Tips Merawat Burung Cendet/Pentet/Toed Semoga Gacor
Salam sejahtera...kali ini om akan membahas perihal burung cendet atau pentet ada juga yang bilang toet biar ,memelihara burung cendet memang agak simpel gampang susah ini dikarenakan abjad burung tersebut sangat berbeda beda dan bervariasi,sehingga membutuhkan perawatan yang telaten dan memiliki kesabaran yang cukup,
Untuk itu merawat burung cendet sanggup dibilang susah lantaran tidak sanggup disamakan dengan cendetlain yang sudah lantaran sanggup jadi tidak akan sama dalam hal perawatannya contohnya sedikitnya kita harus tahu abjad burung cendet yang kita pelihara.
Nah disini om akan coba kasih Tips Merawat Burung Cendet/Pentet/ Biar Gacor yang sederhana namun setiap pemilik burung cendet niscaya pernah memakai tips trik ini:
Pertama-tama perawatan bagi pemilik burung Cendet sebaiknya diubahsuaikan dengan ketersediaan waktu serta tentunya abjad burung Cendet itu sendiri, alasannya satu pola perawatan burung dengan lainnya tidak sanggup disamaratakan antara pemilik satu dengan lainnya bahkan burung Cendet satu dengan burung lainnya misalnya.
-Makanan
1.Kroto
Karena cendet termasuk burung pemburu yang aktif, di alam liar mereka jarang mencari pakan berupa telur semut rangrang alias kroto, maupun telur dari jenis semut lainnya.
2.Jangkrik
Jika porsi jangkrik terlalu banyak, burung simpel mengalami over birahi atau cepat menumbuhkan sifat manja pada burung pentet. Sebaliknya, bila kekurangan protein, burung cenderung menyebarkan bulu-bulunya (mbalon) dan jarang berbunyi. jadi jangan terlalu banyak.
3.Ulat Hongkong
Sebagian cendetmania mengatakan, ulat hongkong dapat diberikan setiap hari, lantaran cendet termasuk (burung panas), sehingga cocok dengan UH yang juga bersifat panas. Namun ada juga cendet yang lebih stabil bila diberi UH dalam jumlah minim, contohnya beberapa kali dalam seminggu.
Untuk perawatannya kita sanggup lakukan hal hal berikut:
Pagi hari, kerodong dibuka dan burung diangin-anginkan sekitar 10-15 menit.ambil cepuk wadah pakan dan minum, bersihkan kemudian ganti dengan voor dan air minum yang baru.
mandikan burung sesuai kebiasaan, (keramba, cepuk atau semprot dengan sprayer) sampai didis (menyibakkan bulu ekor dan sayap) berkali-kali.
Selesai mandi burung Cendet jangan eksklusif dijemur di bawah matahari, namun diangin-anginkan terlebih dahulu untuk adaptasi suhu tubuh, ketika ini sanggup diberikan Ekstrafooding (EF) berupa jangkrik, kroto atau ulat hongkong (sesuai settingan harian yang biasa diterapkan) tumpuan : 3 jangkrik + 1 sendok makan kroto.
Begitu bulu burung terlihat mengering, masukan cepuk berisi voor dan air minum gres ke dalam sangkar untuk selanjutnya dilakukan penjemuran, sebagian pemilik cendet tidak menunjukkan cepuk makanan ketika penjemuran (kembali kepada kebiasaan masing-masing).
Penjemuran sanggup dilakukan antara 15 menit sampai 3 jam tergantung kesiapan burung, kebiasaan, serta lokasi penjemuran. Penjemuran Cendet sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit sambil melihat ketahan jemur dari Cendet. Jika anda terpaksa bekerja dari pagi sampai sore hari, maka sebaiknya pilih lokasi penjemuran yang hanya menerima sinar matahari sampai sekitar jam 11.00 siang, tentunya dengan pengaturan lokasi gantang yang tepat, kondusif dan efektif.
Setelah penjemuran selesai, burung kembali dianginkan antara 10-15 menit gres kerodong sampai sore hari (sambil dilakukan pemasteran).
Sore Hari, kerodong dibuka, dianginkan 10-15 menit, Cendet sanggup dimandikan kembali, bersihkan sangkar dan berikan kembali EF (sesuai kebiasaan).
Usai penjemuran sore, burung kembali dianginkan dan dikerodong untuk dilakukan pemasteran sampai keesokan paginya,usahakan perawatan diatas dilakukan dilakukan secara rutin.
Untuk itu merawat burung cendet sanggup dibilang susah lantaran tidak sanggup disamakan dengan cendetlain yang sudah lantaran sanggup jadi tidak akan sama dalam hal perawatannya contohnya sedikitnya kita harus tahu abjad burung cendet yang kita pelihara.
Nah disini om akan coba kasih Tips Merawat Burung Cendet/Pentet/ Biar Gacor yang sederhana namun setiap pemilik burung cendet niscaya pernah memakai tips trik ini:
Pertama-tama perawatan bagi pemilik burung Cendet sebaiknya diubahsuaikan dengan ketersediaan waktu serta tentunya abjad burung Cendet itu sendiri, alasannya satu pola perawatan burung dengan lainnya tidak sanggup disamaratakan antara pemilik satu dengan lainnya bahkan burung Cendet satu dengan burung lainnya misalnya.
-Makanan
1.Kroto
Karena cendet termasuk burung pemburu yang aktif, di alam liar mereka jarang mencari pakan berupa telur semut rangrang alias kroto, maupun telur dari jenis semut lainnya.
2.Jangkrik
Jika porsi jangkrik terlalu banyak, burung simpel mengalami over birahi atau cepat menumbuhkan sifat manja pada burung pentet. Sebaliknya, bila kekurangan protein, burung cenderung menyebarkan bulu-bulunya (mbalon) dan jarang berbunyi. jadi jangan terlalu banyak.
3.Ulat Hongkong
Sebagian cendetmania mengatakan, ulat hongkong dapat diberikan setiap hari, lantaran cendet termasuk (burung panas), sehingga cocok dengan UH yang juga bersifat panas. Namun ada juga cendet yang lebih stabil bila diberi UH dalam jumlah minim, contohnya beberapa kali dalam seminggu.
Untuk perawatannya kita sanggup lakukan hal hal berikut:
Pagi hari, kerodong dibuka dan burung diangin-anginkan sekitar 10-15 menit.ambil cepuk wadah pakan dan minum, bersihkan kemudian ganti dengan voor dan air minum yang baru.
mandikan burung sesuai kebiasaan, (keramba, cepuk atau semprot dengan sprayer) sampai didis (menyibakkan bulu ekor dan sayap) berkali-kali.
Selesai mandi burung Cendet jangan eksklusif dijemur di bawah matahari, namun diangin-anginkan terlebih dahulu untuk adaptasi suhu tubuh, ketika ini sanggup diberikan Ekstrafooding (EF) berupa jangkrik, kroto atau ulat hongkong (sesuai settingan harian yang biasa diterapkan) tumpuan : 3 jangkrik + 1 sendok makan kroto.
Begitu bulu burung terlihat mengering, masukan cepuk berisi voor dan air minum gres ke dalam sangkar untuk selanjutnya dilakukan penjemuran, sebagian pemilik cendet tidak menunjukkan cepuk makanan ketika penjemuran (kembali kepada kebiasaan masing-masing).
Penjemuran sanggup dilakukan antara 15 menit sampai 3 jam tergantung kesiapan burung, kebiasaan, serta lokasi penjemuran. Penjemuran Cendet sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit sambil melihat ketahan jemur dari Cendet. Jika anda terpaksa bekerja dari pagi sampai sore hari, maka sebaiknya pilih lokasi penjemuran yang hanya menerima sinar matahari sampai sekitar jam 11.00 siang, tentunya dengan pengaturan lokasi gantang yang tepat, kondusif dan efektif.
Setelah penjemuran selesai, burung kembali dianginkan antara 10-15 menit gres kerodong sampai sore hari (sambil dilakukan pemasteran).
Sore Hari, kerodong dibuka, dianginkan 10-15 menit, Cendet sanggup dimandikan kembali, bersihkan sangkar dan berikan kembali EF (sesuai kebiasaan).
Usai penjemuran sore, burung kembali dianginkan dan dikerodong untuk dilakukan pemasteran sampai keesokan paginya,usahakan perawatan diatas dilakukan dilakukan secara rutin.