Tersisa 3 Seri Balapan, Siapa Jadi Juara Motogp 2020
– MotoGP 2020 akan segera rampung pada November ini, dengan hanya menyisahkan tiga balapan.
Persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2020 masih terbuka lebar. Secara matematis, masih ada 14 pembalap yang potensial untuk merengkuh gelar juara pada akhir animo.
Dilansir dari BolaSport.com, pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir untuk sementara menjadi pemimpin klasemen dengan raihan 137 poin.
Konsistensi menjadi kunci keberhasilan Mir untuk mengungguli rival-rivalnya.
Ketika pembalap lain mentok tiga kali naik podium, Mir sudah enam kali melakukannya dalam 11 seri balap yang telah berlangsung.
Satu-satunya noda dalam catatan Mir yakni beliau tidak pernah menang.
Namun begitu, Joan Mir berniat untuk tidak mengubah strateginya ialah finis di posisi sebaik-baiknya alih-alih bernafsu menang.
“Intinya yakni menemukan suatu kompromi. Saya tidak akan mengganti strategi. Saya akan terus seperti ini, memberikan 100 persen dan menemukan keseimbangan antara risiko dan poin,” kata Mir, dikutip dari Crash.
“Karena tamat isu terkini semakin dekat, kami harus lebih pintar dan melaksanakan kompromi dengan cara yang lebih baik, senantiasa,” imbuhnya.
Joan Mir saat ini memegang keunggulan sejauh 14 poin dari rival terdekatnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Mir pun perlu mencurigai Quartararo.
Pembalap berjuluk El Diablo tersebut mempunyai catatan anggun di Sirkuit Ricardo Tormo, tuan rumah seri GP Eropa dan GP Valencia.
Quartararo merebut pole position pada GP Valencia 2019. Hasil yang diraih pembalap asal Prancis itu pun terbilang baiklah alasannya adalah menjadi runner-up saat balapan.
Berkaca dari hasil sejauh ini, Fabio Quartararo hampir selalu tampil kompetitif di sirkuit di mana ia juga tampil besar lengan berkuasa pada musim kemudian.
Quartararo tidak akan berjuang sendirian.
Sebab, dua pembalap Yamaha lain adalah Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) juga mengejar titel juara isu terkini ini.
Rekan setim Joan Mir, Alex Rins, juga tengah on-fire sesudah selalu naik podium dalam dua balapan terakhir, tergolong saat memenangi GP Aragon.
Sementara itu, perjuangan tambahan harus dikerahkan Andrea Dovizioso (Ducati) yang menjadi satu-satunya pembalap motor bermesin V4 di posisi lima besar.
Sesuai prediksi permulaan animo, ban belakang baru Michelin lebih menguntungkan motor dengan mesin inline-4 seperti Yamaha dan Suzuki.
Keunggulan Ducati dalam top speed juga diyakini tidak akan banyak membantu di sirkuit dengan banyak tikungan mirip Valencia dan Portimao, venue GP Portugal.
Dovizioso bukannya tidak memilki potensi sama sekali.
Kompetisi yang merepotkan diprediksi di MotoGP 2020 pertanda bahwa semua orang mampu menang asalkan si kuda besi sedang berada di tampilan optimal.
“Pada bulan November kami akan berlomba di sirkuit di mana semuanya mampu terjadi, termasuk soal cuaca,” kata Andrea Dovizioso, dikutip dari GPOne.
Terlepas pembalap mana yang hendak menjadi kampiun, ekspresi dominan 2020 bakal melahirkan juara gres di MotoGP. Karena, dua rider dengan koleksi gelar di kelas utama adalah Marc Marquez (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dipastikan keluar dari kompetisi.
Marc Marquez masih terbenam di dasar klasemen. Cedera panjang membuat sang juara bertahan absen sejak seri balap kedua.
Sementara Valentino Rossi berada di posisi ke-15, tertinggal 79 poin dari pemuncak klasemen. The Doctor mangkir di dua seri akhir terserang Covid-19.
Jadwal MotoGP 2020 pada bulan November
1. Seri ke-12 MotoGP Eropa (6-8 November)
Kualifikasi: Sabtu pukul 20.10 WIB
Balapan: Minggu pukul 20.00 WIB
2. Seri ke-13 MotoGP Valencia (13-15 November)
Kualifikasi: Sabtu pukul 20.10 WIB
Balapan: Minggu pukul 20.00 WIB
3. Seri ke-14 MotoGP Portugal (20-22 November)
Kualifikasi: Sabtu pukul 21.10 WIB
Balapan: Minggu pukul 20.00 WIB