Mengenal Yang Kuasa Dewi Sembahan Bangsa Mesir Kuno
SURABAYA, – Para tuhan memainkan tugas penting dalam kehidupan sehari-hari orang Mesir kuno. Ada dua tingkatan tuhan: yang kuasa lokal dan dewa nasional.
Masyarakat Mesir kuno meminta bantuan tuhan untuk segala hal mulai dari melahirkan anak sampai perjalanan yang kondusif di alam baka. Ada ritual harian untuk merawat yang kuasa dan pameran merayakan dewa tertentu.
Berikut yaitu beberapa Dewa dan Dewi Mesir terpenting dikutip dari Ancient Egypt Online
1. Amun ialah dewa pencipta yang menjadi ilahi nasional sesudah firaun memindahkan ibu kotanya ke kota Thebes. Dia lalu digabungkan dengan Ra, yang ialah tuhan matahari, tuhan pencipta dan raja para yang kuasa.
Orang-orang melihat Amun-Ra sebagai kekuatan inovatif di balik eksistensi semua kehidupan. Dia utamanya dianggap selaku ilahi para firaun dan mewakili angin, kesuburan, dan rahasia.
2. Ra yaitu ilahi matahari Mesir antik. Dia yaitu ayah para tuhan dan biasanya digambarkan dengan badan insan dan kepala elang.
3. Hathor ialah dewi sapi dan dewi kosmik. Dia memberi makan sepanjang hidup dengan susu dan namanya bermakna “House of Horus”. Beberapa legenda, menyebut Hathor sebagai permaisuri Horus dan ia membentuk Triad dengan ia dan putra mereka Ihi.
4. Horus yaitu yang kuasa matahari dan raja para tuhan. “The Living Horus” ialah salah satu gelar firaun dan menekankan haknya untuk memerintah Mesir seperti Horus memerintah para ilahi.
Lambangnya adalah rajawali dan ia adalah salah satu dari lima dewa Osiria bersama dengan Osiris, Isis, Set dan Nephthys. Salah satu simbol paling terkenal yang terkait dengan Mesir adalah Eye of Horus, yang melambangkan kekuasaan.
5. Isis ialah dewi kesuburan dan dewi ibu. Dewi dengan 10.000 nama adalah salah satu gelarnya yang menekankan banyak peran dan namanya. Dia ialah kerabat perempuan-istri Osiris dan ibu dari Horus.
Salah satu legenda paling terkenal melibatkan Isis yang menyatukan kembali badan suaminya sehabis beliau dibunuh oleh Set, menghamili dirinya dengan tubuhnya dan melahirkan putra mereka Horus.
6. Ma’at yakni representasi dari aturan moral dan fisik. Beberapa sarjana menganggapnya sebagai dewi paling penting Mesir Kuno. Pemujaan Ma’at menyebar ke seluruh Mesir alasannya dia membantu mengadili orang mati.
7. Osiris yakni yang kuasa akhir hayat dan kebangkitan. Dia yakni penguasa Tuat dan orang-orang akan memintanya untuk merawat leluhur mereka yang sudah meninggal. Osiris ialah raja para tuhan hingga saudaranya membunuhnya.
8. Seth (alias Set, Setesh, Sutekh atau Setekh) yaitu ilahi kejahatan dan kegelapan. Dia yakni musuh Horus dan segala sesuatu yang baik. Kecuali mahkota merah, orang menganggap warna merah selaku warna jahat sebab hubungannya dengan Set. Dia dikaitkan dengan perang dan kekuatan, angin puting-beliung dan gurun.
9. Anubis yaitu yang kuasa ajal dan sekarat. Dia juga dianggap sebagai ilahi dunia bawah. Gambarnya sering dilihat selaku penjaga makam dan mayit yang ada di dalamnya.
10. Sobek adalah Dewa buaya, biasanya dilihat selaku buaya utuh atau variasi antara bentuk insan dan buaya, yang melambangkan kekuatan firaun Mesir.