-->

Rs Ngudi Waluyo Wlingi Blitar Siapkan Kendaraan Beroda Empat Pcr Dan Ribuan Reagen

BLITAR,-Guna mengantisipasi klaster gres ketika malam tahun baru dan libur tahun baru 2021, Rumah Sakit (RS) Ngudi Waluyo Wlingi Blitar merencanakan ribuan reagen dan kendaraan beroda empat Tes Polymerase Chain Reaction (PCR).


Persiapan ini dijalankan untuk mencegah penyebaran Covid-19, lewat pemeriksaan atau tes swab di dalam mobil.


Wakil Direktur Umum dan Keuangan RS Ngudi Waluyo Wlingi Gondo Suparno mengatakan, di kendaraan beroda empat ini akan dikawal dua dokter dengan peralatan yang sangat cangih.


Pasalnya jika ada pasien di kerjakan swab test di kendaraan beroda empat PCR ini. Hasilnya tak perlu nunggu usang cukup dengan satu jam hasil swab akan bisa di pahami.


“Makara setelah melakukan swab di PCR ini, pasien tidak perlu usang menunggu akhirnya,cuma membutuhkan satu jam telah mampu di pahami kesannya.di mobil PCR ini sudah di lengkapi dengan bagian swab yang cangih menyangkut reagen,” kata Gando Suparno, Kamis (31/12/2020).


Gondo menambahkan dalam menyambut tahun baru 2021 telah menyiapkan reagen sebanyak 4.252 untuk kendaraan beroda empat PCR. ”


Sehingga untuk mengantisipasi libur panjang tahun baru 2021, ditentukan telah siap, jikalau ketika-waktu diminta untuk melaksanakan tracing di luar,” ujarnya


Dikatakan Gondo, dalam satu unit mobil PCR sudah dilengkapi dua mesin untuk pengambilan sampel. Satu mesin mampu mengambil 16 sampel, dan alat di dalam mobil PCR ini sudah canggih, alasannya adalah hasil tes mampu keluar hanya dalam waktu satu jam.


“Sangat cangih perlengkapan dalam mobil PCR ini. Salah satunya ada Biosafety Cabinet (BSC) dengan type A2, ditambah operasional inverter sehingga saat operasional, mesin bisa dimatikan. Kemudian bisa pribadi dihubungkan dengan listrik. Mengingat daya listrik memerlukan besar, maka diharapkan tempat khusus juga,” jelasnya.


Sementara, ke depan prosedur pengunaannya nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan yang berhak melaksanakan tracing. Misalkan diminta tracing di tempat tertentu, sudah siap tidak perlu menunggu lama.


“Nanti pemeriksaan eksklusif dilakukan di lokasi. Hasilnya pun ketika itu juga bisa disampaikan tanpa harus dibawa ke rumah sakit. Kalau jumlah tim ada 6 orang, tergolong driver dan pemeriksa,” pungkasnya


Dalam sehari, kendaraan beroda empat PCR ini bisa mengambil 150 sampel. Sehingga dalam sehari, total sampel yang bisa diambil dari kendaraan beroda empat PCR dan alat di RSUD bisa meraih 500 sampel.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel