Klaster Pemukiman Di Sidomulyo Kota Mojokerto, 50 Warga Positif Covid-19
MOJOKERTO, – Sebanyak 50 orang di Lingkungan Sidomulyo gang 2 dan 4, Kelurahan Mentikan, Kota Mojokerto, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah ini memperbesar daftar panjang klaster pemukiman di wilayah tersebut.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan, sampai sampai dikala ini pihaknya masih terus menanti kemajuan dari tim yang sedang melaksanakan tracing (pelacakan kontak) di lingkungan tersebut. Namun untuk sementara dari hasil investigasi tes swab kepada 96 orang warga setempat balasannya 50 orang dinyatakan positif.
“Sekarang telah amankan 2 orang dengan tanda-tanda sedang atau berat di RSUD Wahidin, 48 orang dengan ringan atau tanpa gejala di Rusunawa Cinde,” katanya, Rabu (16/06/2021).
Ia menyebut, kemungkinan warga yang terinfeksi virus Covid-19 varian gres, kalau menyaksikan kecepatan dalam penularannya. Karena dalam waktu yang singkat, dua gang tersebut dinilai begitu yang terinfeksi dan tertular.
“Tapi kita masih tetap menanti hasil sample yang kita kirimnkan ke BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya,” ujar Ika Puspitasar.
Ia mengimbau kepada warga agar taat protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menghindari kerumunan, tidak bepergian kalau tidak mendesak, basuh tangan atau pakai handsanitizer, dan kegiatan vaksinasi terus dilakukan.
“Bagi yang mempunyai tanda-tanda aku minta tolong dengan sungguh, jangan menyembunyikan, jangan menutupi, dengan anda menutupi keadaan anda ini potensinya membuatkan kemana-mana. Kalau anda terbuka, mengikuti imbauan pemerintah, isolasi, diobati maka anda berkontribusi menyelamatkan orang lain tidak cuma mempertimbangkan diri sendiri,” imbaunya.
Selain itu, dirinya masih menanti hasil investigasi dari tim gugus yang mencari asal muasal atau kronologinya.
Berita sebelumnya:
• Sejumlah Warga Positif Covid-19, Sidomulyo Gang 4 Kota Mojokerto Ditutup
“Proyek padat karya itu kan mengerjakan proyek lingkungan dan tenaga kerjanya dari lingkungan itu. Namun saat dari mereka yang sudah terinfeksi virus tetapi tidak mau terbuka dan ketika bekerja tidak taat protokol kesehatan, ini masih dijalankan pemeriksaan dan aku masih menunggu hasil laporan,” paparnya.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Gaguk Tri Prasetyo menyebut, dari 96 tracing dan kesudahannya 50 terkonfirmasi faktual Covid-19.
“Terdiri dari 44 hasil menurut PCR, 6 dimengerti dari rapid antigen. Berdasarkan rapid antigen ini akan dijalankan swab, jumlah itu keseluruhan termasuk yang meninggal. Pembatasan akan dilaksanakan hingga gugus peran menyatakan aman, tetapi saban hari kami evaluasi,” pungkasnya.
Sementara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan, dari 50 orang yang terkonfirmasi nyata, 44 orang dinyatakan faktual menurut tes swab PCR dan 6 orang menurut rapid antigen.
“Yang berdasarkan hasil dapid antigen inilah yang hendak kita tindak lanjuti untuk tes swab,” jelasnya.
Dia menyertakan, di lingkungan tersebut akan terus dijalankan penyemprotan disinfektan dan me-lockdown untuk menghalangi acara masyarakat.
“Kita akan penilaian hingga suasana kondusif gres kita buka,” pungkasnya.