-->

Kembangkan Kewirabisnisan Berbasis Pesantren, Pemkab Sumenep Janji Cetak Santripreneur

SUMENEP, – Salah satu acara unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep kurun 2021-2024 yakni mencetak wirausaha santri dan kalangan milenial di era industri 4.0.


Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen menyebabkan pesantren tidak cuma sebagai lembaga transfer ilmu-ilmu agama saja, namun juga mempunyai kepedulian terhadap masalah kewirausahaan.


Sejauh ini, donasi pesantren terhadap pembangunan daerah menempati posisi penting. Selama ini, pesantren telah berperan penting sebagai fasilitas peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).


Kendati demikian, sejauh ini pesantren masih belum menjamah aspek keahlian baik hard skill maupun softskill, sehingga lulusan pesantren kerap kali susah beradaptasi dan berkompetisi serta kurang berdikari dalam menyebarkan perjuangan.


Keberpihakan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terhadap pesantren sangatlah tepat. Sebab, Kabupaten Sumenep mempunyai lebih dari 300 pesantren yang tersebar di semua kecamatan dengan jumlah santri meraih puluhan ribu.


“Melalui acara kewirausahaan di pesantren diharapkan akan mengantisipasi munculnya Orang Miskin Baru (OMB) di Kabupaten Sumenep,” tegas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi, gres-gres ini.


Pihaknya juga telah menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Model Pengembangan Entrepreneurship Berbasis Pesantren, di Kantor Bappeda sementara waktu kemudian, untuk percepatan realisasi acara santripreneur.


Dijelaskan Yayak, acara kewirausahaan pesantren akan dilaksanakan semenjak tahun ini dengan budget berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep.


“Dengan program tersebut diharapkan menumbuhkan kreativitas usaha para santri maupun alumni pesantren,” sebutnya.


Selain itu, acara tersebut untuk mengoptimalkan potensi-peluangyang ada di pesantren biar bisa bernilai hemat.


“Yang niscaya, akan menunjukkan nilai tambah bagi kenaikan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (*)


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel