Jenis Lovebird Warna, Dari Harga Murah Hingga Paling Mahal
Burung lovebird merupakan burung yang mempunyai warna yang indah dan cantik, maka tak heran banyak para penghobi lovebird mulai mencoba beternak untuk menghasilkan warna yang bagus dan juga langka. Karena semakin unik dan langka warna lovebird maka harga jualnya juga semakin tinggi.
Pada dasarnya Lovebird hanya terdiri dari sembilan jenis saja, menyerupai Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis), Lovebird Topeng (Agapornis personata), Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae), Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis), Lovebird Fischer (Agapornis fischeri), Lovebird Abisinia (Agapornis taranta), Lovebird Madagaskar (Agapornis cana), Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria), dan Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana).
DISINI.
Nantinya, setiap jenis Lovebird tadi akan menghasilkan warna mutasi gres yang beraneka ragam. Seperti halnya, Lovebird Muka Salem sanggup menghasilkan banyak varian warna mutasi, di antaranya Lovebird Lutino, Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird Blorok/Pied, dan Lovebird Albino. Sementara, warna mutasi Lovebird Topeng ialah Lovebird Biru, menyerupai yang dikutip dari Sumber-Burung.
Untuk lebih jelasnya ihwal jenis lovebird akan kami sampaikan lengkap dengan gambar dan kisaran harganya.
Spesies yang berjulukan latin Agpornis roseicollis ini konon masih banyak terdapat di sebelah barat daya Afrika yang letaknya berdekatan dengan gurun Namib. Lovebird Muka Salem mempunyai warna dan postur badan yang menawan. Panjang tubuhnya bisa mencapai 15 cm dan ekornya bisa memanjang hingga 44 – 52 mm. Jenis yang mempunyai literatur nama Inggris Peach-faced Lovebird ini mempunyai ciri warna bulu hijau dan kekuningan pada badan belahan bawah. Bulu dahi dan belahan belakang mata bewarna merah. Untuk selebihnya, baik pipi, kerongkongan dan dada bewarna merah muda. Sayap bewarna hijau yang belahan bawahnya sedikit warna kebiruan dan paruh bewarna kuning gading.
Untuk jenis yang satu ini juga cukup gampang dikenali. Agapornis personatus atau burung Lovebird Topeng mempunyai ciri yang mayoritas bewarna hijau. Baik kepala belahan atas dan wajah bewarna hitam. Selain itu terdapat warna kuning yang melingkar pada belahan leher hingga dadanya. Burung yang mempunyai letiratur nama internasional sebagai Masked lovebird ini pertama kali ditemukan Tanzania dan mulai dibudidayakan di negara Kenya. Setelah itu pada tahun 1800, jenis lovebird yang satu ini mulai diperdagangkan. Sayanganya untuk mengenali si jantan maupun si betina untuk jenis yang satu agak , lantaran ukuran maupun warna badan hampir sama.
Burung Lovebird Kacamata Nyasa atau sebagian masyarakat di Indonesia juga mengenalnya dengan nama Lovebird Lilian mempunyai ciri-ciri yang hampir sama dengan yang lain, yakni tubuhnya mayoritas warna hijau. Baik paruh, dahi dan kerongkongan bewarna merah oranye. Selain itu belahan punggunya bewarna hijau kekuningan. Ukuran burung ini tidak terlalu besar, lantaran panjang tubuhnya hanya bisa mencapai 13 cm. Berdasarkan penelitian, burung ini paling banyak ditemui di negara Tanzania, Malawi, Mozambik abgaian barat lau dan Zanzobar belahan utara. Jenis ini juga termasuk monogami yang mana ia bisa dipelihara secara berkelompok dalam satu sangkar. Hanya saja untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina memang agak sulit lantaran ciri-cirinya hampir sama.
Agapornis nigrigenis atau burung Lovebird Pipi Hitam mempunyai ciri yang juga cukup gampang dikenali. Hanya saja serupa beberapa sejenisnya, untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina juga terbilang sulit lantaran hampir mempunyai ukuran maupun warna badan yang sama. Burung yang dalam versi bahasa Ingrris lebih dikenal dengan nama Black-cheeked lovebird mempunyai warna cenderung hijau dan kekuningan. Sesuai dengan namanya, burung ini mempunyai warna hitam kecokelatan dan paruh bewarna merah tua. Pada dasarnya keberadaan jenis ini di Indonesia sangat terbatas, disamping tidak begitu banyak membudidayakannya ekspor dari negara asalnya ketika ini juga sudah dibatasi. Usut punya usut jenis ini paling banyak mendiami belahan barat Zambia dan Zimbabwe.
Jika bicara soal nama, jenis inilah yang mungkin sedikit menarik untuk dibahas. Jenis Lovebird ini sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1926 di negara Amerika Serikat oleh seorang warna negara asal Jerman yang berjulukan Gustav Fischer. Disesuaikan menurut penemunya, bahkan orang barat juga lebih mengenalnya dengan nama Lovebird Fischeri. Pada dasarnya warna tubuhnya tidak berbeda dengan yang lain, yakni mayoritas warna hijau dan kekuningan. Bagian kepala, baik wajah, leher, dada, pipi bewarna oranye. Perbedaannya ialah terletak pada belahan ekor. Jika diperhatikan secara seksama, permukaan ekornya mempunyai warna perpaduan biru dan ungu. Saat menginjak usia remaja rata-rata panjang tubuhnya bisa hingga 15 cm.
Mungkin jenis inilah yang mungkin mempunyai ciri warna badan yang sedikit berbeda. Lovebird Abisiana hanya mempunyai warna hijau renta dengan kombinasi warna hitam. Terutama untuk membedakan jenis kelamin jantan dan si betina juga terbilang mudah. Untuk si jantan mempunyai dahi dan paruh bewarna merah muda serta belahan sisi sayapnya bewarna hitam. Sementara itu, untuk si betina berbeda lagi. Warna tubuhnya lebih didominasi warna hijau dan lingkar matanya bewarna hijau, berbeda dengan si jantan yang bewarna oranye. Selain itu jenis ini bisa dikatakan paling besar bila dibandingkan dengan yang lain, yakni panjang tubuhnya bisa mencapai 16, cm.
Agarponis cana atau Burung Lovebird Madagaskar ialah jenis burung dari keluarga unggas berparuh bengkok yang juga tak kalah mengagumkan. Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu jenis lovebird terlangka. Disamping poplasinya di alam liar sendiri sudah semakin sedikit, para penangkar dari burung ini juga tidak terlalu banyak. Jantan dan betina mempunyai ciri warna badan yang sangat berbeda, jadi juga tak sulit untuk membedakannya. Si jantan mempunyai ciri warna abu-abu pada belahan kepala, dada dan leher serta iris mata bewarna cokelat tua. Untuk si betina cenderung hanya mempunyai kombinasi warna hijau. Sesuai dengan namanya, jenis burung ini paling banyak hanya bisa di temui di dataran Madagaskar, Afrika.
Sekilas burung Lovebird Muka Merah hampir menyerupai dengan Peach-faced Lovebird, namun ada beberapa belahan yang lebih spesifik untuk lebih gampang mengenalinya. Terlebih lagi ciri fisik jantan dan betina sangat berbeda. Untuk si jantan warna bulunya hijau sedikit kombinasi warna kekuningan pada belahan bawahnya. Dahi dan muka bewarna merah oranye serta tunggir bewarna biru terang. Paruh bewarna merah oranye serta iris mata bewarna cokelat tua. Sementara untuk si betina berbeda lagi, warna dahi dan mukanya lebih cenderung bewarna oranye serta belahan bawah sayapnya lebih bewarna hijau. Diketahi jenis ini kebanyakan mendiami wilayah Afrika Tengah dan Afrika Barat Tengah.
Lovebird Kerah Hitam termasuk burung Cinta yang langka. Burung ini sanggup dikenali dari belahan kerahnya yang berwarna hitam dan lehernya yang berwarna kecoklatan. Namun, yang paling mayoritas ialah warna hijau. Di samping itu, ukuran tubuhnya hampir sama dengan Lovebird Madagaskar. Meski begitu, tetap saja, yang terkecil ialah Lovebird Madagaskar. Kalau ingin berjumpa dengan Lovebird Kerah Hitam, Anda bisa mengunjungi belahan khatulistiwa negara Afrika.
Diatas merupakan teladan lovebird yang masih murni atau jenis lovebird yang belum dikawin silangkan, sedangkan yang banyak kita temui di Indonesia ialah jenis lovebird hasil kawin silang dari beberapa lovebird diatas sehingga menghasilkan beberapa jenis warna yang unik.
Berikut jenis lovebird yang banyak beredar di Indonesia beserta kisaran harganya, harga sewaktu-waktu sanggup berubah.
1. Lovebird Josan (Ijo Standar)
Jenis Lovebird yang dulu sangat terkenal di kalangan penghobinya, sekarang mulai banyak pesaing dari jenis lovebird lainnya. Sesuai dengan namanya, lovebird josan mempunyai warna mayoritas hijau. Banyaknya penangkaran dengan mengawinsilangkan beberapa jenis lovebird menghasilkan jenis varian warna yang menarik dari sekedar warna standar, namun dimata penggemarnya, LB josan cukup mempesona dan membanggakan dalam hal prestasi ngekeknya. Tak heran bila LB jenis josan ini dijadikan sebagai indukan dalam penangkaran. Ciri-cirinya ialah mempunyai warna hijau pada punggung, sayap, dada perut hingga ekornya. dari dada ke leher dan kepala berwarna kuning keorenan dengan semburat hitam. Paruh berwarna merah dan semakin renta usianya, warna paruhnya semakin merah pekat.
2. Lovebird Pastel Ijo (pasjo)
Burung LB pasjo ini tentunya didominasi oleh warna ijo yang santai atau lembut yang berpadu dengan warna kuning, oren dan merah yang tertata dari dada, leher, kepala dan muka burung tersebut. Burung jenis pasjo ini mempunyai kualitas yang bagus untuk dilombakan, sehingga harganya ikut melambung seiring dengan ketenaran namanya.
3. Lovebird Pastel Kuning (paskun)
Kata Pastel berarti warna yang lembut atau soft sehingga terkesan kalem. Lovebird jenis pastel ialah hasil kawin silang sehingga menghadirkan burung lovebird dengan variasi warna yang baru. Lovebird paskun hampir menyerupai dengan lovebird lutino, hanya saja warna kuningnya lebih lembut sedangkan lutino lebih tegas. LB paskun ini didominasi oleh warna kuning lembut dengan kepala hingga leher berwarna oren kemerahan. terkadang warna kuningnya aga kehijauan.
4. Lovebird Pastel Biru (pasblue/pasbir)
Jenis lovebird dengan warna biru yang santai ini juga hasil perkawinan silang yang dilakukan para breeder. Untuk warna punggung perut hingga ekornya didominasi warna biru muda, biru langit atau blu ice. Sedangkan dada biasanya berwarna putih dan kepala terkantung warna indukannya.
5. Lovebird Pastel Putih (pasput)
Sesuai dengan namanya, dimana jenis lovebird dari hasil kawin silang lovebird blue series ini sungguh terlihat mempesona. Warna putih yang terpadu dengan sedikit warna biru muda sangat memanjakan mata. Patel putih ini berbeda dengan lovebird albino, namun ada juga yang menyilangkannya sehingga keturunannya menghasilkan variasi warna baru.
6. Lovebird Biru Cobalt (Bircob)
Varietas dari lovebird jenis biru memang beragam, salah satunya dalah lovebird biru cobalt. Dimana ciri-ciri burung LB ini ialah mempunyai topeng, namun tidak terlalu pekat menyerupai LB biru violet. Leher hingga dada berwarna putih, punggung dan sayap berwarna biru dan belahan bawahnya berwarna biru muda pada perut dan ekornya.
7. Lovebird Biru Mangsi (birmang)
Ciri-ciri lovebird biru mangsi mempunyai warna sayap atau belahan tumbunya berwarna biru, belahan dadanya rata-rata berwarna putih, warna birunya pun tidak terlalu ngejreng menyerupai lovebird violet. Kemudian untuk belahan kepalanya ada yang hitam pekat dan gradasi hitam., kalau yang warnanya hitam pekat bundar namanya biru mangsi perso (personata). Sedangkan kalau tubuhnya biru mangsi tapi kepalanya gradasi hitam bisa dinamai birung mangsi standar, namun ada juga yang menyampaikan biru mangsi fischeri, dalam habasanya fischeri itu "cemong" alias bergradasi. Khusu warna paruhnya niscaya berwarna putih.
8. Lovebird Biru Osin
Masih dari hasil mutasi lovebird biru. Hampir sama dengan lovebird biru cobalt, namun warna pada topeng dikepala lebih pudar dan earna punggung serta sayapnya biru kehijau-hijauan. Diujung sayap terdapat warna hitam, tungirnya berwarna ungu dan belahan bawah berwarna biru muda.
9. Lovebird Olive Hijau (Double Dark Green)
Pada awalnya burung lovebird ini ialah berwarna hijau standar (josan). Namun sesudah banyaknya percobaan kawin silang oleh beberapa breeder, keturunan dari LB josan menghasilkan variasi baru. Salah satunya ialah lovebird berwarna hijau renta (dark green) dan juga hijau sangat renta (double dark green) atau yang lebih dikenal dengan nama lovebird olive. Ciri-ciri dari lovebird olive ini ialah hampir keseluruhan warnanya berwarna hijau sangat tua, kekuningan sehingga terkesan berwana gelap, paruh berwarna merah. Untuk kualitas suara, LB Olive mempunyai kualitas yang bagus sehingga banyak yang menyukai LB jenis olive ini.
10. Lovebird Dakocan
Lovebird dakocan dengan variasi warna yang unik ini menjadikannya banyak dicari. Keindahan warnanya menciptakan burung ini masuk nominasi burung kontes kecantikan bulu. Keindahan warna hijau pada punggung dan sayapnya, Dari leher hingga kepala berwarna hitam pekat sehingga tampak menyerupai mengenakan topeng. Leher hingga dada berwarna kuning higienis untuk burung LB dakocan yang lebih berkualitas dari LB dakocan yang warna kuning tersebut ada bercak oren yang terselip antara warna hitam dan juga kuning tersebut. Dari perut hingga ekornya berwarna hijau kekuningan.
11. Lovebird Mocca Mauve
LB jenis ini masih keturunan dari LB blue series, jumlahnya masih tergolong jarang sehingga harganya masih melambung. Bulu-bulu nya hampir keseluruhan berwarna coklat santai (soft brown), banyak yang menyebut bahwa LB jenis ini menyerupai pastelnya LB Batman. Ciri-cirinya ialah kepala berwarnacoklat lembut, leher, dada hingga perut berwarna coklat keputihan, punggung dan sayap berwarna coklat lembut, paruhnya oren muda-oren tua.
12. Lovebird Lutino
Lovebird jenis lutino hingga ketika ini ditaksir sebagai lovebird yang paling mahal. Tak hanya dari keindahan warna bulunya yang didominasi warna kuning pada punggung, sayap, perut dan ekornya. Warna merah yang terdapat pada kepala, leher bahkan terkadang hingga dadanya ini bisa memikat hati setiap orang yang melihatnya. Lb lutino mempunyai paruh berwarna merah pekat, warna putih terselip di setiap ujung sayapnya, kaki berwarna merah muda sedikit pucat.
13. Lovebird Batman
Membedakan jenis lovebird memang menyerupai pada umumnya, yaitu dengan melihat keunikan warna yang dimilikinya. Lovebird yang satu ini mempunyai keunikan warna yang indah dan juga jarang sehingga harganya masih tidak mengecewakan mahal. Lovebird Batman namanya, dimana hampir keseluruhan warnanya berwarna hitam kelam menyerupai kelelawar (bat). Dada,perut hingga ekor bawar berwarna abu-abu keputihan, kepala berwarna hitam, paruh oren muda-tua, kaki abu-abu kehitaman. LB batman ini termasuk varietas gres dari lovebird blue series.
14. Lovebird Biru Violet
Lovebird variasi warna biru banyak macamnya, salah satunya ialah lovebird biru violet dimana ciri-ciri hususnya ialah warna biru yang tegasnya aga keungu-unguan atau violet. LB jenis ini mempunyai warna dada putih, leher hitam, kepala hitam dan sering juga disebut bertopeng sedangkan paruhnya berwarna oren muda hingga oren tua.
15. Lovebird Blorok
Mutasi warna dari hasil perkawinan silang menyampaikan varietas gres pada burung lovebird. Salah satu jenis dari mutasi tersebut ialah jenis LB blorok (pied), dimana burung LB jenis ini menunjukkan keunikan dari segi warna bulu yang indah. Bercak atau noda yang menyebar di sebagian atau seluruh tubuhnya menghiasi warna dasar burung LB tersebut. macam jenis blorok tentunya mengikuti warna bulu orisinil indukannya, contohnya hijau blorok, kuning blorok, merah blorok dan juga biru blorok. LB jenis blorok masih tergolong mahal, lantaran untuk menghasilkannya dirasa masih sulit.
16. Lovebird biola
Lovebird Biola ialah jenis lovebird yang termasuk dalam kategori sable, mempunyai warna kepala merah pekat yaitu lovebird fischeri (Agapornis fischeri). Hanya saja lovebird ini mengalami mutasi sehingga warna bulu pada semua belahan kepala terlihat higienis dan terang.
Bila kepalanya berwarna merah pekat yang terang, badan Lovebird Biola mempunyai warna hijau dengan adonan hijau soft serta sentuhan warna kuning.
17. Lovebird Parblue
Lovebird Partblue merupakan jenis lovebird yang mempunyai warna bulu yang sebagian biru, tetapi untuk kepala biasanya berwarna cukup kontras dengan warna birunya. Terkadang kepala Lovebird Partblue berwarna kuning, orange, atau putih. Nama Partblue ialah kependekan dari Partial blue yang artinya sebagian biru.
Ada dua jenis variasi Lovebird Parblue, yaitu :
Ficheri Parblue
Memiliki kepala berwarna kuning terang, sedangkan blue-seriesnya ada warna putihnya yang terbagi ke dalam beberapa varian, yaitu Lovebird Parblue Standar Hijau, Parblue Standar Pastel, Parblue Sable Head, dan Lovebird Parblue Blorok. Lovebird Parblue Blorok di Indonesia sendiri sudah ada dua jenis, yaitu Jenis Parblue Blorok Dark Violet dan Parblue Blorok Biru.
Personata Parblue
Adalah jenis burung mutasi. Seiring berjalannya waktu, populasi lovebird jenis ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini berdampak pada harga jualnya yang mahal.
18. Lovebird Euwing
Lovebird Euwing atau Ewing ditemukan pertama kali pada tahun 2004 oleh penangkar Lovebird asal Belanda berjulukan Piet Verhijde. Dia berhasil mencetak Lovebird Euwing dengan mengawinkan indukan Lovebird Lutino Fischeri dan Lovebird hijau standar atau Lovebird Josan.
Mengapa dinamakan Lovebird Euwing? Sebab, Euwing merupakan singkatan dari Eumelamin dan Wing yang artinya sayap. Jadi, bekerjsama keunikan Lovebird Euwing terletak pada warna sayapnya yang bercorak hitam dan kuning.
Ciri-ciri Lovebird Euwing mempunyai perpaduan warna mayoritas hitam dan kuning. Selain itu, warna bulu dada Lovebird Euwing tereduksi menjadi lebih terang (kuning atau putih) dibandingkan dengan warna galur murninya (Wild Type atau Lovebird Green) dan terjadi peningkatan warna gelap atau hitam (Eumelanin) pada kedua sayapnya sehingga berbentuk karakter “V” pada bulu punggung di antara kedua sayapnya, menyerupai yang dikatakan oleh Irwan Sentosa.
Ketika Lovebird Euwing ditingkatkan warna gelapnya (Dark Factor) menjadi Dark Euwing (D Euwing) atau Dark Dark Euwing (DD Euwing) maka bulu dada Lovebird Euwing akan lebih kelihatan lebih gelap (tidak cerah). Terakhir, harga Lovebird Euwing diketahui mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
19. Lovebird Halfsider
Lovebird Halfsider ialah jenis Lovebird yang sangat sulit untuk disilangkan. Walaupun Anda mengawinkan dua indukan yang sama-sama Lovebird Halfsider, maka belum tentu anakannya keluar Lovebird Halfsider.
Hal ini tidak lain lantaran sebagian Lovebird Halfsider mempunyai keturunan Gynandromorph. Gynandromorph ialah suatu kondisi di mana Lovebird tersebut membawa genetik dan fisik antara jantan dan betina dalam satu tubuh, bisa simetris tampilannya ataupun mosaik (acak).
Nah, Lovebird Halfsider yang kebetulan mempunyai gen Gynandromorph biasanya mandul atau tidak bisa mempunyai keturunan. Sebab, hanya ovarium kiri yang berfungsi membawa dan menghasilkan sel telur atau sebaliknya. Kondisi menyerupai ini yang menimbulkan Lovebird Halfsider sulit diternakkan. Padahal, musim warna Lovebird Halfsider sudah melegenda di kalangan kicau mania.
Bagi yang belum mengetahui apa itu Lovebird Halfsider, Lovebird Halfsider sanggup diketahui dari tampilan warnanya yang mempunyai dua warna berbeda. Tubuhnya menyerupai terbelah secara vertikal oleh warna yang berbeda.
20. Lovebird Merah
Sobat salah satu pecinta warna merah? kalau ya sahabat niscaya akan tertarik sekali dengan lovebird ini. Lovebird yang mempunyai warna mayoritas merah pada seluruh tubuhnya ini memang menjadi salah satu lovebird langka di Indonesia. Bukan lantaran hampir punah ya, melainkan lantaran harganya yang sangatlah mahal, jadi peminatnya tidak terlalu banyak.
Di Indonesia sendiri bekerjsama sudah ada lovebird merah, namun warna merahnya tidak warna merah tunggal, artinya masih ada warna lain contohnya kuning, orange, dan putih pada tubuhnya. Kesan pertama melihat burung ini tidak mengecewakan menakutkan ya, warna merah yang mendominasi menciptakan orang yang pertama melihatnya niscaya mempunyai kesan pertama menyerupai saya. Untuk harganya sendiri untuk anakan sahabat bisa tebus dengan mahar Rp.1 juta lebih.
21. Lovebird Albino
Ciri-cirilovebird albino ialah sebagai berikut :
1. Warna paruhnya putih atau tidak merah
2. Warna bulunya seluruhnya putih baik pada belahan dada ataupun sayapnya
3. Warna kaki dan kukunya berwarna putih. Warna kakinya kadang putih gelap sedikit.
Pada mata lovebird albino ada yang berwarna merah adan ada yang berwarna hitam. Warna merah ini pada retinanya atau seluruh bulatan matanya. Untuk harga lovebird albino yang bermata merah relatif lebih mahal dibandingkan dengan lovebird albino yang berwarna hitam.
Pada dasarnya Lovebird hanya terdiri dari sembilan jenis saja, menyerupai Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis), Lovebird Topeng (Agapornis personata), Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae), Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis), Lovebird Fischer (Agapornis fischeri), Lovebird Abisinia (Agapornis taranta), Lovebird Madagaskar (Agapornis cana), Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria), dan Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana).
DISINI.
Nantinya, setiap jenis Lovebird tadi akan menghasilkan warna mutasi gres yang beraneka ragam. Seperti halnya, Lovebird Muka Salem sanggup menghasilkan banyak varian warna mutasi, di antaranya Lovebird Lutino, Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird Blorok/Pied, dan Lovebird Albino. Sementara, warna mutasi Lovebird Topeng ialah Lovebird Biru, menyerupai yang dikutip dari Sumber-Burung.
Untuk lebih jelasnya ihwal jenis lovebird akan kami sampaikan lengkap dengan gambar dan kisaran harganya.
Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis)
Spesies yang berjulukan latin Agpornis roseicollis ini konon masih banyak terdapat di sebelah barat daya Afrika yang letaknya berdekatan dengan gurun Namib. Lovebird Muka Salem mempunyai warna dan postur badan yang menawan. Panjang tubuhnya bisa mencapai 15 cm dan ekornya bisa memanjang hingga 44 – 52 mm. Jenis yang mempunyai literatur nama Inggris Peach-faced Lovebird ini mempunyai ciri warna bulu hijau dan kekuningan pada badan belahan bawah. Bulu dahi dan belahan belakang mata bewarna merah. Untuk selebihnya, baik pipi, kerongkongan dan dada bewarna merah muda. Sayap bewarna hijau yang belahan bawahnya sedikit warna kebiruan dan paruh bewarna kuning gading.
Lovebird Topeng (Agapornis personatus)
Untuk jenis yang satu ini juga cukup gampang dikenali. Agapornis personatus atau burung Lovebird Topeng mempunyai ciri yang mayoritas bewarna hijau. Baik kepala belahan atas dan wajah bewarna hitam. Selain itu terdapat warna kuning yang melingkar pada belahan leher hingga dadanya. Burung yang mempunyai letiratur nama internasional sebagai Masked lovebird ini pertama kali ditemukan Tanzania dan mulai dibudidayakan di negara Kenya. Setelah itu pada tahun 1800, jenis lovebird yang satu ini mulai diperdagangkan. Sayanganya untuk mengenali si jantan maupun si betina untuk jenis yang satu agak , lantaran ukuran maupun warna badan hampir sama.
Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)
Burung Lovebird Kacamata Nyasa atau sebagian masyarakat di Indonesia juga mengenalnya dengan nama Lovebird Lilian mempunyai ciri-ciri yang hampir sama dengan yang lain, yakni tubuhnya mayoritas warna hijau. Baik paruh, dahi dan kerongkongan bewarna merah oranye. Selain itu belahan punggunya bewarna hijau kekuningan. Ukuran burung ini tidak terlalu besar, lantaran panjang tubuhnya hanya bisa mencapai 13 cm. Berdasarkan penelitian, burung ini paling banyak ditemui di negara Tanzania, Malawi, Mozambik abgaian barat lau dan Zanzobar belahan utara. Jenis ini juga termasuk monogami yang mana ia bisa dipelihara secara berkelompok dalam satu sangkar. Hanya saja untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina memang agak sulit lantaran ciri-cirinya hampir sama.
Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)
Agapornis nigrigenis atau burung Lovebird Pipi Hitam mempunyai ciri yang juga cukup gampang dikenali. Hanya saja serupa beberapa sejenisnya, untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina juga terbilang sulit lantaran hampir mempunyai ukuran maupun warna badan yang sama. Burung yang dalam versi bahasa Ingrris lebih dikenal dengan nama Black-cheeked lovebird mempunyai warna cenderung hijau dan kekuningan. Sesuai dengan namanya, burung ini mempunyai warna hitam kecokelatan dan paruh bewarna merah tua. Pada dasarnya keberadaan jenis ini di Indonesia sangat terbatas, disamping tidak begitu banyak membudidayakannya ekspor dari negara asalnya ketika ini juga sudah dibatasi. Usut punya usut jenis ini paling banyak mendiami belahan barat Zambia dan Zimbabwe.
Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
Jika bicara soal nama, jenis inilah yang mungkin sedikit menarik untuk dibahas. Jenis Lovebird ini sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1926 di negara Amerika Serikat oleh seorang warna negara asal Jerman yang berjulukan Gustav Fischer. Disesuaikan menurut penemunya, bahkan orang barat juga lebih mengenalnya dengan nama Lovebird Fischeri. Pada dasarnya warna tubuhnya tidak berbeda dengan yang lain, yakni mayoritas warna hijau dan kekuningan. Bagian kepala, baik wajah, leher, dada, pipi bewarna oranye. Perbedaannya ialah terletak pada belahan ekor. Jika diperhatikan secara seksama, permukaan ekornya mempunyai warna perpaduan biru dan ungu. Saat menginjak usia remaja rata-rata panjang tubuhnya bisa hingga 15 cm.
Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)
Mungkin jenis inilah yang mungkin mempunyai ciri warna badan yang sedikit berbeda. Lovebird Abisiana hanya mempunyai warna hijau renta dengan kombinasi warna hitam. Terutama untuk membedakan jenis kelamin jantan dan si betina juga terbilang mudah. Untuk si jantan mempunyai dahi dan paruh bewarna merah muda serta belahan sisi sayapnya bewarna hitam. Sementara itu, untuk si betina berbeda lagi. Warna tubuhnya lebih didominasi warna hijau dan lingkar matanya bewarna hijau, berbeda dengan si jantan yang bewarna oranye. Selain itu jenis ini bisa dikatakan paling besar bila dibandingkan dengan yang lain, yakni panjang tubuhnya bisa mencapai 16, cm.
Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)
Agarponis cana atau Burung Lovebird Madagaskar ialah jenis burung dari keluarga unggas berparuh bengkok yang juga tak kalah mengagumkan. Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu jenis lovebird terlangka. Disamping poplasinya di alam liar sendiri sudah semakin sedikit, para penangkar dari burung ini juga tidak terlalu banyak. Jantan dan betina mempunyai ciri warna badan yang sangat berbeda, jadi juga tak sulit untuk membedakannya. Si jantan mempunyai ciri warna abu-abu pada belahan kepala, dada dan leher serta iris mata bewarna cokelat tua. Untuk si betina cenderung hanya mempunyai kombinasi warna hijau. Sesuai dengan namanya, jenis burung ini paling banyak hanya bisa di temui di dataran Madagaskar, Afrika.
Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria)
Sekilas burung Lovebird Muka Merah hampir menyerupai dengan Peach-faced Lovebird, namun ada beberapa belahan yang lebih spesifik untuk lebih gampang mengenalinya. Terlebih lagi ciri fisik jantan dan betina sangat berbeda. Untuk si jantan warna bulunya hijau sedikit kombinasi warna kekuningan pada belahan bawahnya. Dahi dan muka bewarna merah oranye serta tunggir bewarna biru terang. Paruh bewarna merah oranye serta iris mata bewarna cokelat tua. Sementara untuk si betina berbeda lagi, warna dahi dan mukanya lebih cenderung bewarna oranye serta belahan bawah sayapnya lebih bewarna hijau. Diketahi jenis ini kebanyakan mendiami wilayah Afrika Tengah dan Afrika Barat Tengah.
Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana)
Lovebird Kerah Hitam termasuk burung Cinta yang langka. Burung ini sanggup dikenali dari belahan kerahnya yang berwarna hitam dan lehernya yang berwarna kecoklatan. Namun, yang paling mayoritas ialah warna hijau. Di samping itu, ukuran tubuhnya hampir sama dengan Lovebird Madagaskar. Meski begitu, tetap saja, yang terkecil ialah Lovebird Madagaskar. Kalau ingin berjumpa dengan Lovebird Kerah Hitam, Anda bisa mengunjungi belahan khatulistiwa negara Afrika.
Diatas merupakan teladan lovebird yang masih murni atau jenis lovebird yang belum dikawin silangkan, sedangkan yang banyak kita temui di Indonesia ialah jenis lovebird hasil kawin silang dari beberapa lovebird diatas sehingga menghasilkan beberapa jenis warna yang unik.
Berikut jenis lovebird yang banyak beredar di Indonesia beserta kisaran harganya, harga sewaktu-waktu sanggup berubah.
1. Lovebird Josan (Ijo Standar)
Jenis Lovebird yang dulu sangat terkenal di kalangan penghobinya, sekarang mulai banyak pesaing dari jenis lovebird lainnya. Sesuai dengan namanya, lovebird josan mempunyai warna mayoritas hijau. Banyaknya penangkaran dengan mengawinsilangkan beberapa jenis lovebird menghasilkan jenis varian warna yang menarik dari sekedar warna standar, namun dimata penggemarnya, LB josan cukup mempesona dan membanggakan dalam hal prestasi ngekeknya. Tak heran bila LB jenis josan ini dijadikan sebagai indukan dalam penangkaran. Ciri-cirinya ialah mempunyai warna hijau pada punggung, sayap, dada perut hingga ekornya. dari dada ke leher dan kepala berwarna kuning keorenan dengan semburat hitam. Paruh berwarna merah dan semakin renta usianya, warna paruhnya semakin merah pekat.
2. Lovebird Pastel Ijo (pasjo)
Burung LB pasjo ini tentunya didominasi oleh warna ijo yang santai atau lembut yang berpadu dengan warna kuning, oren dan merah yang tertata dari dada, leher, kepala dan muka burung tersebut. Burung jenis pasjo ini mempunyai kualitas yang bagus untuk dilombakan, sehingga harganya ikut melambung seiring dengan ketenaran namanya.
3. Lovebird Pastel Kuning (paskun)
Kata Pastel berarti warna yang lembut atau soft sehingga terkesan kalem. Lovebird jenis pastel ialah hasil kawin silang sehingga menghadirkan burung lovebird dengan variasi warna yang baru. Lovebird paskun hampir menyerupai dengan lovebird lutino, hanya saja warna kuningnya lebih lembut sedangkan lutino lebih tegas. LB paskun ini didominasi oleh warna kuning lembut dengan kepala hingga leher berwarna oren kemerahan. terkadang warna kuningnya aga kehijauan.
4. Lovebird Pastel Biru (pasblue/pasbir)
Jenis lovebird dengan warna biru yang santai ini juga hasil perkawinan silang yang dilakukan para breeder. Untuk warna punggung perut hingga ekornya didominasi warna biru muda, biru langit atau blu ice. Sedangkan dada biasanya berwarna putih dan kepala terkantung warna indukannya.
5. Lovebird Pastel Putih (pasput)
Sesuai dengan namanya, dimana jenis lovebird dari hasil kawin silang lovebird blue series ini sungguh terlihat mempesona. Warna putih yang terpadu dengan sedikit warna biru muda sangat memanjakan mata. Patel putih ini berbeda dengan lovebird albino, namun ada juga yang menyilangkannya sehingga keturunannya menghasilkan variasi warna baru.
6. Lovebird Biru Cobalt (Bircob)
7. Lovebird Biru Mangsi (birmang)
Ciri-ciri lovebird biru mangsi mempunyai warna sayap atau belahan tumbunya berwarna biru, belahan dadanya rata-rata berwarna putih, warna birunya pun tidak terlalu ngejreng menyerupai lovebird violet. Kemudian untuk belahan kepalanya ada yang hitam pekat dan gradasi hitam., kalau yang warnanya hitam pekat bundar namanya biru mangsi perso (personata). Sedangkan kalau tubuhnya biru mangsi tapi kepalanya gradasi hitam bisa dinamai birung mangsi standar, namun ada juga yang menyampaikan biru mangsi fischeri, dalam habasanya fischeri itu "cemong" alias bergradasi. Khusu warna paruhnya niscaya berwarna putih.
8. Lovebird Biru Osin
Masih dari hasil mutasi lovebird biru. Hampir sama dengan lovebird biru cobalt, namun warna pada topeng dikepala lebih pudar dan earna punggung serta sayapnya biru kehijau-hijauan. Diujung sayap terdapat warna hitam, tungirnya berwarna ungu dan belahan bawah berwarna biru muda.
9. Lovebird Olive Hijau (Double Dark Green)
Pada awalnya burung lovebird ini ialah berwarna hijau standar (josan). Namun sesudah banyaknya percobaan kawin silang oleh beberapa breeder, keturunan dari LB josan menghasilkan variasi baru. Salah satunya ialah lovebird berwarna hijau renta (dark green) dan juga hijau sangat renta (double dark green) atau yang lebih dikenal dengan nama lovebird olive. Ciri-ciri dari lovebird olive ini ialah hampir keseluruhan warnanya berwarna hijau sangat tua, kekuningan sehingga terkesan berwana gelap, paruh berwarna merah. Untuk kualitas suara, LB Olive mempunyai kualitas yang bagus sehingga banyak yang menyukai LB jenis olive ini.
10. Lovebird Dakocan
Lovebird dakocan dengan variasi warna yang unik ini menjadikannya banyak dicari. Keindahan warnanya menciptakan burung ini masuk nominasi burung kontes kecantikan bulu. Keindahan warna hijau pada punggung dan sayapnya, Dari leher hingga kepala berwarna hitam pekat sehingga tampak menyerupai mengenakan topeng. Leher hingga dada berwarna kuning higienis untuk burung LB dakocan yang lebih berkualitas dari LB dakocan yang warna kuning tersebut ada bercak oren yang terselip antara warna hitam dan juga kuning tersebut. Dari perut hingga ekornya berwarna hijau kekuningan.
11. Lovebird Mocca Mauve
LB jenis ini masih keturunan dari LB blue series, jumlahnya masih tergolong jarang sehingga harganya masih melambung. Bulu-bulu nya hampir keseluruhan berwarna coklat santai (soft brown), banyak yang menyebut bahwa LB jenis ini menyerupai pastelnya LB Batman. Ciri-cirinya ialah kepala berwarnacoklat lembut, leher, dada hingga perut berwarna coklat keputihan, punggung dan sayap berwarna coklat lembut, paruhnya oren muda-oren tua.
12. Lovebird Lutino
Lovebird jenis lutino hingga ketika ini ditaksir sebagai lovebird yang paling mahal. Tak hanya dari keindahan warna bulunya yang didominasi warna kuning pada punggung, sayap, perut dan ekornya. Warna merah yang terdapat pada kepala, leher bahkan terkadang hingga dadanya ini bisa memikat hati setiap orang yang melihatnya. Lb lutino mempunyai paruh berwarna merah pekat, warna putih terselip di setiap ujung sayapnya, kaki berwarna merah muda sedikit pucat.
13. Lovebird Batman
Membedakan jenis lovebird memang menyerupai pada umumnya, yaitu dengan melihat keunikan warna yang dimilikinya. Lovebird yang satu ini mempunyai keunikan warna yang indah dan juga jarang sehingga harganya masih tidak mengecewakan mahal. Lovebird Batman namanya, dimana hampir keseluruhan warnanya berwarna hitam kelam menyerupai kelelawar (bat). Dada,perut hingga ekor bawar berwarna abu-abu keputihan, kepala berwarna hitam, paruh oren muda-tua, kaki abu-abu kehitaman. LB batman ini termasuk varietas gres dari lovebird blue series.
14. Lovebird Biru Violet
Lovebird variasi warna biru banyak macamnya, salah satunya ialah lovebird biru violet dimana ciri-ciri hususnya ialah warna biru yang tegasnya aga keungu-unguan atau violet. LB jenis ini mempunyai warna dada putih, leher hitam, kepala hitam dan sering juga disebut bertopeng sedangkan paruhnya berwarna oren muda hingga oren tua.
15. Lovebird Blorok
Mutasi warna dari hasil perkawinan silang menyampaikan varietas gres pada burung lovebird. Salah satu jenis dari mutasi tersebut ialah jenis LB blorok (pied), dimana burung LB jenis ini menunjukkan keunikan dari segi warna bulu yang indah. Bercak atau noda yang menyebar di sebagian atau seluruh tubuhnya menghiasi warna dasar burung LB tersebut. macam jenis blorok tentunya mengikuti warna bulu orisinil indukannya, contohnya hijau blorok, kuning blorok, merah blorok dan juga biru blorok. LB jenis blorok masih tergolong mahal, lantaran untuk menghasilkannya dirasa masih sulit.
16. Lovebird biola
Lovebird Biola ialah jenis lovebird yang termasuk dalam kategori sable, mempunyai warna kepala merah pekat yaitu lovebird fischeri (Agapornis fischeri). Hanya saja lovebird ini mengalami mutasi sehingga warna bulu pada semua belahan kepala terlihat higienis dan terang.
Bila kepalanya berwarna merah pekat yang terang, badan Lovebird Biola mempunyai warna hijau dengan adonan hijau soft serta sentuhan warna kuning.
