Cara Penen Jangkrik Yang Benar Semoga Jangkrik Tidak Frustasi
Cara penen jangkrik yang benar perlu kita lakukan pada ketika panen. Karena jangkrik ini nantinya akan dijual dalam keadan hidup. Sehingga cara panen jangkrik agara tidak stress juga perlu dikuasai oleh peternak jangkrik itu sendiri. Tentu jika sehabis dipanen dan jangkrik menjadi stress akan menciptakan kita merugi nantinya.
Dalam ternak jangkrik, panen yakni tahapan final. Tetapi dalam tahapan panen jangkrik belum sepenuhnya tahap selesai. Kita juga harus memperhatikan bahwa jangkrik itu agar tidak strees setelah pasca panen. Sehingga para pembeli tidak mengeluh alasannya adalah jangkrik yang kita jual masih dalam keadaan sehat sampai ke tangan konsumen.
Berikut ini info mengenai cara panen jangkrik yang benar biar nantinya jangkrik tetap sehat ketika berada di tangan pelanggan atau pembeli.
1. Persiapan sebelum panen jangkrik
Sebelum mengawali panen jangkrik, kita perlu melakukan banyak sekali persiapan. Persiapan ini seperti menyiapkan peralatan yang nantinya akan digunakan sebagai alat bantu untuk memanen jangkrik dari kandang. Alat bantu ini mampu berupa bejana atau kolam ukuran besar yang nantinya akan digunakan sebagai penampungan jangkrik sebelum ditimbang.
Sementara untuk timbangan, anda mampu mneyiapkan sendiri atau mampu juga konsumen yang merencanakan. Tergatung dengan perjanjian awal antara pembeli dan pedagang . Sebagai nasehat, seharusnya kita menggunakan timbangan yang berupa digital. Sementara untuk cara menimbang sebaiknya kita lebihkan 0,5 atau 1 ons selaku reparasi untuk konsumen.
2. Pakan Sebelum Panen Jangkrik
Ini yaitu salah satu langkah yang harus kita kerjakan sebelum melaksanakan panen jangkrik. Fungsinya ialah untuk membuat jangkrik supaya tidak tertekan pada saat pengiriman. Selain itu, bantuan pakan sebelum panen jangkrik ini juga untuk mengantisipasi jangkrik menjadi lemas dan mati dikala berada di tangan penjual.
Pakan ini sebaiknya diberikan sejak H-5 sebelum panen. Pakan yang bisa diberikan adalah pakan yang mempunyai banyak serat. Dan jangan diberikan pakan yang mengandung banyak air mirip sayuran. Pakan yang disarankan yakni pohon pepaya, pepaya muda atau mampu juga memakai daun pepaya. Sementara pemberiannya diberikan sebanyak 2 kali dalam sehari. Selain pakan yang berserat diatas, voor atau pakan ayam yaitu salah satu jenis pakan yang tidak boleh terlewat sedikit pun pada saat jangkrik menjelang kala panen.
3. Waktu Panen Jangkrik
Pada prose panen jangkrik juga harus memperhatikan waktu yang sempurna. Fungsinya pastinya agar jangkrik tidak strress dan mati pada dikala berada di tangan pelanggan. Untuk waktu yang ideal dalam panen jangkrik ini ketika matahari sudah tidak terlalu panas. Bisa kita kerjakan pada sore hari mulai pukul 4 sore atau bisa juga pada dikala pagi hari sebelum jam 5 pagi. Kami sarankan lebih baik pada waktu sore hari biar jangkrik tidak mudah mati dan tertekan.
4. Media Untuk Mengangkut Jangkrik Atau Membawa Jangkrik
Selain cara panen dan juga persiapan sebelum panen, media untuk mebawa hasil panen ke daerah pelanggan pun juga harus diamati. Media ini nantinya berfungsi untuk menjaga jangkrik agar tetap sehat selam berada di perjalanan. Biasanya para peternak jangkrik memakai karung bekas atau karung gula sebagai medianya. Dan karung tersebut di isi dengan eggtray atau klaras (daun pisang kering) seperlunya.
Langkah-langkah panen jangkrik :
- Lakukna persiapan mirip yang telah dituliskan diatas
- Buka epilog kandang jangkrik
- Ambil eggtray dan pisahkan jangkriknya
- Masukkan jangkrik ke dalam baskom
- Timbang jangkrik lalu masukan ke dalam karung yang telah berisi eggtray
- Satu karung cuma boleh di isi jangkrik sebanyak 1 – 2 kilogram