-->

Madura United Taklukkan Persela Dalam Laga Uji Coba Menjelang Liga 1 2021

LAMONGAN, – Persela Lamongan menjamu Madura United di adu uji coba pertama lanjutan Liga 1 2021.


Dalam ajang antisipasi di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan pada Sabtu (19/6/2021) itu tim Laskar Joko Tingkir harus mengakui keperkasaan lawannya. Madura united berhasil unggul dengan mencatatkan skor 0-1 .


Hadiah tendangan penalti untuk Persela Lamongan yang dihukum Akbar tak bisa menjebol gawang Madura United.


Laga uji coba pertama kali bagi kedua tim Liga 1 masih meninggalkan catatan bagi instruktur kedua tim. Itu misalnya soal kesiapan para pemain dalam mengolah si kulit lingkaran seperti taktikal, defending dan transisi.


Gol semata wayang Madura United tersebut dicetak Rafael Silva pada menit 67 dari bola yang didapat dari tendangan sudut.


Pelatih Persela, Iwan Setiawan menyampaikan, meski tanpa diperkuat 4 pemain gila dan kosongnya posisi fullback kiri, Silva yang gres datang cukup cepat beradaptasi tetapi belum memperoleh permainan yang bahu-membahu.


“Paling kita ada pilihan terkait masuknya Rafael Silva dan Escobar,” kata Iwan Setiawan


Sementara Madura United sendiri tabrak uji coba sengaja mengambil di sangkar lawan, harapanya bisa mencicipi atmosfir main diluar sangkar.


Melihat performa permainan anak asuhnya, utamanya yang masih muda. Rahmad Darmawan, mengaku cukup puas.


“Yang ditampilkan hari ini insyaallah menawarkan harapan dan memperbesar iktikad kamibahwa bekerjsama mereka bisa. Itu nilai positifnya,” kata Rahmad Darmawan, Pelatih Madura United.


Lebih jauh, Rahmad Darmawan menggaku, permainan rapi anak asuhnya dan golnya dari servis corner, serta open play Madura United cukup disiplin dalam menggalang pertahanan masih ada cela yang perlu kita perbaiki.


“Karena anak muda, setelah komplek diven manis, tempo atau irama saat kontak diven dengan gerakan yang cepat. Tapi dikala memenangkan bola terlalu buru-buru. Padahal ada momen ketika lawan sudah orkenhes anggun, kita harus lebih sabar untuk memainkan posisi,” terang Rahmad Darmawan.


Begitu anak asuhnya mampu bola, lanjut Rahmad Darmawan, iramanya tak ingincepat-cepat kedepan, alhasil kita hilang bola lagi. Dan ini menjadi pekerjaan rumah yang akan terus di benahi Madura United.


“Tapi itu juga bukan seratus persen hal yang salah, sebab pada perinsipnya latihan attackking dan transisi organisasi prioritasnya. Dan berharap ada yang lebih dari hari ini yang ditampilkan para pemain dalam menghadapi musuh yang bermain dengan cara mirip itu,” tegas dia.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel