Terseret Arus Ketika Berenang Di Pantai Cemara, Bocah Umur 9 Tahun Meninggal
JEMBER, – Bocah berumur 9 tahun berinisial ADP warga Kecamatan Tanggul, ditemukan meninggal mengapung di Pantai Cemara, Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Minggu (27/12/2020).
Bocah malang yang dilaporkan tidak bisa berenang itu ditemukan tewas setelah sebelumnya berenang di Pantai Cemara. Diduga dia terseret arus bawah maritim.
Orang tua korban pun hanya mampu menangisi jenazah anaknya. Ayah korban Mahmud (40) terlihat syok ketika mengenali mayat anaknya terbujur kaku di rumah sakit.
“Anak itu tadi tampakberenang dengan temannya, di pinggir pantai. Tidak usang kemudian, banyak orang teriak minta tolong alasannya adalah anak ini tenggelam katanya,” ujar salah seorang warga Misnati (36) ketika dikonfirmasi wartawan.
Misnati menyampaikan, tak banyak info soal bagaimana anak itu tenggelam. Dia mengaku hanya mengetahui bahwa ada anak kecil tenggelam.
“Banyak warga dan nelayan yang menolong proses pencariannya. Tapi karena sempat hilang karam, tidak tahu di mana posisi anak itu,” katanya.
Setelah dicari selama kurang lebih 1 jam, mayat korban didapatkan mengapung tidak jauh dari lokasi dia hilang.
“Saat mengapung itu, berusaha didekati sama warga dengan berenang. Tapi kondisinya seperti sudah meninggal,” sambungnya.
Kasatpolair Polres Jember Iptu M Naim mengatakan, mengetahui berita ada anak kecil karam. Pihaknya pribadi menuju TKP untuk membantu proses pencarian.
“Kemudian saat ditemukan, pribadi dibawa ke RS Graha Puger untuk mendapatkan dukungan. Korban satu orang anak,” kata Naim.
Naim menyampaikan, dikala insiden, korban berenang bareng dengan temannya. Kemudian mengenali korban karam. Temannya itu lapor ke ayah korban dan bersama keluarga berusaha mencari ke lokasi peristiwa.
Selanjutnya diketahui korban telah meninggal, dan perkara tersebut diserahkan kepada Polsek Puger.
“Tampak tadi ayah dan ibu korban histeris mengenali keadaan korban, selanjutnya perkara itu dilimpahkan ke Polsek Puger. Korban rencananya akan pribadi dimakamkan,” pungkasnya.