakan air yang mengalir. Semakin panjang pedoman air justru semakin elok, karena kandungan oksigen terlarutnya akan lebih banyak.


4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan yang sempurna sungguh diharapkan dalam budidaya perikanan. Tidak cuma pada budidaya ikan nila saja, tetapi semua jenis ikan. Untuk ikan nila sendiri, keperluan pakan yang disarankan untuk dipenuhi ialah sekitar 3% dari berat badan ikan nila yang sedang kita pelihara.

Pakan diberikan sebanyak 3 kali sehari pada pagi, siang dan sore hari. Untuk kandungan proteinnya yaitu sebesar 25 -  30 persen. Bisa juga disertakan dengan pakan produksi atau pakan alternatif. Tetapi sebaiknya pakan alternatif tersebut tidak lebih dari 15% dari total pakan pellet yang diberikan.


5. Pengendalian Penyakit

Sebenarnya ikan nila ini ialah jenis ikan air tawar yang mempunyai tingkat ketahanan tubuh paling baik. Bisa dikatakan bahwa ikan nila ini adalah ikan nila yang tahan banting. Tetapi tidak menutup kemungkinan ikan nila yang kita pelihara terserang penyakit atau bakteri tertentu.

Biasanya pemicu ikan nila terserang penyakit ialah keadaan kolam yang kurang baik. Serta manajemen air kolam yang kurang baik dapat memicu timbulnya aneka macam macam penyakit.
Cara mengatasinya cukup gampang, berikut ini langkah-langkah yang bisa anda ikuti :
  • Siapkan kolam atau kawasan khusus untuk memuat ikan nila yang terindikasi terserang penyakit atau bakteri.
  • Ambil ikan yang sedang terserang penyakit atau terinfeksi bakteri
  • Masukkan ke dalam kolam khusus atau wadah khusus yangtelah anda siapakan sebelumnya.
  • Karantina ikan selama 48 jam.
  • Obati dengan obat yang cocok dengan jenis penyakit yang sedang di derita oleh ikan nila tersebut.
  • Setelah proses karantina simpulan, kembalikan ikan nila kedalam kolam pembesaran.


6. Panen

Masa panen yaitu kurun yang paling ditunggu pada setiap usaha budidaya perikanan. Pada budidaya ikan nila di bak air tenang ini, kalau prosedur yang kita kerjakan sesuai dengan kriteria, pastinya hasil yang hendak kita dapatkan akan maksimal.

Biasanya ikan nila dapat dipanen pada umur sekitar 4 – 5 bulan saja. Dengan bobot sekitar 300 – 500 kg per ekor. Cara penennya pun sama dengan cara panen ikan jenis lainnya. caranya yakni keringkan kolam lalu ambil ikan yang akan dipanen. Untuk ikan nila sendiri tidak perlu dipanen semua, mampu bertahap. Karena ikan nila ini bukanlah ikan yang gampang stress mirip ikan lele.

Itulah cara budidaya ikan nila di bak air hening yang baik dan benar. Tutorial diatas memakai bak tembok selaku media budidayanya. Jika anda menginginkan menggunakan kolam terpal, cara budidayanya relatif sama. Tetapi lebih diusulkan menggunakan kolam tembok.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel