Hilang Sepekan, Perempuan Di Situbondo Didapatkan Meninggal Telanjang Di Sungai
SITUBONDO, – Sunarya (42) yang telah seminggu dinyatakan hilang oleh keluarganya didapatkan dalam kondisi tewas di sungai Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Kamis (18/2/2021).
Perempuan warga warga Dusun Krajan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang tersebut pertama kali didapatkan oleh Sugianto (47) salah seorang warga Desa Cemara, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, yang sedang melintas di sungai tersebut.
Saat itu bapak dua anak tersebut melihat badan mayit wanita tersebut tersangkut di watu dengan kondisi tanpa busana.
Sadar dengan apa yang dilihat Sugianto pun bergegas menelepon petugas Polsek Suboh. Petugas berikutnya mengevakuasi jenazah Sunaya ke Puskesmas Suboh.
Namun, sebab lokasi inovasi mayat wanita masuk ke wilayah Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, petugas kemudian menyerahkan mayat perempuan tersebut ke Polsek Sumbermalang, Situbondo.
Selanjutnya, petugas Polsek Sumbermalang, menyerahkan mayat perempuan tanpa busana itu terhadap keluarganya.
“Saya kaget, dikala melintas di sungai aku menyaksikan ada mayit yang tersangkut di kerikil. Saya eksklusif melaporkan ke Mapolsek Suboh,”ujar Sugianto, Kamis (18/2/2021).
Kapolsek Sumbermalang, Situbondo AKP Fauzan membenarkan bila mayat perempuan berjulukan Sunaya sempat dievakuasi oleh petugas Polsek Suboh.
Karena lokasi penemuan masuk kawasan Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, lanjut beliau, petugas Polsek Suboh menyerahkan ke Polsek Sumbermalang.
“Berdasarkan keterangan petugas medis Puskesmas Sumbermalang, Sunaya murni meninggal dunia alasannya tenggelam. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya gejala penganiayaan di sekujur badan korban. Langsung kamis serahkan terhadap keluarganya,” kata Fauzan.
Menurutnya, berdasarkan informasi anggota keluarganya, sebelum didapatkan tewas di aliran sungai Plalangan, korban dinyatakan hilang sekitar sepekan yang lalu.
”Diduga berpengaruh, korban tergelincir saat mandi, sehingga korban yang dimengerti tidak dapat berenang itu karam,” pungkasnya.