-->

Gudang Helm Di Pandugo Surabaya Terbakar

SURABAYA, – Gudang helm yang berada di Komplek Ruko Raya Pandugo Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Kamis (10/12/2020) pagi mengalami kebakaran. Titik api muncul dari lantai dua gedung.


“Titik apinya itu dari dalam, dari lantai dua kayaknya. Bukan dari bawahnya, itu lantai dua,” ujar Nur Rahmat Salam, salah satu saksi mata terhadap media ini usai kejadian.


Ketika itu dirinya bersama warga lain sedang berangkat bekerja dan melintas disekitar lokasi peristiwa. Ia lalu menyaksikan ada kepulan asap hitam membumbung tinggi keluar dari atap ruko nomor 78 – 80 tersebut. Spontan dirinya kemudian menelepon petugas kebakaran setempat.


Tak lama sehabis itu, petugas kebakaran Pemkot Surabaya terjun ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan 16 unit kendaraan pemadam kebakaran. Hanya perlu waktu satu jam, si ahli merah sukses dijinakkan.


Saksi mata kembali mengungkapkan, gedung nahas itu selama ini diketahui kosong dari kegiatan. Sehingga insiden kebakaran yang terjadi tidak menyebabkan jatuhnya korban.


“Makanya tadi petugas pemadamnya bilang tidak ada korban, alhamdulillah,” ucapnya.


Pun saat malam hari, gedung itu dikatakannya selalu gelap gulita, seakan tak dilengkapi penerangan seperti unit lain yang berada disebelahnya.


“Apa mungkin alasannya adalah korsleting listrik. Kalau korsleting listrik berarti ada ajaran listrik. Tapi kayaknya jikalau malam gelap, nggak ada lampu,” aku beliau.


Sementara itu, Bambang Vistadi Kabid Pembinaan dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya memberikan, sampai dikala ini belum dimengerti penyebab niscaya terjadinya kebakaran sebab masih dalam proses penyelidikan abdnegara kepolisian.


“Sebab kebakaran masih dalam penyelidikan sobat-sobat kepolisian,” tandasnya.


Bambang Vistadi menerangkan, area yang terbakar hanya pada lantai dua gedung dengan luasan 21 meter persegi. Gudang helm tersebut milik Muhammad Fathurrohman, warga Kalirungkut Kota Surabaya.


Beruntung kejadian kebakaran tidak menyantap korban, baik luka-luka apalagi meninggal dunia, “Korban nihil,” tutupnya singkat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel