Fakta Kucing: Apa Yang Terjadi Saat Kucing Menua?
Kucing rentan kepada sakit dan penyakit, khususnya ketika mereka mendekati tahun-tahun tua mereka. Bagi pemilik kucing, masalahnya terletak pada memilih tanda-tanda penuaan pada binatang peliharaan mereka. Kucing yaitu mangsa sekaligus predator, yang menciptakan mereka sangat terampil menyembunyikan tanda-tanda penyakit dan rasa sakit, namun mengembangkan pengertian Anda tentang proses penuaan kucing akan memungkinkan Anda mengidentifikasi sesuatu yang tidak biasa pada mereka.
Kucing yang telah renta akan kurang aktif dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur. Kucing yang telah tua juga rentan terhadap radang sendi dan pertambahan berat tubuh, yang menciptakan mereka kurang condong untuk memanjat atau melompat. Kucing Anda mungkin juga menunjukkan performa yang tidak terawat, bareng dengan bulu yang mulai menipis dan beruban.
Meskipun proses penuaan kucing tidak dapat dikesampingkan, sungguh penting untuk tidak mengabaikan tanda-tandanya. Gejala apa pun, mirip kehilangan nafsu makan, penurunan berat tubuh atau peningkatan berat badan yang tidak mampu diterangkan, kehilangan nafsu makan, dan pergeseran sikap buang kotoran bisa menjadi tanda-tanda keadaan kesehatan yang serius yang memerlukan perhatian dokter hewan.
Daftar Isi :
Cara Menentukan Apakah Kucing Anda Sudah Tua
Kucing dianggap sebagai bau tanah dikala mereka berusia sekitar 7 sampai 8 tahun. Berkat kemajuan dalam kedokteran hewan dan teknologi, kian banyak kucing dipelihara di dalam ruangan (kucing indoor), dan kini biasa bagi kucing untuk hidup sampai umur belasan.
Beberapa kucing bahkan bisa hidup hingga 20 tahun ke atas. Oleh alasannya itu, mungkin sukar bagi pemiliknya untuk mengkategorikan kucing berusia 7 tahun sebagai tua karena mereka gres menjalani lebih dari separuh sisa hidupnya.
Tetapi sebab kucing hidup lebih usang, itu juga tidak lazimbagi mereka untuk mengalami tanda-tanda penuaan. Selain itu, penting untuk diketahui bahwa kucing mengalami banyak perubahan biologis setelah mereka meraih angka 7 tahun.
Sifat arif kucing Anda mungkin membuat Anda tidak memperhatikan gejala-gejala ini, namun memantau dan menjinjing kucing Anda untuk menjalani investigasi medis rutin mampu memastikannya hidup dengan sehat dan bahagia selama sisa hidupnya.
Apa yang Terjadi pada Kucing Saat Mereka Menua?
Menurut Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell, seiring bertambahnya usia kucing, Anda akan menyaksikan penurunan tingkat aktivitas secara keseluruhan, bareng dengan kenaikan atau penurunan tidur.
Kucing Anda dapat menyingkir dari interaksi insan dan menolak dielus atau disikat. Selain pergantian perilaku ini, kucing juga mengalami perubahan fisik. Kondisi kesehatan utama yang harus diwaspadai pada kucing tua antara lain radang sendi, masalah usus, diabetes, hipertiroidisme, penyakit ginjal, pankreatitis, demensia kucing, dan kanker.
Karena kucing rentan kepada berbagai keadaan kesehatan seiring bertambahnya usia, Anda perlu menjinjing kucing ke dokter hewan dua kali setahun. Kucing menua lebih singkat dibandingkan dengan insan dan mereka tidak mampu memberitahu Anda jikalau ada yang sakit.
Apalagi mereka senantiasa berusaha menyembunyikan penyakitnya supaya tidak tampak lemah. Mengetahui suatu penyakit pada tahap awal mampu mengembangkan potensi pengobatan menjadi lebih berhasil dan lebih hemat biaya.
Perubahan Perilaku pada Kucing Tua
Saat kucing Anda berusia 10 tahun, ia mungkin sudah tidak aktif lagi. Kucing Anda mungkin kurang mau melompat di permukaan tinggi atau naik ke daerah tertinggi untuk mengekang keingintahuannya.
Kucing Anda mungkin memperlihatkan pergantian sikap dan menjadi sungguh stres ketika diperkenalkan pada sesuatu yang baru, mirip pergantian lingkungan, anggota keluarga baru atau bahkan posisi kotak pasir yang berbeda. Anda mungkin memperhatikan bahwa kucing Anda tidak sering memulai permainan, membutuhkan lebih banyak tidur siang, dan tidak mau berlarian untuk menyambut Anda yang baru pulang ke tempat tinggal.
Sangat penting untuk mempunyai pemahaman perihal bagaimana kucing menua, khususnya secara sikap untuk menyingkir dari kejutan. Berikut ini yakni pergantian sikap biasa yang ditampilkan kucing saat mereka bertambah tua.
Peningkatan Vokalisasi
Peningkatan vokalisasi selama tahun-tahun renta kucing tidak memiliki arti kucing menjadi lebih banyak berbicara. Sebaliknya, itu adalah tanda disorientasi karena penurunan kognitif kucing (FCD). Kucing Anda mungkin bersuara di malam hari karena kesusahan bernavigasi di sekeliling rumah, menemukan kotak pasir atau menyaksikan dalam gelap. Bisa juga sebab kucing Anda kesakitan alasannya radang sendi atau menjadi tuli.
Jika kucing bau tanah Anda lebih sering bersuara, bawa ke dokter hewan untuk investigasi menyeluruh. Ini akan menolong mengesampingkan segala keadaan medis, mirip demensia dan radang sendi. Jika tidak ada keadaan mendasar yang terkait dengan vokalisasi kucing Anda, dokter binatang Anda mampu merekomendasikan memakai feromon, jikalau mengeong berasal dari stres atau kecemasan.
Perubahan dalam Kebiasaan Kotak Kotoran
Kucing Anda mungkin lebih banyak buang air di bab luar kotak pasir seiring bertambahnya usia, tetapi ini tidak mempunyai arti peliharaan Anda sengaja tidak taat. Tidak menggunakan kotak pasir selama tahun-tahun tua kucing sering ialah tanda-tanda dari keadaan kesehatan yang mendasarinya, mirip kurang kendali terhadap kandung kemih atau usus, dorongan konstan untuk buang kotoran, penurunan mobilitas, atau ketidakmampuan untuk melompat ke dalam kotak kotoran.
Ini juga bisa menjadi tanda persoalan organ yang parah, seperti infeksi jalan masuk kemih, penyakit ginjal, demensia, dan tumor otak. Jika kucing Anda telah buang kotoran secara tidak tepat, bawa kucing Anda untuk pemeriksaan medis menyeluruh untuk menyingkirkan penyebab medis. Pertimbangkan untuk menambah jumlah kotak pasir di dalam rumah dan gunakan kotak pasir dengan sisi yang lebih rendah supaya kucing Anda mampu masuk dengan nyaman.
Kualitas Tidur Menurun
Ada banyak penyebab meningkatnya kegelisahan dan sering terbangun di malam hari pada kucing yang menua. Kecemasan geriatri, yang disebabkan karena terpisah dari pemilik dikala mereka tertidur mampu mengakibatkan kurang tidur pada kucing.
Kucing Anda mungkin juga khawatir ihwal navigasi di sekitar rumah dan mencari kotak kotorannya. Atau kucing Anda mungkin perlu memakai kotak pasir lebih sering dan mungkin kesusahan menemukannya sebagai akhir penurunan kognitif kucing. Penyebab lain yaitu gangguan pandangan atau indera pendengaran, yang mampu memengaruhi kedalaman tidur kucing Anda.
Kebingungan dan Disorientasi
Penurunan keadaan mental pada kucing yang menua sering mirip penyakit Alzheimer pada manusia. Kucing Anda mungkin tidak mengingat hal-hal dengan terang dan apa yang dahulu akrab mungkin membingungkan baginya kini.
Untuk meredakan stres kucing Anda terkait FCD, amati prediktabilitas di lingkungan dan jadwal kucing Anda. Hindari mengubah kawasan tidur, kotak kotoran, dan makanannya dan jangan menciptakan perubahan pada litter dan kuliner yang Anda gunakan.
Jika kucing Anda menjadi semakin frustasi, fikirkan untuk menyimpannya di ruangan bersama kuliner dan kotak kotorannya di ujung ruangan yang bertentangan. Ini akan menyingkir dari kecemasan yang terkait dengan disorientasi dan meningkatkan rasa aman kucing Anda.
Penurunan Level Aktivitas
Penurunan kegiatan dengan apatis mampu menjadi tanda kondisi kesehatan yang mendasarinya. Jika Anda menyaksikan sesuatu yang tidak umumpada tingkat energi atau interaksi kucing Anda, periksa matanya untuk melihat apakah haw (kelopak mata ketiga) yang terlihat.
Cari tanda-tanda lain, seperti tidak cukup perawatan (grooming) dan kurang responsif. Jika kucing Anda tidak memberikan gejala ini, itu mampu bermakna dia melambat sebab proses penuaan alami. Namun, bila kucing Anda menolak untuk makan, Anda harus segera membawanya ke dokter hewan. Menolak makan mampu menjadi tanda penyakit hati berlemak, yang dapat meningkat dengan segera dan menjadi fatal.
Perubahan Interaksi
Kucing mungkin menjadi lebih apatis atau kurang kesengsem berinteraksi dengan Anda, meskipun bersikap ramah dan bergairahdi tahun-tahun mudanya. Atau kucing yang dulunya menyendiri mungkin menjadi terlalu tergantung dan lengket. Merupakan hal yang normal bagi kucing yang menua untuk mengalami pergantian mirip itu, jadi akan menolong jika Anda mengenali segi lain dari kepribadian kucing Anda.
Peningkatan Temperamen
Kucing Anda mungkin bereaksi terusik dengan menawarkan perilaku tidak disangka-sangka. Ini mampu jadi karena kucing Anda sakit atau kaku akhir radang sendi, atau mengalami kelemahan otot, rasa sakit, dan berkurangnya pendengaran.
Kucing Anda mungkin bingung atau murung dengan aktivitasnya yang terbatas dan ketidakmampuannya untuk menjadi bab dari kehidupan keluarga sehari-hari Anda. Cobalah melibatkan lebih banyak kucing Anda, walaupun itu memiliki arti Anda mesti meletakkannya di pangkuan Anda atau membiarkan kucing Anda dikala sudah siap untuk berpangku tangan.
Meningkatnya Kerewelan Terhadap Makanan
Kucing Anda mungkin juga semakin rewel dengan makanannya sebab indra penciumannya yang menyusut. Meningkatkan aroma makanan kucing Anda dapat memajukan nafsu makan dan kemauannya untuk makan. Cobalah memanaskan makanannya sedikit agar lebih aromatik. Anda juga bisa mencoba menawarkan masakan lembap kucing atau variasi dan kuliner lembap dan kering.
Agresi yang Tidak Jelas
Indera penciuman, indera pendengaran, dan penglihatan kucing Anda yang berkurang mampu menghalangi kemampuannya untuk mencicipi orang dan binatang lain di sekitarnya, sehingga meningkatkan risiko naik pitam lebih mudah ketimbang tahun-tahun mudanya.
Agar kucing Anda tidak menunjukkan serangan garang, selalu bicaralah dengan lembut dan tingkatkan nada suara Anda secara sedikit demi sedikit, utamanya saat mendekati kucing ketika beliau beristirahat. Anda juga dapat menjajal feromon untuk membantu kucing Anda rileks.
Modifikasi sikap selalu lebih baik ketimbang menggunakan obat saat mengurangi aksi pada kucing. Karena itu, luangkan waktu untuk memahami kondisi fisik dan mental kucing Anda. Anda mungkin mesti melakukan upaya serius, namun melakukannya dapat membantu memajukan rasa kondusif dan kesejahteraan kucing Anda selama sisa tahun-tahun emasnya.
Jadwal Terbalik
Seekor kucing yang umumnya tidur sepanjang malam di sebelah pemiliknya dan tetap aktif sehari penuh dapat tidur di waktu yang gila dan tersadar sepanjang malam. Peningkatan vokalisasi dan gerakan malam hari kucing Anda dapat menciptakan Anda terjaga di malam hari, menghemat tingkat suasana hati dan energi Anda. Untuk memperbaikinya, kucing di kala tua perlu diperlakukan mirip bayi.
Jika kucing membuat Anda tersadar di malam hari, optimalkan kelelahannya sebelum waktu tidur dengan beberapa permainan aktif. Setelah simpulan bermain, bantu kucing Anda duduk dengan sedikit belaian atau perawatan. FCD juga mampu menimbulkan kucing terus menerus mondar-mandir selama jam berdiri mereka, yang mampu membuat pemiliknya kesulitan.
Untuk menciptakan kucing Anda merasa lebih baik, fikirkan untuk berjalan bersamanya saat melaksanakan percakapan. Anda juga bisa memberi kucing kejutan atau memanjakannya dengan gim yang mengasyikkan, seperti membiarkannya memburu pita.
Perubahan Fisik pada Kucing yang Menua
Kucing yang lebih renta menderita banyak masalah kesehatan yang serupa dengan insan yang menua. Ini tergolong penyakit ginjal, problem tiroid, diabetes, dan radang sendi. Ada grace period bagi banyak keadaan kesehatan.
Mengetahui tanda-tanda pada tahap awal dengan memperhatikan setiap pergeseran dalam sikap kucing Anda dan membawa kucing Anda ke dokter binatang dua kali setahun dapat menjadikannya lebih mudah untuk menuntaskan dan mengorganisir akar duduk perkara.
Kunjungan ke dokter binatang acap kali meliputi tes berkala , mirip tes darah dan urinalisis, di mana mereka mengambil tanda-tanda awal diabetes, hipotiroidisme, dilema ginjal, dan pergantian jumlah sel darah putih pada kucing.
Jika Anda melihat ada pergeseran dalam perilaku kucing Anda, catatlah semua itu, tidak peduli seberapa kecilnya. Memberitahu dokter binatang Anda wacana pergeseran ini mampu membantu memperlihatkan petunjuk penting perihal masalah kesehatan yang berkembang pada kucing Anda.
Masalah Penglihatan pada Kucing
Masalah pandangan pada kucing yang menua mampu bermanifestasi selaku kondisi primer atau selaku gejala dari masalah kesehatan mendasar yang lebih besar. Kondisi mata yang paling biasa pada kucing tergolong trauma, glaukoma (kenaikan tekanan intraokular), dan kanker.
Kesehatan mata kucing Anda juga mampu menandakan dilema yang terkait dengan tata cara kardiovaskularnya. Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga mampu menjadi penyebab penyakit mata pada kucing, yang mungkin dipicu oleh hipertiroidisme atau penyakit ginjal.
Jika Anda curiga kucing Anda menderita duduk perkara penglihatan, segera bawa ke dokter hewan. Hipertensi dapat muncul dengan sendirinya selaku pembuluh darah retina yang meradang selama pemeriksaan fisik kucing Anda.
Dalam masalah yang parah, pemeriksaan fisik kucing Anda mungkin memperlihatkan retina yang terlepas, yang mungkin dilihat oleh pemiliknya sebagai penurunan datang-datang dalam pandangan atau kebutaan.
Bawa kucing Anda ke dokter hewan jikalau Anda menyaksikan tanda-tanda berikut:
- Berkedip berlebihan
- Mata melotot
- Pembuluh darah yang meradang di bagian putih mata (sklera)
- Kotoran tampakdi depan mata
- Mata keruh berawan
- Pupil melebar bahkan di bawah cahaya jelas
- Tanda-tanda berkurangnya pandangan, mirip menabrak benda
Penyakit Gigi pada Kucing
30 hingga 70 persen kucing cukup umur mengalami resorpsi gigi kucing, di mana tubuh melarutkan gigi pada akarnya. Resorpsi gigi kucing adalah keadaan yang sungguh menyakitkan dan melemahkan yang mampu memengaruhi kebiasaan makan dan kemakmuran kucing secara keseluruhan.
