Pemerintah Kota Surabaya Gelar Swab Hunter Mengantisipasi Penyebaran Covid-19 Pascaliburan
SURABAYA, – Meski perkara telah melandai, pascalibur Maulid dan cuti bersama pemkot Surabaya secepatnya menggelar operasi Swab Hunter di perbatasan untuk menghalangi penyebaran Covid-19. Rencananya, operasi itu akan dimulai Rabu (4/11/2020) besok.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, jajaran Pemkot Surabaya bareng jajaran Tentara Nasional Indonesia-Polri bakal menggelar operasi Swab Hunter Perbatasan pada Rabu (4/11/2020) besok.
Operasi itu akan digelar serentak di Sembilan kecamatan yang ialah perbatasan Surabaya.
“Makara, pasca libur panjang dan cuti bersama 2020, Ibu Wali Kota (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) ingin menentukan tidak ada transmisi penyebaran virus Covid-19 di Surabaya, sehingga kami menggelar Swab Hunter Perbatasan untuk memutus mata rantai penyebarannya itu,” kata Irvan di ruang kerjanya, Selasa (3/11/2020).
Nantinya swab test ini akan dijalankan di 9 Kecamatan di wilayah surabaya, yang nantinya bisa dilakukan di Kantor Kelurahan, maupun kantor Kecamatan.
“Nanti, target operasi ini adalah warga yang bertempat tinggal di sekeliling perbatasan dan mereka nanti akan dipanggil oleh Lurah dan Camat. Sasaran yang lain yaitu para pengendara yang hendak masuk ke Kota Surabaya,” kata Irvan.
Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga memutuskan bahwa di lokasi tes, nanti akan disiapkan mobil khusus untuk penyelamatan, sehingga kalau nanti didapatkan warga atau pengendara yang aktual Covid-19, mereka akan pribadi dibawa untuk isolasi di Hotel Asrama Haji.
“Nanti kita siapkan kendaraan beroda empat evakuasi di setiap titik, jikalau ada yang konkret, eksklusif kami bawa ke Hotel Asrama Haji,” tegasnya.
Oleh alasannya adalah itu, ia terus mengajak kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tetap menjaga protokol kesehatan walaupun kasus Covid-19 di Surabaya telah mulai melandai.
“Jangan kendor, ayo tetap jaga protokol kesehatan dengan biasakan yang sebelumnya tidak biasa. Tetap pakai masker, mempertahankan jarak dan bersungguh-sungguh mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” pungkasnya