17. Lovebird Parblue
Lovebird Partblue merupakan jenis lovebird yang mempunyai warna bulu yang sebagian biru, tetapi untuk kepala biasanya berwarna cukup kontras dengan warna birunya. Terkadang kepala Lovebird Partblue berwarna kuning, orange, atau putih. Nama Partblue ialah kependekan dari Partial blue yang artinya sebagian biru.
Ada dua jenis variasi Lovebird Parblue, yaitu :
Ficheri Parblue
Memiliki kepala berwarna kuning terang, sedangkan blue-seriesnya ada warna putihnya yang terbagi ke dalam beberapa varian, yaitu Lovebird Parblue Standar Hijau, Parblue Standar Pastel, Parblue Sable Head, dan Lovebird Parblue Blorok. Lovebird Parblue Blorok di Indonesia sendiri sudah ada dua jenis, yaitu Jenis Parblue Blorok Dark Violet dan Parblue Blorok Biru.
Personata Parblue
Adalah jenis burung mutasi. Seiring berjalannya waktu, populasi lovebird jenis ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini berdampak pada harga jualnya yang mahal.
18. Lovebird Euwing
Lovebird Euwing atau Ewing ditemukan pertama kali pada tahun 2004 oleh penangkar Lovebird asal Belanda berjulukan Piet Verhijde. Dia berhasil mencetak Lovebird Euwing dengan mengawinkan indukan Lovebird Lutino Fischeri dan Lovebird hijau standar atau Lovebird Josan.
Mengapa dinamakan Lovebird Euwing? Sebab, Euwing merupakan singkatan dari Eumelamin dan Wing yang artinya sayap. Jadi, bekerjsama keunikan Lovebird Euwing terletak pada warna sayapnya yang bercorak hitam dan kuning.
Ciri-ciri Lovebird Euwing mempunyai perpaduan warna mayoritas hitam dan kuning. Selain itu, warna bulu dada Lovebird Euwing tereduksi menjadi lebih terang (kuning atau putih) dibandingkan dengan warna galur murninya (Wild Type atau Lovebird Green) dan terjadi peningkatan warna gelap atau hitam (Eumelanin) pada kedua sayapnya sehingga berbentuk karakter “V” pada bulu punggung di antara kedua sayapnya, menyerupai yang dikatakan oleh Irwan Sentosa.
Ketika Lovebird Euwing ditingkatkan warna gelapnya (Dark Factor) menjadi Dark Euwing (D Euwing) atau Dark Dark Euwing (DD Euwing) maka bulu dada Lovebird Euwing akan lebih kelihatan lebih gelap (tidak cerah). Terakhir, harga Lovebird Euwing diketahui mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
19. Lovebird Halfsider
Lovebird Halfsider ialah jenis Lovebird yang sangat sulit untuk disilangkan. Walaupun Anda mengawinkan dua indukan yang sama-sama Lovebird Halfsider, maka belum tentu anakannya keluar Lovebird Halfsider.
Hal ini tidak lain lantaran sebagian Lovebird Halfsider mempunyai keturunan Gynandromorph. Gynandromorph ialah suatu kondisi di mana Lovebird tersebut membawa genetik dan fisik antara jantan dan betina dalam satu tubuh, bisa simetris tampilannya ataupun mosaik (acak).
Nah, Lovebird Halfsider yang kebetulan mempunyai gen Gynandromorph biasanya mandul atau tidak bisa mempunyai keturunan. Sebab, hanya ovarium kiri yang berfungsi membawa dan menghasilkan sel telur atau sebaliknya. Kondisi menyerupai ini yang menimbulkan Lovebird Halfsider sulit diternakkan. Padahal, musim warna Lovebird Halfsider sudah melegenda di kalangan kicau mania.
Bagi yang belum mengetahui apa itu Lovebird Halfsider, Lovebird Halfsider sanggup diketahui dari tampilan warnanya yang mempunyai dua warna berbeda. Tubuhnya menyerupai terbelah secara vertikal oleh warna yang berbeda.
20. Lovebird Merah
Sobat salah satu pecinta warna merah? kalau ya sahabat niscaya akan tertarik sekali dengan lovebird ini. Lovebird yang mempunyai warna mayoritas merah pada seluruh tubuhnya ini memang menjadi salah satu lovebird langka di Indonesia. Bukan lantaran hampir punah ya, melainkan lantaran harganya yang sangatlah mahal, jadi peminatnya tidak terlalu banyak.
Di Indonesia sendiri bekerjsama sudah ada lovebird merah, namun warna merahnya tidak warna merah tunggal, artinya masih ada warna lain contohnya kuning, orange, dan putih pada tubuhnya. Kesan pertama melihat burung ini tidak mengecewakan menakutkan ya, warna merah yang mendominasi menciptakan orang yang pertama melihatnya niscaya mempunyai kesan pertama menyerupai saya. Untuk harganya sendiri untuk anakan sahabat bisa tebus dengan mahar Rp.1 juta lebih.
21. Lovebird Albino
Ciri-cirilovebird albino ialah sebagai berikut :
1. Warna paruhnya putih atau tidak merah
2. Warna bulunya seluruhnya putih baik pada belahan dada ataupun sayapnya
3. Warna kaki dan kukunya berwarna putih. Warna kakinya kadang putih gelap sedikit.
Pada mata lovebird albino ada yang berwarna merah adan ada yang berwarna hitam. Warna merah ini pada retinanya atau seluruh bulatan matanya. Untuk harga lovebird albino yang bermata merah relatif lebih mahal dibandingkan dengan lovebird albino yang berwarna hitam.
Itulah beberapa jenis lovebird yang ada di indonesia beserta kisaran harganya. Jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini silahkan tuliskan pada kolom komentar atau halaman kontak dibawah.