Kondisi ini mampu tidak diketahui alasannya area mahkota yang terlihat di atas garis gusi mungkin terlihat normal bagi pemiliknya – meskipun akarnya perlahan memburuk. Selain menyikat gigi secara teratur dan pemeriksaan gigi, mengambil tes radiografi gigi sungguh penting untuk mendeteksi gejala resorpsi gigi.
Jika kucing Anda sepertinya kurang kepincut untuk makan, ngiler, atau kesulitan mengunyah, bawa ke dokter binatang segera untuk menyingkirkan penyakit gigi.
Penyakit Ginjal pada Kucing
Menurut jurnal Veterinary Pathology, penyakit ginjal yakni penyebab signifikan penyakit pada kucing yang lebih bau tanah. Pemilik lazimnya menyaksikan gejala penyakit ginjal lewat peningkatan minum dan buang air kecil. Fungsi organ vitalnya mulai menurun. Ginjal kucing Anda paling rentan kepada penuaan, dan mereka kehilangan kemampuan memusatkan urin dari waktu ke waktu.
Saat penyakit ginjal berlanjut, kucing mungkin mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan ketika racun menumpuk di dalam darahnya. Perhatikan bahwa penyakit ginjal tidak mampu dipulihkan, namun deteksi dini dan mengganti teladan makan kucing Anda mampu memperlambat kemajuan penyakit.
Jika kucing Anda tidak buang air kecil mirip lazimnya , itu mampu menjadi tanda penyakit ginjal yang parah atau obstruksi uretra. Ketidakmampuan untuk buang air kecil yaitu kondisi darurat yang membutuhkan perhatian dokter hewan.
Tumor pada Kucing
Jenis dan ras kucing tertentu lebih cenderung rentan secara genetik daripada yang lain, seperti kucing putih sebab mereka rentan terhadap karsinoma sel skuamosa di daerah yang tidak memiliki pigmen, mirip hidung dan indera pendengaran. Beberapa jenis vaksin juga dikaitkan dengan sarkoma jaringan lunak.
Perhatikan bahwa kanker dapat terjadi pada setiap tahap kehidupan kucing. Jika Anda melihat atau merasakan adanya benjolan, tonjolan, atau massa yang tidak umumpada tubuh kucing Anda, bawalah segera ke dokter binatang untuk menjalani pemeriksaan profesional.
Perubahan Berat Badan pada Kucing yang Menua
Penurunan berat badan yang tiba-tiba dapat menunjukan sejumlah persoalan, mulai dari penyakit ginjal dan diabetes sampai hipertiroidisme dan kanker. Karena itu, sungguh penting bagi Anda untuk mempertahankan berat badan kucing Anda. Perbedaan 0.5 kg berat kucing Anda mungkin tidak terlalu banyak, namun itu sama dengan 10% dari berat kucing 5 kg yang cukup signifikan.
Terkadang perubahan berat badan yaitu satu-satunya tanda keadaan kesehatan yang mendasarinya pada kucing. Karena itu, bawa kucing Anda ke dokter hewan secepatnya bila Anda melihat penurunan atau kenaikan tiba-tiba pada berat tubuh kucing Anda.
Penyakit Sendi pada Kucing yang Menua
Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif pada kucing yang mungkin lebih biasa pada kucing ketimbang yang diyakini sebelumnya – berdasarkan Journal of Feline Medicine and Surgery. Kucing dengan osteoartritis sering menjaga rentang gerak yang wajar dan mungkin pincang lebih sedikit ketimbang anjing dengan kondisi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan pemilik mengabaikan tanda-tanda, mengira kucing mereka makin tua. Namun osteoartritis yakni keadaan yang sungguh menyakitkan yang mampu ditangani dengan obat-obatan.
Tanda paling umum dari penyakit sendi pada kucing yang dikenali pemiliknya yaitu keengganan untuk memanjat atau melompat. Tanda-tanda lain termasuk berkurangnya nafsu makan, kurangnya perawatan, kelesuan, dan buang kotoran di luar kotak kotoran karena rasa sakit alasannya adalah melompat masuk dan keluar dari sana.
Pilihan pengobatan untuk penyakit sendi pada kucing terbatas, tetapi dokter binatang Anda mungkin meresepkan obat untuk mengurangi rasa sakit kucing Anda. Jangan pernah memberi kucing Anda obat penghilang rasa sakit yang ditujukan untuk manusia atau anjing. Tylenol, bahkan dalam takaran kecil, sungguh mematikan bagi kucing.
Karena Anda tidak bisa memastikan apakah kucing Anda kesakitan, penting untuk tetap memperhatikan terhadap pergantian sikap yang mungkin timbul dari rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik. Pastikan Anda menenteng kucing Anda ke dokter hewan dua kali setahun untuk menyingkirkan penyakit yang berhubungan dengan penuaan.
Cara Merawat Kucing Tua Anda
Kucing Anda mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan yang terperinci, tetapi dengan perawatan yang tepat dan banyak cinta, kucing Anda dapat menikmati tahun-tahun tuanya dengan nyaman.
Nutrisi dan Olahraga
Dokter hewan Anda mungkin mengusulkan untuk beralih ke formula makanan kucing untuk kucing bau tanah, yang mampu Anda perkenalkan dalam hidangan kuliner kucing Anda secara sedikit demi sedikit. Jika kucing Anda memiliki keadaan kesehatan yang mendasarinya, dokter hewan Anda dapat mengusulkan diet makanan kucing terapeutik untuk menangani gejalanya.
Berikan senantiasa kucing Anda air segar yang higienis untuk menghalangi kehilangan cairan tubuh dan memajukan fungsi ginjal. Pastikan air gampang diakses oleh kucing Anda. Jika kucing Anda lupa minum air, cobalah beralih ke masakan lembap atau tambahkan kuliner lembap ke kuliner normal kucing Anda.
Meskipun kucing yang lebih renta umumnya kurang aktif, mereka masih memerlukan kegiatan fisik secara terencana untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Masukkan setidaknya 15 menit waktu bermain ke dalam rutinitas kucing Anda dan biarkan kucing Anda bergerak sebanyak yang beliau diinginkan. Hindari mendorong kucing Anda untuk bermain atau bergerak jikalau ia memperlihatkan gejala nyeri persendian atau ketidaknyamanan.
Perawatan Gigi
Penyakit gigi ialah persoalan lazim pada kucing yang menua yang mampu mengganggu kesehatan dan pola hidup kucing Anda bila tidak terdeteksi dan diobati sejak dini. Untuk mencegah masalah gigi, tentukan Anda menyikat gigi kucing secara teratur dan bawa kucing Anda untuk pemeriksaan gigi rutin dan pembersihan profesional.
Perawatan Bersama
Untuk mengurangi risiko kucing terkena artritis dan problem persendian, sertakan lebih banyak asam lemak omega-3 dan suplemen lain yang meningkatkan kesehatan sendi, mirip kondroitin dan glukosamin. Olahraga terorganisir adalah cara terbaik untuk memajukan kesehatan sendi.
Kelebihan berat badan menambah tekanan pada sendi, sehingga berkontribusi terhadap penyakit sendi. Jika kucing Anda kelebihan berat tubuh, Anda harus beralih ke formulasi kuliner kucing yang mengontrol berat badan.
Jika kucing Anda menderita sakit persendian, tentukan daerah tidur, mangkuk makanan, dan wadah airnya gampang dijangkau dan berada di bawah. Jika kucing Anda mengalami kesulitan menggunakan kotak kotorannya, pikirkan untuk menggunakan wadah atau baki yang lebih dangkal dengan sisi yang lebih rendah sehingga kucing Anda lebih gampang masuk ke dalam kotaknya. Semoga penjelasan kami di atas berfaedah ya!