Sate Lalat, Kuliner Khas Situbondo, Berani Coba?
SITUBONDO, -Nama kuliner khas Situbondo ini memang sate lalat. Namun bukan mempunyai arti sate yang terbuat dari serangga bernama lalat.
Sate lalat ialah sate yang yang dibuat daging ayam, dengan tusuk sate menggunakan lidi pohon kelapa. Diberi nama sate lalat alasannya ukuran satenya sangat kecil mirip lalat, dengan memakai bumbu kacang dan kecap yang kental.
Menariknya, para penjual kuliner unik yang tersebar di Kabupaten Situbondo itu, berasal dari warga satu dusun di Kabupaten Situbondo, adalah warga Dusun Barat Kebun, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Selain itu, harga sebanyak 10 tusuk sate lalat itub cuma sebesar Rp.7000.
Indah (35), salah seorang pedagang sate lalat asal Dusun Barat Kebun, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan mengatakan, para pedagang sate lalat yang tersebar di sejumlah jalan protokol di Kota Situbondo, semuanya warga Dusun Barat Kebun.
“Bahkan, mereka masih memiliki relasi kekerabatan. Selain itu, paman saya juga menjual sate di kecamatan Asembagus, Situbondo,” kata Indah, Minggu (11/4/2021).
Menurutnya, sate lalat ialah sate yang dari daging ayam, dengan memakai tusuk sate lidi daun kelapa, dan bumbu kental yang terbuat kacang dan kecap, sedangkan diberi nana sate lalat.”Namun, alasannya ukuran satenya yang sangat kecil, sehingga sate ayam tersebut diberi nama sate lalat. Bahkan, harga 14 tusuk sate ditambah lontong hanya Rp.10 ribu,”bebernya.
Sementara itu, Sony (42), salah seorang warga Kota Probolinggo mengatakan, setiap diri silaturrahmi ke tempat tinggal kerabat di Kota Situbondo, dirinya ditentukan selalu mencicipi masakan satu lalat.
“Selain harganya yang murah, namun rasanya sate lalat ini sungguh yummy. Bahkan, bikin saya ketagihan,” katanya.