-->

Dinilai Bahayakan Warga, Bangunan Tanggul Penghalau Lahar Semeru Di Sumberwuluh Lumajang Diprotes

LUMAJANG, -Puluhan warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro mengunjungi pendapa Kabupaten Lumajang untuk memprotes bangunan tanggul penghalau fatwa lahar Gunung Semeru di desa lokal, Selasa (23/2/2021).


Warga menganggap tanggul penghalau aliran lahar Gunung Semeru yang dibangun CV Duta Pasir Semeru (DPS) tersebut justru membahayakan warga. Sebab, pembangunan tidak cocok patokan keamanan.


Namun warga kecewa, karena kedatangan warga yang mengasnamakan Paguyuban Manual Sumberwuluh Bersatu ( PMSB) itu tidak ditemui Bupati Lumajang Thoriqul Haq.


Massa yang diwakili Cukul menanti hingga pukul pukul 17.00 WIB belum bisa berjumpa bupati. Informasi petugas di pendopo Bupati tidak bisa diganggu.


“Informasi petugas di pendopo Bupati tidak mampu diusik,” kata Cukul.


Sebelum ke pendopo kabupaten, massa sebelumnya mendatangi Mapolres Lumajang untuk menyampaikan kegundahan pengaruh bangunan tanggul sungai yang dibuat oleh CV DPS.


Wereka menganggap tanggul sungai tersebut dapat menjadikan terjadinya penumpukan material vulkanik yang sudah terbentuk mirip pasir ataupun batu.


Menurut mereke, dikala fatwa lahar datang, justru akan terjadi luapan yang memiliki efek jelek terhadap penduduk Desa Sumberwuluh.


Penuturan Cukul kepada sejumlah media, usai mendatangi Mapolres Lumajang dalam rangka memberikan laporan terkait kegalauan warga.


Dikatakan Cukul, atas nama warga Sumberwuluh dan atas nama Paguyuban Manual Sumberwuluh Bersatu (PMSB), sengaja melaporkan adanya tanggul sungai yang dapat mengakibatkan efek buruk bagi warga.


“Pembuatan tanggul tidak sesuai persyaratan keselamatan warga yang menjadikan meluapnya anutan air ketika terjadi banjir, dan ini akan mengancam keselamtan warga Desa Sumberwuluh,” jelas Cukul.


Sebagaimana surat resmi yang disampaikan, mereka menduga adanya kepentingan tertentu dari CV DPS tanpa mempertimbangkan keselamatan warga sekitar.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel