-->

Fakta Kanguru Merah, Mamalia Paling Unik Di Dunia

Berasal dari Australia, kanguru yakni salah satu mamalia paling unik di dunia. Mereka tinggi, cepat, dan mempunyai kekuatan melompat yang fenomenal. Betina memiliki kantong khusus untuk menenteng belum dewasa mereka dan jantan sering terlibat dalam sikap “bertinju” untuk berebut hak kawin mereka. Di antara empat spesies utama binatang ini yang tersedia di Australia, Kanguru Merah yaitu yang terbesar dalam hal ukuran dan berat.


Kanguru merah



Kanguru Merah


Kanguru Merah ialah yang paling besar dari semua marsupial yang ada dan didapatkan di seluruh daratan Australia kecuali Australia Selatan, pantai timur bareng dengan hutan hujan utara. Sesuai namanya, badan ditutupi dengan bulu merah yang memudar menjadi pucat pada tungkai dan di bawah. Namun betina mempunyai bulu berwarna biru-abu-debu yang akibatnya mereka juga disebut selaku “blue fliers.”


Kanguru Merah memberikan dimorfisme seksual di mana pejantan lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan rekan betina mereka. Panjang kepala-tubuh rata-rata Kanguru Merah jantan yaitu 1,3 – 1,6 meter dengan tinggi optimal yang dicatat ialah 2,1 meter. Berat pejantan berkisar antara 55 hingga 90 kg dan ekornya yang berotot bisa meraih 1,2 meter. Kanguru Merah betina, di segi lain, mempunyai panjang kepala-badan rata-rata 85 – 105 cm dan panjang ekor maksimum 85 cm. Mereka juga jauh lebih ringan ketimbang jantan dengan berat berkisar antara 18-40 kg.


Mirip dengan spesies kanguru yang lain, Kanguru Merah juga memakai lompatan selaku cara bergerak utama mereka yang dimungkinkan oleh kaki belakangnya yang panjang dan kuat. Kanguru Merah jantan dapat menempuh jarak maksimum 9 meter dengan satu lompatan tunggal dan dapat melompat setinggi 3 meter. Padahal, tinggi lompatan rata-ratanya ‘cuma’ 1,2 – 1,9 meter. Selain itu, sebab posisi mata mereka yang menguntungkan, jangkauan penglihatannya ialah sekitar 300 derajat.


Kerabat Spesies


Marsupial Australia paling besar yang sungguh populer ini tidak mempunyai subspecies, tetapi terkait akrab dengan Kanguru Abu-abu Timur dan Barat. Namun Kanguru Merah mempunyai tubuh yang jauh lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan rekan abu-bubuk mereka dan juga lebih umum tersedia di daratan Australia. Daerah jelajah mereka jauh lebih luas yang meliputi sebagian besar negara bab Australia, sementara jajaran Kanguru Abu-abu Timur terbatas terutama di bab timur Australia, sedangkan Kanguru Abu-debu Barat mendiami bagian selatan.


Selain itu, joey (kanguru bayi yang baru lahir) dari Kangaroo Merah tetap berada di dalam kantong ibu mereka selama optimal 240 hari, sementara joey Grey Timur akan berada di kantong ibunya maksimal 130 – 150 hari. Masa terlama hidup di kantong dipegang joe Kanguru Abu-abu Barat, ialah 550 hari.


Anatomi dan Karakteristik


Kanguru Merah jantan mempunyai bulu berwarna coklat kemerahan sedangkan betina berwarna bubuk-debu kebiruan dengan semburat kecoklatan. Namun bulu kanguru betina merah yang hidup di zona gersang sangat mirip dengan jantan warnanya. Bagian bawah perut mereka, bersama dengan bab bawah tungkai mereka, berwarna bubuk-debu muda atau putih, sedangkan warna gelap menutupi kaki mereka. Ujung ekor berototnya pucat yang sangat menolong membedakan spesies kangguru ini dari saudara debu-abunya yang memperlihatkan ujung ekor gelap.


Bulu binatang ini agak pendek tetapi lembut untuk disentuh. Mereka memiliki moncong persegi panjang yang kurang berbulu daripada Kanguru Abu-debu. Sisi moncong ditambal dengan warna hitam dan putih dan garis putih yang luas dapat terlihat mengalir di sepanjang pipi. Kepala relatif kecil tetapi telinganya panjang dan runcing. Kedua kaki depan pendek dan kecil, diakhiri dengan cakar berat sementara anggota belakangnya berotot dan ideal untuk melompat. Mereka memiliki kaki lebar yang mampu sepanjang 45 cm. Ekornya panjang dan berotot dan digunakan selaku penyeimbang saat berdiri tegak.


Habitat


Kanguru merah sebagian besar mendiami kawasan kering dan pedalaman Australia tengah. Daerah pedalaman ini menerima curah hujan rata-rata kurang dari 500 mm per tahun dan sebagian besar mencakup padang rumput terbuka, semak belukar, semak belukar dan habitat gurun.


Kanguru merah lebih suka habitat terbuka dengan pohon-pohon yang tersebar untuk berlindung di kawasan teduh selama hari-hari yang cerah. Tubuh mereka menyesuaikan diri dengan baik untuk hidup di tempat kering alasannya adalah kanguru ini dapat meminimalisir air dengan memilih sebagian besar vegetasi hijau dan segar untuk bertahan hidup. Bahkan ginjal mereka memiliki kapasitas untuk memekatkan urin mereka selama isu terkini panas dan kemarau. Selain itu, tubuh Kanguru Merah mampu melaksanakan homeostasis yang menolong menjaga suhu internal mereka, yang jarang melebihi titik 36 derajat Celsius.


Hal ini terutama dimungkinkan oleh berbagai pembiasaan fisik dan perilaku yang mencakup berkeringat, terengah-engah, dan menjilati kaki depan mereka secara berlebihan selama panas ekstrem. Hewan-hewan ini juga condong tinggal di daerah teduh dan menjadi kurang aktif saat tingkat merkuri naik.


Makanan


Kanguru merah terutama mengkonsumsi tumbuhan dengan masakan mereka sebagian besar terdiri atas rumput hijau dan beberapa flora berbunga dikotil. Mereka dapat hidup tanpa air minum untuk waktu yang usang alasannya adalah kesanggupan mereka untuk memilih dan memakan sejumlah besar tumbuhan sukulen yang diisi dengan uap air.


Meskipun Kanguru Merah lebih senang memakan rumput hijau dan forb, mereka juga dapat mengkonsumsi flora rambat dan semak selama demam isu kemarau ketika flora hijau menjadi langka. Sebuah studi tentang Kanguru Merah memperoleh bahwa rumput segar membentuk sekitar 75 – 95% dari seluruh makanan mereka dengan spesies tanaman Eragrostis setifolia yang meliputi sekitar 54% dari kuliner mereka. Namun Kanguru Merah yang hidup di penangkaran biasanya diberi makan bit, kangkung, jerami, dan biji-bijian.


Predasi


Seperti yang mampu dikenali oleh sejumlah besar Kanguru Merah, mereka nyaris tidak menghadapi musuh alami. Kemampuan mereka untuk menendang dan menghantam dengan kaki mereka yang cakar dan otot sering kali efektif untuk mengusir penyerang dalam waktu singkat. Namun, joe Kanguru Merah sering dimangsa oleh dingo dan rajawali dikala mereka tidak dijaga oleh ibu mereka. Selain itu, sebagai perenang yang sangat baik, mereka sering melompat ke air saat dikejar oleh predator apa pun.


Tidak seperti hari ini, Mereka dahulu mempunyai sejumlah pemangsa yang tinggal di sekitar habitatnya dikala ini tetapi menjadi punah karena keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan. Predator yang punah ini adalah singa berkantung, wonambi, dan Megalania.


Selain predator alami di alam liar, mereka secara luas dikejar dan dibunuh oleh manusia untuk diambil kulit dan dagingnya. Faktanya, perburuan insan ialah predasi utama bagi Kanguru Merah di Australia.


Reproduksi dan Siklus Hidup


Kanguru Merah jantan harus berkompetisi dengan jantan lain untuk menerima potensi kawin. Jantan yang lebih besar dan lebih berpengaruh sering membangun kontrol penuh atas perkawinan anggota betina dalam gerombolan dengan mengusir jantan lain yang berupaya mendekati betina estrus. Kompetisi ini sering mengarah pada perilaku bertandingyang diritualkan di antara jantan yang diketahui sebagai pertarungan tinju.


Selama pertarungan ini, pejantan mencoba untuk memukul wajah dan pundak jantan lain dengan cakar depan mereka dan juga menendang perut lawan mereka dengan kaki belakang mereka yang kuat. Jantan dan betina  tidak menunjukkan hubungan permanen satu sama lain dan terpisah segera setelah berkembang biak.


Kanguru Merah betina mampu meningkat biak di sepanjang tahun. Mereka memiliki kurun kehamilan yang sangat singkat dengan maksimum 33 hari, setelah itu mereka melahirkan satu anak. Joe terlahir buta dan tidak berambut dan beratnya hanya 0,75 gram dengan panjang badan kecil 2,5 cm. Tepat sehabis lahir, bayi itu merangkak naik ke kantong induknya dari jalan lahir dan dengan segera menempelkan diri ke salah satu dari empat puting yang ada di dalam kantong. Joey tetap di dalam kantong selama sekitar 150 hari sesudahnya keluar untuk interval pendek. Dia akan meninggalkan kantong secara permanen sesudah 240 hari, tetapi mampu terus menyusu selama tiga sampai empat bulan.


Kanguru Merah betina meraih kematangan seksual antara 15 sampai 20 bulan, sedangkan jantan menjadi remaja secara seksual setelah sekitar 24 bulan tergantung pada kondisi lingkungan yang menguntungkan.


Mirip dengan spesies kanguru lainnya, Kanguru Merah betina dapat menangguhkan kelahiran anak mereka sampai joey sebelumnya sudah menyelesaikan kehidupan kantongnya. Proses menunda kelahiran ini disebut sebagai diapause embrionik yang terjadi juga selama kala kekeringan atau kurangnya ketersediaan makanan. Dalam kondisi yang menguntungkan, Betina dapat menghasilkan dan membesarkan setidaknya tiga joe setiap dua tahun.


Di segi lain, Kanguru Merah juga memiliki kecenderungan untuk melibatkan diri dalam perawatan alloparental. Dalam perilaku ini, seekor Kanguru Merah betina mungkin mengadopsi joey betina lain dan membawanya sebagai miliknya. Perilaku pengasuhan yang ajaib ini juga telah diamati di antara binatang-binatang lain seperti gajah, serigala, dan ikan kecil fathead.


Perilaku, Komunikasi, dan Kecerdasan


Kanguru Merah biasanya hidup dalam kelompok kecil yang terdiri atas 2 – 4 ekor. Tetapi di kawasan dengan hijauan berlimpah, Mereka dapat berkumpul untuk membentuk kelompok besar yang terdiri atas 1.500 ekor. Kelompok marsupial besar yang paling biasa ini terdiri atas betina dan joe mereka. Kelompok yang lebih besar sebagian besar terbentuk di daerah dengan populasi yang banyak di mana jantan juga mampu terlihat tinggal di antara kalangan tersebut.


Anggota kelompok tidak menawarkan ikatan yang kuat satu sama lain dan keanggotaan mampu sungguh fleksibel. Jantan, juga dikenal selaku boomer, tidak teritorial dan hanya memperebutkan betina yang telah memasuki estrus. Jantan muda menunjukkan interaksi agonistik satu sama lain dengan terlibat dalam pertempuran ritual, yang dikenal sebagai tinju.


Selama pertarungan ritual ini, jantan mencoba untuk mendorong musuh mereka dengan mengunci lengan. Mereka juga saling menendang perut dengan kaki belakang mereka yang kuat sambil menopang seluruh berat tubuh mereka pada ekor berotot. Dibandingkan dengan pertengkaran antara spesies lain, pertengkaran antara jantan Kanguru Merah melibatkan lebih banyak gulat.


Pemenang perkelahian ini menjadi jantan secara umum dikuasai dan menikmati terusan eksklusif ke betina cukup umur secara seksual. Jantan alfa akan terus membuat sikap agonistik sampai jantan lain menggulingkannya dengan mengalahkannya dalam pertempuran ritual. Jantan yang dilengserkan lalu menjalani kehidupan menyendiri dengan menyingkir dari kontak dekat dengan kanguru yang lain.


Kanguru merah ialah hewan nokturnal yang menghabiskan sebagian besar waktu siang hari dengan beristirahat di daerah teduh. Pada kesempatan yang jarang, mereka dapat terlihat bergerak dan mencari makan di siang hari. Dalam cuaca yang sangat panas, hewan-binatang ini berlindung di semak-semak mulga atau saltbush kecil yang tersedia di habitat mereka alih-alih gua atau singkapan berbatu.


Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka merumput di dataran terbuka dan tinggal di daerah jelajah yang spesifik dan terdefinisi dengan baik. Namun sebagai jawaban kepada keadaan lingkungan yang keras, spesies kangguru yang besar ini mampu menempuh jarak jauh sekitar 25 – 30 km untuk mencari habitat yang bagus.


Sebuah observasi yang dikerjakan pada Kanguru Merah Australia Tengah mengungkapkan bahwa dikala hijauan menjadi jelek mereka akan sering tinggal bersahabat dengan vegetasi yang tersisa dan bubar mencari tanaman segar cuma sesudah hujan. Kanguru merah yang didapatkan di daratan New South Wales mempunyai wilayah jelajah seluas 560 hektar dengan jantan dewasa yang mencakup daerah paling besar.


Ada sedikit gosip yang tersedia tentang metode komunikasi di antara spesies kangguru ini. Mirip dengan binatang lain, Mereka condong bergantung pada penggunaan bahan kimia untuk komunikasi dan pandangan. Mengingat penglihatan mereka yang hebat dan pendengaran yang tajam, marsupial ini juga mengandalkan organ-organ sensorik yang berpengaruh untuk komunikasi.


Status Populasi dan Konservasi


Spesies Kanguru Merah tidak dianggap selaku spesies yang terancam punah. Karena penyebarannya yang luas dan populasi yang besar di seluruh daratan Australia, Kanguru Merah digolongkan sebagai Least Concern pada Daftar Merah IUCN. Spesies ini tidak mengalami ancaman besar dan semua negara bagian Australia secara ketat mengatur perburuan komersial Kanguru Merah.


Selain itu, penyebaran pertanian yang cepat dikombinasikan dengan penciptaan sumber air bikinan untuk peningkatan ternak di Australia telah menawarkan laba besar bagi populasi hewan ini. Faktanya populasi mereka sungguh besar sehingga dianggap sebagai hama di sekeliling lahan pertanian dan dikejar secara luas di bawah lisensi untuk diambil daging dan kulitnya.


Izin berburu dan pemanenan komersial Kanguru Merah dikendalikan oleh sejumlah planning manajemen yang membantu dalam menjaga populasi binatang-hewan ini dan juga melaksanakan upaya dalam meminimalkan kerusakan pertanian yang disebabkan oleh hewan ini. Selain itu, survei udara dilakukan secara terorganisir untuk mengawasi populasi dan distribusi di seluruh Australia.


Penggambaran Budaya


Kanguru Merah adalah salah satu spesies kanguru yang paling mudah diketahui di Australia dan sering dianggap selaku simbol negara benua ini. Gambar-gambar kanguru menghiasi lambang, perangko, dan koin Australia. Bahkan maskapai internasional utama negara ini memakai gambar kangguru sebagai simbol utama mereka. Distribusi skala luas dikombinasikan dengan populasi besar binatang ini telah menjadikan hewan ini ikon Australia.


Sejarah Evolusi


Kanguru Merah yakni salah satu spesies kangguru yang gres berevolusi di Australia. Kanguru dan Wallabi adalah dua spesies terkait dekat yang sudah berkeliaran di planet ini selama sekitar 30 juta tahun. Dengan membandingkan kerangka sekitar 35 spesies macropod, baik yang hidup maupun punah, telah ditemukan bahwa bentuk-bentuk permulaan spesies macropod lebih disesuaikan dengan kuliner flora berdaun lunak yang ditemukan di hutan hujan sementara bentuk makropoda yang belakangan memperlihatkan tanda-tanda adaptasi ke kondisi gersang.


Selain kuliner, bentuk makropoda lalu juga menunjukkan evolusi cepat dalam anatomi kaki yang mencerminkan awal dari kesanggupan lompatan hebat dari kangguru kurun kini. Evolusi kangguru ini juga merupakan bukti kasatmata dari pergantian iklim historis yang terjadi di Australia dan mengambil alih hutan hujan lebat yang sebelumnya dengan rumput terbuka dan semak belukar skala besar.


Fakta Unik


Kanguru merah adalah yang terbesar dari semua spesies kangguru yang didapatkan di Australia.


Kanguru Merah jantan jauh lebih besar dan lebih berat daripada betina.


Kanguru Merah paling besar yang tercatat sejauh ini yaitu jantan remaja dengan tinggi 2,1 meter  dan berat 91 kg.


Meskipun diketahui selaku Kanguru Merah, betina dari spesies ini memiliki bulu berwarna debu-bubuk kebiruan dengan sedikit kecoklatan.


Rentang penglihatan Kanguru Merah nyaris 300 derajat.


Kanguru Merah mampu melompat setinggi 1,8-3 meter sambil menempuh jarak 9 meter.


Kanguru Merah mampu bertahan hidup tanpa air selama berhari-hari.


Betina Kanguru Merah mampu diapause embrio di mana mereka sengaja menunda kelahiran belum dewasa mereka.


Kanguru Merah yaitu perenang hebat dan sering melompat ke air untuk menghindari predator mereka.


Melompat yaitu satu-satunya bentuk gerak di antara Kanguru Merah.


Pertempuran Kanguru Merah yang diritualkan juga disebut sebagai tinju sebab sungguh seperti dengan permainan tinju.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel