Disangka Depresi, Perempuan Di Jember Gantung Diri
JEMBER, – Diduga alasannya adalah depresi, Nisa (50) perempuan yang selama 10 tahun terakhir hidup sendirian ditemukan meninggal gantung diri. Jasadnya yang menggantung di kosen ditemukan di rumahnya di Dusun Krajan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember oleh anaknya, Nuraini (32) pada Selasa (24/11/2020) malam.
Korban yang menjanda sejak kematian suaminya 20 tahun yang lalu itu mempunyai dua anak wanita dan pria, Nuraini (32) dan Jetem (20), namun tidak tinggal serumah dengan korban. Karena kedua anaknya itu satu sudah berkeluarga, sedangkan satunya lagi melakukan pekerjaan di Surabaya.
“Korban tinggal sendiri di rumah itu, dan cuma dijenguk anaknya Nuraini yang tinggal di Desa Pringgowirawan setiap sepekan sekali untuk diberi uang belanja,” kata Kapolsek Sumberbaru AKP Subagyo, lewat Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Susanto Yudi, Rabu (25/11/2020) pagi.
Susanto mengatakan, ketika itu anak korban berkunjung ke tempat tinggal ibunya seperti umumuntuk memberinya uang belanja. “Kondisi rumah tidak terkunci. Dia masuk dan melihat korban telah dalam keadaan menggantung di rumah bab belakang,” kata Susanto.
Selanjutnya Nuraini meminta dukungan warga, dan salah seorang warga melapor ke Mapolsek Sumberbaru.
“Kami langsung datang ke lokasi, dan menganalisa kondisi korban. Dari mayat korban, diperkirakan korban sudah meninggal dua atau tiga hari. Dugaan berpengaruh sebab bunuh diri karena keluar kotoran dari dubur korban, pengecap menjulur, juga tidak didapatkan gejala penganiayaan,” jelasnya.
Menurut Susanto, korban disangka menyelesaikan hidupnya alasannya tertekan.
“Anaknya, Nuraini, telah berkeluarga sedangkan anak satunya Jetem melakukan pekerjaan di Surabaya,” pungkasnya.
***
Berita ini tidak berencana memberi inspirasi siapa pun untuk melaksanakan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan tanda-tanda frustasi dengan kecenderungan berupa anutan untuk bunuh diri, seharusnya secepatnya berkonsultasi ke pihak-pihak yang mampu membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.