-->

Nyoblos Di Surabaya, Gubernur Khofifah Ingatkan Prokes Jangan Longgar

SURABAYA, – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut ikut serta memakai hak bunyi dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Surabaya. Usai nyoblos, dia meminta masyarakat menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) selama proses pemungutan suara.


“Tolong dijaga, jangan ada proses yang melonggarkan Prokes. Ingat penyebaran Covid-19 belum berhenti,” ujar Khofifah sesudah menggunakan hak suaranya di TPS 25 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu (8/12/2020).


Di TPS yang berada di sebelah rumahnya itu, Khofifah menyalurkan hak suara dengan ditemani si buah hati, Alli Mannagalli. Keduanya kompak mengenakan baju warna putih lengan panjang dipadu dengan bawahan hitam.


Saat tiba dilokasi pemungutan bunyi, mereka langsung diarahkan petugas KPPS untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian masing-masing dicek suhu tubuhnya.


Saat hendak mencoblos, Khofifah nampak mengenakan sarung tangan plastik yang disediakan pihak penyelenggara. Usai mencoblos, sarung tangan tersebut pribadi dibuang pada kawasan sampah.


Bukan hanya berpesan kepada panitia maupun para pemilih semoga senantiasa menegakkan Prokes selama proses pemungutan suara. Pada peluang itu, Gubernur wanita pertama di Jawa Timur ini juga meminta kepada pemenang serta pendukungnya agar tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.


Sebab dikala ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.


“Siapapun yang terpilih, mohon selamatan dikerjakan tidak euforia. Kaprikornus dikhawatirkan syukuran di pendukungnya, RT, RW selamatan,” kata Khofifah memungkasi.


#ingatpesanibu #3M

#ingatpesanibu #3M


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel