-->

Inovasi Di Tengah Pandemi, Perjaka Desa Kwaron Jombang Produksi Sabun Cair

JOMBANG, -Berbagai inovasi dilaksanakan warga untuk mendongkrak ekonomi di tengah pandemi covid-19. Seperti dikerjakan oleh para perjaka di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang.


Sekelompok cowok desa di daerah wisata religi makam Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) yang juga berdekatan dengan pesantren Tebuireng ini tergerak untuk memproduksi sabun cair.


Diproduksinya sabun cair bukan tanpa argumentasi. Mereka menyaksikan ada celah bisnis yang cukup besar. Hal itu seiring imbauan pemerintah tentang 3M (menggunakan masker, mempertahankan jarak, mencuci tangan) selaku upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.


Para perjaka yang ialah anggota Karang Taruna (Kartar) itu lantas menyimak materi yang disampaikan Ady Subianto (37), warga lokal yang tengah melakukan penyajian sekaligus praktik pembuatan sabun cair.


Sejumlah bahan baku juga disiapkan di lembaga tersebut. Kemudian satu per satu materi itu diracik. Bahan yang satu diaduk dengan materi lainnya.


Hingga kemudian jadilah sabun cair. Anggota Karang Taruna Desa Kwaron tampaksumringah, sebab mereka sudah bisa membuat sabun cair berbiaya murah.


Usai mendapatkan pelatihan sabun cair serba guna, Karang Taruna Tunas Muda Desa Kwaron mulai merilis produksinya. Bahkan, produk sabun cair dengan label ‘Eightnov Clean’ yang dikerjakan oleh anak muda desa ini mulai dipasarkan.


sabun cair buatan Kartar Kwaron, Diwek


“Walaupun produk rumahan (home industry), namun kualitasnya tidak kalah dengan produksi pabrikan. Sabun cair ini sangat sesuai untuk mencuci tangan. Kita sudah melaksanakan produksi, tetapi jumlahnya tidak banyak,” kata Ketua Karang Taruna ‘Tunas Muda’ Desa Kwaron, Setyo Hadi Wibowo, Kamis (17/11/2020).


Setyo Hadi mengungkapkan, nama Eightnov diambil dari tanggal mulainya pembinaan sampai menjadi produk jadi, adalah 8 November 2020.


Tahap awal, Tunas Muda memproduksi enam liter sabun cair. Dari hasil pemasaran ini eksklusif digunakan untuk memproduksi lagi dengan kapasitas 8 liter.


Sebelum dijual ke pasaran, sabun cair terlebih dahulu diujicobakan ke sejumlah warga. Hasilnya, cukup memuaskan. Rencananya, sabun tersebut terus dikembangkan sebagai bentuk karya milik organisasi Karang Taruna yang berada di Kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur.


Setyo Hadi menceritakan, awalnya pihak Karang Taruna melibatkan 10 anggota. Seluruh proses pelatihan sampai produksi pribadi dibimbing oleh Ady Subianto, warga Kwaron yang juga membuatkan Gubuk Hidroponik di depan rumahnya.


“Kita juga minta pemberian semua warga Kwaron untuk mampu membantu berbagi produk ini. Karena sabun cair tersebut seluruhnya dijalankan anak muda asli Kwaron yang tergabung di Karang Taruna,” terang Setyo Hadi yang juga pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kampoeng Kwaron.


Oleh sebab itu, lanjutnya, jika ada warga Kwaron yang ingin menerima ‘Eightnov Clean’ direkomendasikan menghubungi tim Karang Taruna Tunas Muda.


“Saat ini kami masih konsentrasi menerima pesanan terlebih dahulu. Karena kemampuan keuangan Karang Taruna masih terbatas. Per botol sabun cair ukuran 250 mililiter, kami jual Rp 5 ribu,” sambungnya.


Hadi juga berharap seluruh warga Kwaron mendukung karya anak muda di desanya. Caranya dengan membantu membeli produk tersebut dan memasarkannya.


“Produksi awal ini minimal untuk kebutuhan warga sendiri. Dengan begitu, kita bisa melaksanakan buatan selanjutnya,” ujar Setyo Hadi.


Ady Subianto, Pengurus KIM Kampoeng Kwaron bidang perjuangan menyampaikan, selain pembuatan sabun cair, pihaknya semenjak awal berkomitmen untuk berbagi peluangdesanya. Sejumlah pelatihan rencananya terus dilaksanakan guna menggali segala potensi warga. Termasuk peluanganak anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna.


“Kami menjajal mencarikan aktivitas belum dewasa dengan menawarkan pembinaan yang berguna di ekspresi dominan pandemi ini. Sehingga belum dewasa muda lebih inovatif dan membuat sumber ekonomi gres,” terang laki-laki yang juga aktif di Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah (APKM) Kabupaten Jombang ini.


#Ingat Pesan Ibu


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel