-->

Cara Sumbangan Ayam Tiren Untuk Lele Sesuai Mekanisme Semoga Tidak Berbahaya

Menggunakan ayam tiren sebagai pakan lele pasti memiliki mekanisme yang tidak boleh diabaikan oleh pelaku budidaya ikan lele. Cara santunan ayam tiren untuk lele pun juga mesti dikerjakan dengan baik dan benar. Karena ayam tiren ini mengandung berbagai penyakit. Yang dikhawatirkan kalau sumbangan ayam tiren untuk lele ini tidak dijalankan dengan benar. Penyakit tersebut akan membuat persoalan pada budidaya lele yang sedang kita kembangkan.

Banyak sekali pembudidaya ikan lele yang mempergunakan ayam tiren sebagai alternatif. Tentunya mereka berharap cara ini mampu meminimalisir biaya buatan usaha budidaya ikan lele. Tetapi banyak dari mereka yang tidak mengenali cara derma ayam tiren untuk ikan lele itu sendiri. Sehingga bukannya mendapatkan untung justru malah kerugian yang mereka peroleh.

Lalu bagaimana cara pertolongan ayam tiren untuk lele yang benar ?

Berikut ini panduan lengkapnya bisa anda cermati lebih dalam. Sehingga ketika akan memakai ayam tiren untuk pakan lele tidak kembali mengalami problem yang sama.


Menggunakan ayam tiren sebagai pakan lele tentu memiliki prosedur yang tidak boleh diabaik Cara Pemberian Ayam Tiren Untuk Lele Sesuai Prosedur Agar Tidak Berbahaya


Cara Pemberian Ayam Tiren Untuk Lele Yang Benar


1. Pemilihan Ayam Tiren

Langkah pertama yang mesti dijalankan sebelum memakai ayam tiren untuk pakan lele yaitu memilih ayam tiren itu sendiri. Mungkin kita banyak yang berfikir bahwa ayam tiren seluruhnya sama. Yaitu ayam telah mati sebab penyakit. Padahal asumsi tersebut salah. Tidak semua ayam tiren mati alasannya penyakit. Ada pula ayam tiren yang mati alasannya adalah faktor cuaca ekstrim.

Untuk jenis ayam tiren yang baik ialah ayam tiren yang berasal dari ayam mati karena cuaca ekstrem. Bukan sebab terjangkit penyakit seperti flu burung dan lain-lain. Ayam yang mati karena cuaca ekstrim masih kondusif digunakan untuk alternatif pakan lele pengganti pellet atau konsentrat. Sedangkan ayam tiren yang mati karena penyakit flu burung sangat tidak di izinkan untuk alternatif pakan lele.


2. Bersihkan Ayam Tiren Terlebih Dahulu

Langkah berikutnya yang terkait dengan cara derma ayam tiren untuk ikan lele yaitu membersihkan ayam tiren tersebut terlebih dulu. Tujuannya pastinya untuk menyingkir dari adanya penyakit yang masih terbawa pada ayam tiren tersebut. Selain itu proses membersihkan ayam tiren ini berfungsi untuk menjaga keadaan kolam semoga tetap higienis meskipun menggunakan ayam tiren selaku pakan.

Cara yang biasa untuk membersihkan ayam tiren ialah dengan cara mencabut bulu-bulunya sampai higienis. Setelah itu ambil jeroan dan juga potong lehernya. Jeroan ini juga bisa digunakan selaku pakan alternatif lele. Tetapi perlu dibersihkan terlebih dahulu dan juga digiling semoga lebih halus. Setelah itu mampu pribadi di berikan pada lele yang ada dikolam.

Setelah ayam tiren final dibersihkan bulunya, langkah berikutnya yakni proses sterilisasi ayam tiren itu sendiri. Caranya ialah dengan merebusnya pada air mendidih selama kurang lebih 5 menit. Tujuan perebusan ayam tiren ini yaitu untuk menghilangkan penyakit dan juga basil yang masih melekat pada ayam tiren semoga tidak menular pada ikan lele.


3. Cara Pemberian Pada Ikan

Langkah selanjutnya ialah cara derma ayam tiren pada ikan lele itu sendiri. Pemberiannya tidak asal-asalan. Karena bila bantuan ayam tiren yang salah akan menjadikan problem lain yang tentunya akan mengganggu proses budidaya ikan lele yang sedang kita kelola.

Cara dukungan ayam tiren untuk ikan lele yang benar sebagai berikut :
  • Ikat ayam tiren yang sudah siap diberikan untuk ikan lele memakai tali. Bisa menggunakan tali  rafia atau jenis tali lainnya. yang paling penting tali tersebut tidak mudah putus.
  • Setelah itu, masukkan ayam tiren yang telah di ikat tadi ke dalam bak ikan.
  • Biarkan ikan mengkonsumsi ayam tiren yang sudah kita berikan.
  • Setelah kurang lebih 5 menit, silahkan angkat tali dan cek keadaan ayam tiren. Jika masih tersisa dagingnya, masukkan kembali kedalam bak.
  • Selalu cek kondisi ayam tiren yang ada di dalam bak. Apabila tersisa tulang belulangnya, segera angkat dan keluarkan dari bak.
  • Dengan cara ini kita tidak akan cemas tulang belulang ayam tiren akan menjadi kotoran didasar bak yang dapat menjadikan penyakit bagi ikan lele.

Itulah cara perlindungan ayam tiren untuk ikan lele yang benar. Yang paling penting dalam bantuan ayam tiren untuk ikan lele ini adalah jenis ayam tirennya itu sendiri. Jangan sampai ayam tiren tersebut hasil dari ayam yang terserang penyakit flu burung atau jenis penyakit yang lain. alasannya hal ini sangat berbahaya bagi ikan lele.

Selain itu, sebaiknya ayam tiren tidak terlalu usang disimpan. Karena akan menyebabkan bau dan justru akan menjadikan penyakit pada sekitar lingkungan kolam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel