-->

Destinasi Rekreasi Di Kota Probolinggo Juga Tutup Sementara

PROBOLINGGO, -Meski libur panjang, warga Kota Probolinggo dan sekitarnya tidak mampu berlibur ke destinasi wisata kota lokal. Sebab, sebagaimana terjadi di sejumlah daerah lain, seluruh daerah rekreasi ditutup, dengan argumentasi untuk menekan penyebaran Covid-19.


Ini mengenang dalam sebulan terakhir perkembangan virus Corona semakin tak terkendali. Wilayah Kota Probolinggo yang mulanya berstatus hijau, kini menjelma merah.


Karenanya, wali kota mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan seluruh destinasi di daerahnya ditutup sementara. Yakni, selama tiga hari mulai 25 sampai 27 Desember 2020.


Tak hanya di 2020, Pemkot juga manutup daerah wisata pada 1 dan 2 Januari 2021.


Hasil pantauan, kawasan rekreasi yang melaksanakan SE tersebut di antaranya Tempat Wisata Studi Lingkungan (TWSL) atau Kebun hewan mini dan Pantai Permata Pilang serta Museum Rasulullah Tutup.


Meski begitu, masih ada saja hadirin ytang tiba dengan alasan tidak tahu jika ditutup.


SE tertanggal 22 Desember menyebutkan seluruh destinasi ditutup tanggal 25,25 dan 27 Desember 2020 dan tanggal 1, 2 dan 3 Januari 2021.


Seluruh pengelola juga diwajibkan memasang spanduk informasipenutupan. Jika hadirin dan pengelola ada yang melanggar, maka akan diseangsi dengan hokum yang berlaku.


Penutupan sementara dikerjakan untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Dalam SE yang ditandatangani ketua Satgas Covid-19 Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Kapolres Probolinggo serta Dandim 0820, penutupan sementara dikerjakan dengan membertimbangkan Tim Assesment Usaha Pariwisata.


Kepala UPT TWSL pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Akbar Maulana membenarkan, destinasi yang ditangani libur sementara.


Dijelaskan kebun hewan mini yang dikelolanya ditutup tiga hari sejak 25 sampai 27 Desember 2020 lalu, sesuai SE Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.


Diakui, selama tiga hari ditutup tidak sedikit warga yang mau berkunjung ke TWSL, tetapi tetap tidak diizinkan masuk. Mereka berkunjung dengan alasan tidak tahu jika TWSL tutup.


“Ya kami beritahu jikalau ditutup. Jadi mereka balik. Kami sudah memasang pengumuman di pintu masuk,” katanya.


Meski tutup, tetapi karyawan atau pegawai kebun binatang mini tetap masuk. Mengingat, mereka tetap harus memberi makan dan mengatur kesehatan hewan yang menghuni TWSL.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel