Jumpai Kader Ppkbk Dan Sub Ppkbk, Gus Ipul Diskusikan 5 Info Nasional Di Kota Pasuruan
PASURUAN, -Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan menggelar program Penggerakan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan dan Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK dan Sub PPKBK) Se- Kecamatan Kota Pasuruan Senin (12/4/2021).
Kegiatan di Gedung Kesenian Dharmoyudo Kota Pasuruan tersebut dijadwal menjadi 2 (dua) bagian yaitu pada jam 08.00 Wib Kecamatan Pangungrejo dan Kecamatan Bugul Kidul sedangkan pada jam 12.30 Wib Kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Purworejo.
Karena mengamati masa pandemi dan acara tersebut tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat.
Dalam program yang dihadiri seluruh bapak dan ibu penyuluh kader PPKBK dan Sub PPKBK ini, Gus Ipul menyampaikan terima kasih kepada para kader yang selama ini sudah ikut berkontribusi mengembangkan Kota Pasuruan dalam bidangnya masing-masing terutama dalam bidang santunan anak dan pemberdayaan perempuan.
Pada kesempatan ini Gus Ipul memberikan 6 (enam) duduk perkara gosip terkait wanita dan anak yang ada di Kota Pasuruan yang sekarang menjadi diskursus tingkat nasional. Pertama yaitu terkait meningkatnya kekerasan pada anak selama abad pandemi Covid-19.
“Berdasarkan data dari KPAI kekerasan pada anak meningkat, kita jangan biasakan kerjakan kekerasan pada anak, terlebih sampai memukul,” tegas Gus Ipul.
Kedua, meningkatnya pernikahan dini pada anak. Ketiga, Kota Pasuruan termasuk sebagai salah satu kota yang masih tinggi pada angka maut anak. “Saya titip pesan angka akhir hayat anak tergolong ibu bisa lebih rendah”
Lanjutnya Isu keempat adalah naiknya angka kelahiran bayi pada masa pandemi Covid-19. Dan terakhir ialah banyaknya perempuan yang menjadi kepala keluarga (PEKA) yang jumlahnya lebih dari 13.000 orang di Kota Pasuruan, baik alasannya adalah suaminya meninggal, sakit atau karena perceraian.
Terkait hal ini Gus Ipul ingin nantimya setiap PEKA menerima santunan sesuai dengan kategori usianya.
Sebelum rampung, Gus Ipul berharap info-info ini dapat menjadi fokus PPKBK dan Sub PPKBK biar jumlahnya lebih melandai sehingga visi Pemerintah Kota Pasuruan guna menimbulkan maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya bisa tercapai.