Kerugian Ternak Jangkrik Yang Sering Terjadi
Kerugian ternak jangkrik ialah sebuah hal yang masuk akal. Karena dalam setiap usaha tentu akan ada yang namanya untung dan rugi. Kadang pula ada waktunya sebuah perjuangan juga harus mengalami melarat. Ini yaitu sifat alami sebuah usaha dan pasti akan terjadi pada semua jenis usaha. Apapun itu bentuknya.
Untuk kerugian ternak jangkrik kami rasa tidak begitu besar. Karena tingkat kesuksesan perjuangan ternak jangkrik sekitar 80%. Mungkin yang menyebabkan kerugian ternak jangkrik hingga kita sama sekali tidak mampu panen adalah serangan hama semisal tikus. Untuk dilema penyakit ataupun sifat alami jangkrik yang kanibal dapat dengan mudah untuk terselesaikan.
Berikut ini kami uraikan beberapa penyebab kerugian ternak jangkrik
1. Manajemen Pakan Yang Buruk
Pada perjuangan ternak jangkrik, manajemen akan juga dilarang dianggap remeh. Ini yakni salah satu penyebab kerugian ternak jangkrik itu sendiri. Beberapa pakan terbaik untuk ternak jangkrik tentu sungguh diperlukan. Diantarany yaitu Voor Ayam dan juga sayuran. Biasanya kebanyakan para peternak sering gegabah dalam memperlihatkan pakan. Inilah yang nantinya akan menciptakan jangkrik menjadi kanibal dan jadinya gagal panen.
: Cara Menetaskan Telur Jangkrik Dengan Tingkat Keberhasailan Tinggi
2. Hama Dan Penyakit
Penyebab kerugian perjuangan ternak jangkrik yang selanjutnya yakni akibat hama dan penyakit. Seperti perjuangan peternakan lainnya, peternakan jangkrik juga mempunyai hama yang kapan saja juga siap untuk menyerang. Hama pada usaha ternak jangkrik adalah tikus, cicak, tokek, kadal dan semut. Hama ini mesti betul-betul diantisipasi.
Selain hama, ternak jangkrik juga sering dihadapkan dnegan duduk perkara penyakit. Penyakit yang sering menyerang ternak jangkrik yakni CPV (Cricket Paralysis Virus). Biasanya penyakit ini menyerang jangkrik pada saat mendekati waktu panen. Yaitu sekitar 7 hari sebelum panen. Tentu bila dibiarkan akan menjadikan kerugian yang cukup besar.
Untuk mengatasinya pastinya kita mesti melaksanakan sanitasi sangkar yang bagus. Memeriksa sisa pakan didalam kandang dan menggantinya setiap hari. Terutama untuk jenis pakan hijaun yang gampang sekali membusuk.
3. Harga Yang Anjlok
Salah satu persoalan besar dalam perjuangan ternak jangkrik ialah harga jual yang sering kali anjlok. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya stok jangkrik dan rendahnya usul pasar. Tentu tantangan seperti ini harus dicermati oleh para pemula ataupun yang hendak mengawali terjun dalam usaha ternak jangkrik.
Untuk mengatasinya pasti tidak mudah, sebab pada ketika ini belum ada asosiasi resmi untuk ternak jangkrik.
Itulah kerugian perjuangan ternak jangkrik yang bisa saja terjadi. Silahkan untuk memikirkan antisipasi atau alternatif lain bila terjadi hal-hal mirip diatas. Karena kerugian itu bisa datang kapan sja.