Kabar Anggun, Pemkab Banyuwangi Buka Rekrutmen 3.937 Asn Dan Pppk
BANYUWANGI, –Pemkab Banyuwangi membuka rekrutmen pendaftaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai akhir bulan ini.
Terdapat kuota 3.937 yang ditawarkan pihak Pemkab Banyuwangi untuk Calon ASN dan PPPK.
Terdiri atas 3.624 tenaga guru, 237 tenaga kesehatan, dan 76 tenaga teknis yang lain. Rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan berbasis online.
Khusus untuk guru, seluruh lowongan yang tersedia adalah untuk formasi PPPK).
Rinciannya, 764 lowongan guru sekolah menengah pertama (SMP), 2.308 guru kelas, dan 552 guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) sekolah dasar (SD).
Sementara tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan lain sebanyak 313 formasi. Rinciannya, gugusan CPNS tenaga kesehatan sebanyak 115 orang dan PPPK tenaga kesehatan sebanyak 122 orang.
Selebihnya, total lowongan tenaga teknis yang lain sebanyak 76 formasi, adalah 41 CPNS dan 35 PPPK.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berpesan jangan mudah percaya terhadap orang yang mengaku mampu meloloskan dalam seleksi tahun ini, dengan meminta imbalan.
“Jangan yakin orang yang ngaku-ngaku bisa meloloskan jadi ASN alias menjadi calo. Jangan mau dimintai uang,” katanya, Selasa (25/5/2021).
Ia juga berpesan, kalau ingin sukses maka terus belajar dan bekerja keras, dekatkan diri kepada Tuhan, berdoa bukan dekati calo.
“Tetaplah dekatkan diri kepada Tuhan, bekerja keras dan belajar, jangan hingga dekati calo” imbuhnya.
Rencananya registrasi dan seleksi calon akan dimulai 31 Mei hingga 21 Juni mendatang. Sementara seleksi manajemen dan pengumuman hasil seleksi administrasi dijadwalkan 1 sampai 30 Juni.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Nafiul Huda mengatakan, walaupun registrasi direncanakan mulai 31 Mei, Namun kepastian waktunya kami menunggu keputusan dari pemerintah sentra.
“Kita tetep masih menunggu keputusan dari pemerintah sentra, jika berdasarkan jadwalnya muali selesai bulan ini”katanya.
Semua proses registrasi dijalankan secara online di www.sscasn.bkn.go.id.
Sementara proses seleksi kompetensi digelar dengan skema computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) atau computer based test (CBT) Kemendikbud RI.
“Dengan demikian sehingga semua basisnya metode teknologi atau online, tidak bisa diintervensi siapapun,” ujar Huda.