Sekolah Tatap Wajah Siswa Sd Dan Smp Di Blitar Mulai November
BLITAR, – Siswa SD (SD) dan SMP (SMP) di Kota Blitar, Jawa Timur, bakal memulai pembelajaran secara tatap paras di sekolah pada awal November 2020, sesudah sekitar 7 bulan berguru daring.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Priyo Suhartono, mengatakan acara belajar secara tatap paras untuk siswa SD dan SMP tersebut, masih sebatas uji coba.
Rencana belajar tatap paras di kota Blitar ini menyusul zona kuning di kawasan Kota Blitar. Pihak Disdik sekarang masih mempersiapkan mekanisme patokan operasional sekolah secara tatap paras SD dan Sekolah Menengah Pertama sederajat.
“Kami telah mengantarsurat ke Walikota dan tembusan ke Gugus Tugas serta pihak terkait. Nanti jikalau izin telah keluar kita pribadi lakukan uji coba apalagi dahulu,” tutur Priyo, Selasa (27/10/2020).
Selain SOP, Dinas Pendidikan Kota Blitar juga tengah menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Seperti, kawasan mencuci tangan, hand sanitizer, dan masker.
“Kuota siswa dibatasi optimal 50 persen. Siswa juga mesti menerima izin dari orang tua untuk mengikuti kegiatan mencar ilmu tatap tampang. Jadi nanti teknisnya, siswa masuk secara bergantian, sepekan berguru di sekolah dan seminggu lagi mencar ilmu di rumah,” ujarnya.
Kegiatan mencar ilmu mengajar tatap wajah di Kota Blitar sebetulnya dijadwalkan pada bulan Juli kemudian, bertepatan dengan dimulainya new wajar . Namun, berdasarkan surat keputusan bareng (SKB) empat menteri menyebutkan kegiatan mencar ilmu tatap paras hanya diperbolehkan untuk tempat yang telah masuk zona hijau dan zona kuning penyebaran Covid-19.
“Tiga minggu ini, Kota Blitar telah masuk zona kuning penyebaran Covid-19 sehingga kami telah mampu menerapkan aktivitas mencar ilmu tatap tampang,” pungkas Priyo.