-->

Menguak Fakta Dan Misteri Ikan Hiu Megalodon Paling Besar Di Lautan??

 


 


Dari sekian banyak predator lautan, mungkin hiu yakni jenis yang paling familiar kita ketahui. Popularitas hiu sebagai predator pemangsa segala telah direpresentasikan dengan sangat bagus oleh banyak sekali media yang ada saat ini. Baik itu kita mengetahuinya dari televisi, tayangan film, atau buku dan cerita cerita turun-temurun. Dari sekian banyak jenis hiu, ialah hiu Megalodon yang hingga dikala ini masih penuh misteri dan dianggap selaku predator terbesar serta binatang buas di lautan. Ikan hiu Megalodon sendiri tergolong binatang prasejarah yang sudah punah dan pernah hidup jutaan tahun yang kemudian. 


Sejauh ini para peneliti mengungkap bahwa hiu megalodon setidaknya pernah menjelajah lautan selama lebih dari 28 juta tahun dan spesies terakhirnya masih bertahan pada satu juta tahun yang kemudian sebelum seluruhnya sungguh-sungguh punah. Dan berdasarkan hasil penelitian kepada fosil dan temuan lainnya, diperkirakan bila hiu megalodon mempunyai panjang lebih dari 16 meter dengan ukuran badan 3 kali lebih besar dari ikan hiu putih remaja. Dengan berbagai inovasi tersebut, kesannya muncul beberapa fakta dan misteri dari ikan hiu Megalodon yang hingga dikala ini pun masih belum bisa dibilang 100% terbukti kebenarannya. Penasaran apa saja fakta dan misteri dari hiu terbesar di dunia ini? Langsung saja simak ulasannya berikut ini.


 



Mengetahui Kepunahan Ikan Hiu Raksasa Megalodon


Megalodon, hiu prasejarah raksasa yang sudah punah 3,6 juta tahun kemudian. Setelah mensurvei data fosil yang bekerjasama dengan upaya penelusuran hilangnya Otodus megalodon, semua ilmuwan menyadari bahwa secara umum dikuasai perjuangan yang dikerjakan sebelumnya dinilai cacat. Untuk mengidentifikasi data kepunahan yang lebih akurat, semua peneliti mengkatalog seluruh fosil hiu Megalodon yang ditemukan dari endapan antik kaya fosil di California. Penelitian menawarkan, fosil Megalodon yang asli bisa didapatkan hingga akhir zaman Pliosen awal, yaitu 3,6 juta tahun yang lalu.


Fakta-fakta Megalodon, Hiu Purba Raksasa yang Hidup Jutaan Tahun ...


Fosil Megalodon yang ditemukan dari batuan tersebut, mengindikasikan bahwa tulang-tulang ikan pemangsa Megalodon bermigrasi secara terpisah atau terkikis dari strata (lapisan) yang lebih tua. Dalam hal ini antara 1 dan 2,5 juta tahun yang kemudian, sejumlah spesies laut yang tidak lazimjuga ikut punah bersama-sama dengan Megalodon, mirip jenis anjing bahari purba, walrus, sapi laut, porpoises, beberapa spesies lumba-lumba sampai paus pun punah. Sebelumnya, semua ilmuwan menghubungkan hilangnya Megalodon dengan kejadian kepunahan massal alasannya adalah besar lengan berkuasa terhadap ekosistem yang ada.


Beberapa peneliti pun mempercayai bahwa kepunahan hiu Megalodon juga menjadi permulaan dari hadirnya spesies hiu putih dengan ukuran yang juga besar, tetapi tidak bisa sebesar megalodon. Dalam makalah mereka, semua ilmuwan berpendapat, kedatangan hiu putih besar terbaru, Carcharodon carcharias, sedikit memberi penjelasan yang lebih baik atas kejadian punahnya Megalodon. Seorang peneliti hiu, Ocean Ramsey pernah berenang dengan hiu putih terbesar yang berada di lepas pantai Oahu, Hawaii pada 15 Januari 2019. Hiu putih betina itu mendekati panjang 6 meter dan beratnya meraih lebih dari 2,5 ton. 


 


Fakta Menarik dari Ikan Hiu Megalodon


1. Predator Laut Terbesar yang Pernah Hidup


Hiu Megaladon diperkirakan mempunyai panjang lebih dari16 meter dan berat maksimum yang mencapai lebih dari 60 ton. Megalodon tergolong predator paling besar yang diketahui dalam sejarah Bumi sejauh ini. Mungkin kini paus yang anda kenal mirip misalnya spesies Paus Sperma lebih panjang dari Megalodon, namun beratnya tidak seberat Megalodon yang berskala raksasa. Sebagai pembandingan lagi, kini hiu terbesar yang masih hidup yaitu Hiu Putih dengan besar maksimal hanya sekitar dua ton. Bahkan panjang dari hiu putih juga tidak mampu mengalahkan hiu Megalodon alasannya adalah hiu Megalodon tiga kali lebih panjang dan 20 kali lebih berat dari hiu Putih akil balig cukup akal.


Fakta Ikan Hiu Megalodon


Namun bila ketimbang reptil bahari besar yang sudah punah seperti misalnya Mosasaurus, Tylosaurus dan Liopleurodon, bobot hiu Megalodon terbilang kalah. Disebabkan kerangka hiu tercipta dari tulang rawan yang tidak mampu dengan gampang disimulasikan ke dalam bentuk kerangka utuh, semua ilmuwan sejauh ini cuma meneliti giginya saja untuk dapat memperkirakan ukuran maksimum dari hiu ini. Hingga balasannya tidak sedikit ilmuwan yang berlainan-beda dalam menyimpulkan ukuran hiu Megalodon alasannya adalah perbedaan teknik dan metodologi dalam pengukurannya. Tetapi ukuran maksimum yang sejauh ini mampu diterima secara ilmiah sudah ditetapkan dalam kisaran panjang 16 meter.


 


2. Gigi Terbesar dari Seekor Hiu


Gigi Hiu Megalodon


Pada lazimnya banyak gigi hiu Megalodon sampaumur yang ukurannya berkisar antara 4-5 inci. Beberapa gigi fosil besar yang sudah berhasil didapatkan adalah lebih dari 7 inci. Gigi hiu Megalodon paling besar yang bisa dipertanggung jawabkan meraih ukuran 7,48 inci yang didapatkan di akrab daerah Ocucaje, Peru. Bandingkan saja dengan hiu putih besar yang giginya bisa mencapai ukuran maksimal dibawah 3 inci dan iut telah menunjukkan bentuk hiu putih yang sangat besar. Dari Rekonstruksi rahang Megalodon mampu ditarik kesimpulan bahwa rahangnya meraih ukuran hampir 2 meter. Dengan rahang sebesar itu pasti kita mampu memperkirakan betapa kuatnya serangan hiu ini ketika memangsa buruannya.


 


3. Hiu Megalodon Berbeda dengan Hiu Putih


Berlawanan dengan doktrin penduduk biasa , dari bukti fosil mengindikasikan bahwa hiu Megalodon bahu-membahu tidak memiliki kaitan apapun dengan hiu putih besar. Ketika hiu Megalodon dideskripsikan melalui gigi fosilnya pada tahun 1843, ia dimasukkan ke dalam genus yang sama dengan Hiu Putih Besar, genus Carcharodon. kedua hiu itu sama-sama mempunyai gigi besar bergerigi dan termasuk ke dalam kategoripredator puncak laut pada zaman mereka. Namun apakah hal itu bisa pertanda bila kedua hiu ini sama? seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan taksonomi hiu dan adanya inovasi fosil baru maka para ilmuwan sepakat untuk menyatakan bahwa penelitian terdahulu tidak benar adanya sehingga kini diciptakan genus Carcharocles gres yang secara spesifik di isi oleh Megalodon.


Ikan Terbesar Di Dunia


Hiu Megalodon kemungkinan juga merupakan generasi terakhir dari genus chronospecies atau satu garis keturunan yang mampu dicari kembali di sekeliling 60 juta tahun lalu ke hiu Otodus. Pada waktu yang sama riset sudah menyimpulkan bahwa hiu Mako dan hiu putih mempunyai kesamaan. Fosil yang ditemukan mengindikasikan bahwa kedua hiu itu kemungkinan yaitu hasil pergantian dari Broad Tooth Mako yang telah punah sekitar 5 juta tahun yang kemudian. Jadi, mampu dikatakan bila sejauh ini ada lumayan banyak pemberitaan yang keliru dalam menyimpulkan kesamaan Megalodon dan hiu putih. Keduanya memiliki genus berlainan sehingga tidak terkait antara satu sama lain.


 


4. Hiu Megalodon Memangsa Paus


Hiu raksasa ini terperinci membutuhkan energi yang besar dan otomatis jumlah makanannya pun besar. Diperkirakan hiu Megalodon akil balig cukup akal mesti mengkonsumsi lebih dari satu ton makanan dalam satu hari untuk memenuhi asupan energinya. Dari bukti fosil mengindikasikan bahwa hiu Megalodon memangsa paus dan mamalia laut besar lainnya, mirip Sapi Laut dan Singa Laut. Banyak fosil tulang ikan paus didapatkan selaku bukti yang jelas dari tanda gigitan besar yang diciptakan oleh gigi fosil Megalodon. Ditemukan pula gigi Megalodon yang berada di samping sisah-sisah paus yang dikunyah.


Dengan fakta ini maka Megalodon juga layak menyanding predikat predator maritim paling ganas. Pasalnya tidak gampang untuk bisa merobek kulit paus apalagi sampai memangsanya sebab memerlukan tenaga rahang yang sungguh berpengaruh. 


 


5. Harga Gigi Megalodon yang Fantastis


Jika ada lomba gigi termahal, mungkin Megalodon yakni juaranya. Konon gigi Megalodon berskala 7 inci yang paling langka itu nyaris dijual dengan harga 50.000 USD atau setara dengan 700 juta rupiah. Sedangkan gigi Megalodon yang berskala kecil atau yang bentuknya patah umumnya dihargai lebih murah. Sekarang juga ada sangat banyak pengumpul yang memburunya untuk dijadikan pajangan kuno mereka. Faktanya sejauh ini gigi dari Hiu Megalodon juga masih bisa patah dan aus seiring pertumbuhannya, jadi semakin sulit untuk mencari yang masih utuh. 


Terlebih inovasi gigi hiu Megalodon juga tidak mampu serta-merta dijual begitu saja. Gigi tersebut harus terlebih dahulu melewati kurun penelitian oleh para ilmuwan untuk menggali lebih banyak informasi yang ada. 


 


6. Fosil Ikan Hiu Megalodon Tersebar di Seluruh Dunia


Gigi fosil Megalodon sudah ditemukan di hampir seluruh dunia, mulai dari Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika, , Kuba, Jamaika, Kepulauan Canary, Australia, hingga Selandia Baru, Jepang, dan India. Bisa dibilang jikalau Megalodon tergolong hewan penjelajah yang populasinya tersebar merata. Para ilmuwan juga memperkirakan jika Megalodon tidak mempunyai masalah terhadap habitat apapun karena beliau mampu berada di aneka macam samudra asalkan terdapat sumber masakan yang memadai. Jika kita melihat ukuran tubuhnya, pasti tak heran kalau Megalodon mampu menguasai banyak sekali habitat.


 


7. Megalodon Punah 2,6 Juta Tahun yang Lalu


Sayangnya hiu Megalodon telah punah sekitar 2,6 juta tahun yang kemudian. Penyebabnya dikarenakan pada periode itu kondisi Bumi sedang mengalami perubahan iklim yang drastis di mana secara signifikan telah mensugesti banyak kehidupan satwa, termasuk hiu Megalodon. Samudra menjadi area yang sungguh acuh taacuh dan permukaan air maritim turun sampai hasilnya tidak sedikit mamalia bahari besar yang turut punah dan dengan demikian Megalodon tidak dapat memenuhi keperluan makanannya sehingga seiring berjalannya waktu keberadaan ikan-ikan raksasa mulai punah.


 


8. Hiu Megalodon Adalah Hewan dengan Gigitan Terkuat


Megalodon dipercaya mempunyai gigitan yang sungguh kuat dibanding jenis binatang apapun. Pada simulasi komputer diperkirakan kalau gigitan Megalodon berkekuatan antara 10-18 ton. Dari situ mampu ditarik kesimpulan jika kekuatan gigitannya 6- 10 kali lebih besar dari gigitan hiu putih dan buaya raksasa sekalipun. Bahkan katanya kekuatan gigitan Megalodon setara dengan kekuatan tiga ekor T-Rex dan Mosasaurus. Kekuatan gigitan yang sebesar itu pasti mampu memangsa paus kecil cuma dengan satu kali percobaan. 


 


9. Ilmuwan Berusaha Menciptakan Bibit Megalodon


Sejauh ini telah banyak ilmuwan yang berusaha untuk membangkitkan lagi spesies ini dengan teknik membuatkan bibitnya. Berdasarkan perkiraan peneliti, Megalodon bisa menghasilkan anak-anaknya di lingkungan perairan yang dangkal dan sekarang para ilmuwan pun sudah mencoba untuk mensimulasikannya. Beberapa kawasan riset dan pembibitan yang diciptakan sudah berfokus pada gigi Megalodon kecil dengan panjang tidak lebih dari setengah inci. Dari gigi tersebut para ilmuwan mengusahakan untuk mampu membuat hiu Megalodon dengan ciri spesifik yang identik dan sama dengan nenek moyangnya yang sudah punah itu.


 


10. Hiu Megalodon Memiliki 276 Gigi


Seperti jenis hiu lainnya yang sekarang masih hidup, Megalodon juga mempunyai kebiasaan untuk melepas giginya jika dirasa mulai aus. Hiu Megalodon mampu mempunyai 5 ruas gigi yang cara kerjanya mirip mirip ban berlangsung. Apabila ada bagian gigi yang hilang maka mampu tumbuh dan berubah baru hanya dalam waktu kurang dari 2 hari. Sementara itu dalam perkiraan observasi yang ada, hiu Megalodon bisa kehilangan ribuan giginya semasa hidupnya. 


Berdasarkan aktifitas gerak dan perburuannya, tak aneh bila giginya akan lebih mudah aus dan mesti secepatnya diperbaharui. Sebagian besar gigi Megalodon fosil yang dikoleksi memberikan keausan makanan yang signifikan di area ujungnya yang tergores sebab aktifitas mengunyah dengan kekuatan rahangnya itu.


 


Alasan Utama Kepunahan Ikan Raksasa


Sampai sejauh ini, bermacam-macam perkiraan telah dicetuskan oleh para ilmuwan terkait keberadaan ikan Hiu Megalodon dan lebih banyak didominasi setuju untuk menyatakan jika spesies ini telah punah. Beberapa kali ada laporan terkait eksistensi hiu monster yang dicurigai selaku hiu megalodon. Namun, nyaris semua ilmuwan tidak yakin dan beberapa hasil riset pun dikeluarkan untuk memastikan bahwa Megalodon sudah punah sejak dua atau tiga juta tahun yang lalu. Andaikan masih hidup, hiu atau paus yang ada di lautan sekarang pun pastinya akan sungguh sedikit sekali jumlahnya sebab telah dimangsa oleh Megalodon.


Berdasarkan hal itu maka para ilmuwan sejauh ini juga mengungkap jikalau kepunahan Megalodon didasari kekurangan jumlah masakan pada dikala kurun peralihan bumi 3 juta tahun kemudian. Kebutuhan pangan Megalodon menjadi yang paling besar jikalau dibanding ikan lainnya. Dengan ukuran tubuh sebesar itu, Megalodon mesti memakan lebih dari 1 ton daging segar setiap harinya. Kepunahan Megalodon juga dianggap menjadi berkah bagi keseimbangan dunia laut sejauh ini. Membayangkannya masih hidup tentu akan sangat menyeramkan, apalagi dengan kekuatan rahangnya dan kebutuhan makan yang besar maka ada sungguh banyak hiu kecil dan mamalia bahari raksasa yang mesti jadi korban setiap harinya. 


Selain itu, ada juga argumentasi kuat lain yang menyebabkan ikan hiu Megalodon punah tanpa bekas. Berdasarkan makalah penelitian astronomi, disebutkan bila kepunahan massal itu terjadi akibat supernova. Rentetan sinar kosmik dari supernova yang ketika itu menembus atmosfer bumi telah menjadikan radiasi yang sangat mematikan. Supernova sendiri menjadi kejadian kosmis terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah bumi. Hasil observasi para ilmuwan juga telah membuktikan bahwa sekitar 2,6 juta tahun yang kemudian, supernova yang jaraknya berada sekitar 160 tahun cahaya dari bumi sudah meledak dan di saat yang sama terjadi kepunahan megafauna Pliosen. Peristiwa tersebut pun melenyapkan sepertiga spesies raksasa di bumi, termasuk Megalodon.


Dan demikianlah beberapa ulasan yang bisa kami sampaikan seputar ikan Hiu Megalodon raksasa yang pernah ada di bumi. Terlepas dari kepercayaan para ilmuwan bahwa ikan ini telah punah, bekerjsama masih ada impian bahwa sebuah dikala timbul spesies Megalodon ataupun hiu sejenisnya di lautan dunia karena sejauh ini gres lima persen bahari yang bisa dijelajah manusia secara detail. Setidaknya teori inilah yang masih diperjuangkan oleh para ilmuwan untuk terus mencari fakta seputar Megalodon. Semoga ulasan ini berguna dan mampu memperbesar pengetahuan anda.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel