Survei Poltracking Ungkap Mujiaman Lebih Terkenal Dibanding Armuji, Akademisi Unair: Sangat Masuk Logika
SURABAYA, – Pakar Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya, Dr. Suko Widodo membantah pernyataan Pengamat Sosial Politik asal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Andri Arianto terkait popularitas Calon Wakil Walikota Surabaya nomor urut 2 Mujiaman tidak mungkin lebih tinggi dari Armuji dari hasil survei Poltracking Indonesia.
Menurutnya, hal ini dapat saja terjadi mengingat pasangan atau Calon Walikota Surabaya nomor urut 2 dari Mujiaman yaitu Machfud Arifin.
“Bisa saja, bukan hal yang asing terlebih mustahil, saat kampanye ialah waktu yang sangat dinamis jadi segala kemungkinan bisa saja terjadi. Popularitas Mujiaman ini mampu terdongkrak oleh popularitas dari Machfud Arifin yang mana sudah sangat populer di masyarakat,” ujar Suko, Selasa (3/11/2020).
Pakar Komunikasi Politik Unair ini juga menyontohkan secara sederhana, jika publik menanyakan siapa Mujiaman kemudian ada yang menjawab pasangan dari Machfud Arifin maka secara eksklusif hal tersebut turut mempengaruhi popularitas dari Mujiaman.
Selain itu, popularitas faktual juga dimiliki Mujiaman selaku mantan Dirut PDAM Surya Sembada juga banyak dikenal publik selaku BUMD terbaik secara nasional. Bahkan di tengah pandemi virus covid-19 saat ini, PDAM terus mencatatkan laba berkat tangan acuh taacuh Mujiaman.
Tak cuma itu, PDAM Surya Sembada Surabaya di bawah kepemimpinan Mujiaman juga acap disuarakan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini di hadapan publik. Sehingga, figur ataupun sosok Mujiaman di mata masyarakat bukanlah hal gres.
“Pak Mujiaman juga mempunyai prestasi sebagai Dirut PDAM sehingga publik banyak yang sudah mengetahui kemudian ditambah sebagai pasangan Pak Machfud Arifin, tentunya ini kuat ke popularitasnya dia,” kata beliau.
Terakhir, Suko Widodo mengatakan nama Mujiaman lebih terangkat ke publik juga berkat taktik yang diterapkan oleh tim pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman yang bergerak secara masif. Sedangkan, ia menyaksikan Armuji kurang terekspos di tengah penduduk Kota Surabaya.
Sebagaimana dikenali, bersarkan hasil survei Poltracking Indonesia, Mujiaman unggul secara popularitas dari Armuji. Pada klasifikasi ini, secara tunggal Machfud menjangkau popularitas tertinggi 83,4 persen. Disusul Eri Cahyadi 59,4 persen, Mujiaman 60,2 persen, dan Armuji 59,6 persen.