-->

Nikmatnya Berbuka Puasa Dari Rooftop Hotel Legendaris Di Jember, Dengan Sajian Mie Nyemek

JEMBER, -Setelah melakukan ibadah puasa, umat muslim menutupnya dengan berbuka puasa dan menikmati kuliner atau minuman elok-bagus sebagai pengganti tenaga.


Sebuah tempat nongkrong bernama Kafelangit berada di area rooftop Hotel Lestari, Jalan Gajah Mada 233, Kecamatan Kaliwates, menyediakan hidangan berbuka puasa yang yummy dinikmati dan khas.


Pengelola Kafelangit menyebutnya dengan hidangan makanan Mie Nyemek. Yakni masakan mi goreng yang dikombinasi dengan kuah kaldu ayam juga ditambah dengan telur orak arik.


Namun disamping itu, lokasi bar itu juga dibilang unik. Karena berada di atap hotel legendaris Jember. Yang diketahui tempat bermalam dengan nama Hotel Lestari, yang telah bangun dan buka sejak tahun 1984.


Ditambah dengan lokasi yang ada di lantai 4 hotel. Dari lokasi kafe itu, hadirin mampu melihat pemandangan lereng Gunung Argopuro yang berada di segi utara hotel.


Pemilik Kafelangit Teguh Soeprajitno mengatakan, kafe yang dikelolanya itu sebagai langkah strategis merespon dampak Covid-19.


“Awal itu alasannya menyaksikan keponakan dan belum dewasa aku yang tidak berkegiatan karena Covid-19. Makara membuka perjuangan kafelangit ini. Karena biar ada acara. Tapi meski demikian, kita tetap menerapkan protokol kesehatan untuk penerapan 5M,” kata Teguh, Rabu (14/4/2021) petang.


Selain itu, lanjut Teguh, masa momen Puasa bulan puasa ini, kafe yang dibuka semenjak 6 April 2021 itu juga menghidangkan sajian khusus berbuka puasa.


“Tapi andalan kami mie nyemek itu, yaitu olahan mie goreng dengan bumbu-bumbu kaldu, dan dengan kuah olahan. Sehingga nikmat untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa,” katanya.


Penampakan Mie Nyemek, menu andalan Kafe Langit Jember.(Hatta)


Untuk lokasi bar yang dikelolanya, lanjut pria yang juga Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Jember itu menyampaikan, memiliki daya tarik tersendiri.


“Karena dari lokasi bar kami bisa menyaksikan lereng Gunung Argopuro, terlebih pas cuaca cerah. Kafe kami juga berada di lantai paling atas hotel legendaris yang sudah ada sejak 1984. Selain itu, kafetaria dikonsep terbuka sehingga sirkulasi udaranya segar,” ungkapnya.


Namun diakui Teguh, untuk menuju lokasi kafe yang berada di Rooftop lantai empat hotel, mesti meniti anak tangga cukup tinggi.


“Tapi ya tidak mengecewakan mampu buat olahraga. Makanya bernama ‘Kafelangit’, jadi seakan naik ke atas langit,” ucapnya sambil tertawa renyah.


Untuk harga menu kuliner dan minuman di kafelangit terbilang cukup terjangkau.


“Minuman kopi berkelahi khas kafetaria yang paling disenangi, cukup Rp 5 ribu saja. Tapi untuk sajian masakan andalan kami, adalah Mie Nyemek per porsi Rp 21 ribu. Masih terjangkau,” ucapnya.


“Tapi kami juga punya sajian makanan berbuka puasa yang lain, yakni Nasi Ayam Geprek, Nasi Kulit Ayam, Nasi Lalapan Lele, dan Teriyaki Rice Bowl. Dengan harga kisaran Rp 16 ribu sampai Rp 25 ribu, ditambah free (gratis) bukaan,” sambungnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel