-->

Di Depan Anak Istrinya, Pria Di Situbondo Tewas Tersambar Petir Dikala Menjaring Ikan

SITUBONDO, – Seorang petani bernama Jenjen (37) warga Dusun Curahgano, Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, tewas tersambar petir dikala menjaring ikan di pantai.


Dia mengalami sejumlah luka bakar pada leher dan kepala bab belakang akhir insiden yang terjadi di pinggiran laut di Dusun Taman, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur pada Jumat Sabtu (20/3/2021) malam.


Informasi yang diperoleh, malam itu korban bersama Misti, istrinya dan Rivaldi anaknya hendak mencari ikan di daerah insiden. Ketiganya ditemani Selvi tetangga mereka.


Baru sekitar 20 menit menebar jaring, datang-datang hujan turun deras diikuti petir. Korban pun dikenali mulai mengangkat jaring untuk segera berteduh. Tapi nahas, gres saja beliau melangkah datang-tiba petir menyambarnya. Dia pun terkapar di lokasi insiden.


Mengetahui hal itu Misti, istri korban dan anaknya, Rivaldi sexapat kilat meminta pinjaman warga untuk mengevakuasi korban ke salah satu rumah warga lokal.


Namun alasannya adalah kondisinya kritis, korban pun jadinya dilarikan ke RSUD Besuki, Situbondo. Sayangnya, korban meninggal dunia sebelum mendapat derma petugas medis.


Kapolsek Banyuglugur, Situbondo Iptu Supoyo mengatakan, berdasarkan bukti-bukti dan keterangan para saksi ditarik kesimpulan bahwa korban meninggal murni akibat tersambar petir.


“Sehimgga kami pribadi menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Iptu Supoyo,” kata Iptu Supoyo, Minggu (21/3/2021).


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel