-->

Kendaraan Beroda Empat Cawabup Di Jember Jadi Korban Vandalisme

JEMBER, – Mobil milik Cawabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) menjadi korban vandalisme orang tidak dikenal, Senin (7/12/2020).


Gus Firjaun mengatakan, kaget mengetahui mobilnya ditemukan telah dalam keadaan tercorat coret. Mobil warna putih miliknya itu, biasa digunakan untuk aktivitas kampanye dan tertempel stiker branding foto dirinya dan Cabup Haji Hendy Siswanto.


“Coretannya pakai cat semprot warna merah. Ada tulisan, ganti di bab tengah pintu mobil, kalah di bab kap kendaraan beroda empat sebelah kanan, dan foto diri aku disilang dengan coretan cat warna merah itu,” kata ia.


Pria yang juga pengasuh Ponpes Al Ghofilin ini menduga, aksi vandalisme yang dilaksanakan pada mobilnya itu terjadi pada Senin dini hari tadi.


“Kejadiannya mungkin tadi malam, sebab mobil ini terparkir sudah sejak lima hari kemudian, dan terparkir di lahan kosong sekitar Jalan Sunan Drajat. Tidak aku parkir di rumah, sebab rumah saya kan masuk perkampungan Gang Panili, jadi sama kakak diberi lahan kosong itu untuk parkir. Mobil itu sehari-hari terparkir di sana,” ujarnya.


Gus Firjaun memberikan, mobil miliknya itu terparkir dengan kondisi pintu garasi terbuka. “Karena sementara waktu lalu rusak pintu itu (garasinya). Sehingga siapa saja orang bisa masuk. Kita tidak tahu siapa yang melaksanakan corat coret itu, karena CCTV juga tidak ada. Kita tidak menduga, alasannya sehari-hari aman kok,” akunya.


Lanjut Gus Firjaun, dirinya baru mengetahui jadi korban vandalisme, sesudah menerima informasi dari salah seorang anggota tim pemenangannya.


“Saya baru tahu itu dari salah seorang tim aku, saat itu aku mau berangkat ke Posko Pemenangan. Disampaikan sama anggota saya itu ‘loh Gus niki kok mobilnya dicorat coret? (Gus mobilnya dicorat coret) katanya. Saya balik tanya ‘dicorat coret sopo? (Siapa pelakunya)’. Kemudian saya mengecek dan memfoto itu,” jelasnya.


“Alhamdulillah dari pengecekan pada mobil, setahu aku tidak ada yang rusak. Tapi coba nanti aku tentukan untuk cek lagi,” kata Gus Firjaun.


Mobil tersebut, kata Gus Firjaun, senantiasa dipakai untuk kegiatan kampanye.


“Tapi jarang saya pakai, karena khawatir jika kegiatan kampanye sampai sore hari lebih dari pukul 5 sore. Kaprikornus pakai mobil lain, jikalau pakai kendaraan beroda empat itu hanya kegiatan kampanye atau acara lain saja. Apalagi ini juga abad tenang jadi aku menghargai hukum dalam pilkada ini,” jelasnya.


Dengan keadaan tersebut, dia mengira adanya orang tidak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh suasana hari tenang jelang Pilkada.


“Saya harap semua pihak untuk menurunkan tensi dahulu, mari berkompetisi yang sehat, yang baik. Kalau cara-cara ini (vandalisme) memperlihatkan kegelisahan, kepanikan, dan memperlihatkan mutu (yang kurang baik), mental, pendidikan, ataupun teladan berpikirnya,” tutur Gus Firjaun.


Hingga saat ini dirinya tidak berniat melaporkan aksi vandalisme tersebut ke pihak kepolisian.


“Saya juga tidak ada upaya lapor ke polisi, namun tidak tahu kalau teman-sobat lainnya. Biarkan saja telah,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel