Web Resmi Kpu Jember Masih Di-Hack, Pakai Papan Pengumuman Untuk Isu Publik
JEMBER, – Laman web resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, belum bisa berfungsi wajar hingga ketika ini.
Sebagai alternatif sementara dan sesuai hukum pada P-KPU, untuk sarana publikasi berita adalah memanfaatkan papan pengumuman yang ada di ruang lobi depan kantor.
Hal itu tampak, saat KPU Jember merilis laporan dana kampanye yang disampaikan para paslon Pilkada 9 Desember 2020.
“Saat ini laman web kami belum mampu berfungsi normal, tetapi Insya Allah hari ini kami upayakan bisa berfungsi normal. Saat ini juga Ketua KPU Jember berada di Polda Jatim soal web ini, untuk memberikan keterangan tambahan,” kata Komisioner KPU Jember Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Achmad Susanto saat dikonfirmasi di Kantor KPU Jember, Senin (2/11/2020).
Dengan keadaan itu, kata laki-laki yang akrab diundang Santo ini, untuk sementara waktu terkait berita pengumuman laporan dana kampanye cuma mengandalkan papan pengumuman di Kantor KPU Jember.
“Alasannya ya karena website (laman web) KPU Jember masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian usai diretas kapan hari itu. Jadi sementara masih pakai papan pengumuman,” katanya.
Lebih lanjut Santo menerangkan, KPU Jember tidak memakai sarana media umum lain untuk melakukan publikasi.
“Secara aturan untuk publikasi laporan dana kampanye hanya mampu di papan pengumuman atau laman KPU. Ya dua media itu,” sambungnya.
Hacker Kirim Pesan “Dewan Penghianat Rakyat”
Perlu dimengerti sebelumnya, Selasa (6/10/2020) kemudian laman Web resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember di situs https://kab-jember.kpu.go.id, diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Kejadian peretasan yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab itu, dan baru diketahui sekitar pukul 20.00 WIB.
Laman resmi KPU Jember itu jika dibuka, tergantikan oleh goresan pena Hacked by /KingSoapres_h7, dan menampilkan foto 4 orang laki-laki yang terlihat mirip mahasiswa sedang duduk beristirahat.
Namun di foto tersebut, tampak dinding belakang kawasan mahasiswa sedang beristirahat itu bertuliskan kalimat kurang sopan yakni “DPR K*N*OL” dengan gambar karikatur menyerupai alat kelamin pria.
Selain itu juga ada goresan pena di bawah foto yang isinya, We Just D45H7Xploit DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT TAPI ENTAH UNTUK RAKYAT YANG MANA? DULU NGEMIS SUARA RAKYAT SEKARANG SUARA RAKYAT DI ABAIKAN, PURA-PURA TULI. [Dewan Penghianat Rakyat].
Terkait pelaku peretasan laman web resmi KPu Jember itu, Polres lokal berkoordinasi dengan Polda Jatim. Pelaku peretasan sukses diamankan dan mengamankan dua orang laki-laki.
Salah satu pelaku siswa Sekolah Menengah Pertama berinisial ZFR (14) asal Serang, Banten, dan satu lagi David A (23) warga Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.