Perkara Covid-19 Makin Menggila Di Situbondo, Dipicu Klaster Hajatan, Keluarga Dan Tahlilan
SITUBONDO,-Kasus Covid-19 terus melambung di Situbondo. Dalam satu hari bahkan bertambah 55 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga jumlah total pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 152 orang.
Bertambahnya masalah Covid-19 di Kabupaten Situbondo itu terjadi lantaran muncul klaster hajatan, klaster keluarga dan klaster tahlilan.
Rinciannya, embel-embel dari suspek 18 kasus, perjalanan 1 masalah, klaster keluarga 13 perkara, hajatan 14 kasus, klaster tahlilan 9 kasus.
Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Syaifullah mengatakan, diakui untuk hari ini, ada penambahan sebanyak 55 perkara Covid-19, sebanyak 13 pasien dinyatakan sembuh, satu pasien Covid-19 meninggal dunia.
“Sehingga dengan komplemen 55 masalah Covid-19, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 152 orang. Rinciannya, di RS 26 orang, gedung observasi 4 orang, isolasi berdikari 122 orang,” ujar Syaifullah, Rabu (23/6/2021).
Syaifullah menjelaskan, melonjaknya perkara Covid-19 itu, terjadi lantaran munculnya beberapa klaster penyebaran Covid-19 di Situbondo, mirip klaster hajatan, keluarga dan klaster tahlilan.
Pria yang dimengerti menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, alasannya adalah jumlah kasus Covid-19 kian meningkat, pihaknya menghimbau kepada warga Situbondo biar mengembangkan kewaspadaan, melaksanakan pengetatan dan pengetrapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ditingkat RT.
“Selain itu, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kami juga menghimbau kepada warga Situbondo, agar tidak menggelar acara yang mengundang kerumunan warga, seperti SE yang telah ditanda tangani Bupati Situbondo (Karna Suswandi red-),”pungkasnya.