-->

10 Kiat Memelihara Burung Hantu Dengan Baik

<img scr='nama_file_gambar.jpg'  alt='memelihara burung hantu' />
gambar: wikipedia.org
10 Tips Memelihara Burung Hantu Dengan Baik - Burung hantu tergolong spesies burung noktural (beraktifitas di malam hari). Uniknya walaupun beraktifitas pada malam hari burung ini memiliki pandangan yang sungguh tajam sehingga burung hantu sanggup menyaksikan mangsanya dari jarak yang jauh , hal ini yang membantunya untuk mencari makan dalam kegelapan di malam hari. Warna bulunya yang khas lusuh kecoklatan menghasilkan burung hantu di gemari selaku binatang peliharaan , sama halnya dengan kayu jati renta yang banyak di gemari oleh orang-orang. Kesan clasik , unik dan lucu menghasilkan burung hantu menjadi fasilitas hiburan bagi kita untuk melepas penat.

Selain menjadi fasilitas pelepas penat , burung hantu yang berpengalaman sanggup juga menolong aktifitas insan , controhnya kirim surat. Tapi kalau oleh para petani burung hantu sanggup menolong membasmi tikus. Nah , bila anda berhasrat untuk menangkar burung hantu , ini ialah potensi yang anggun alasannya yakni belum banyak saingannya. Dan burung hantu yang berpengalaman cukup tinggi harga jualnya.


5 Gejala Penyakit Pada Burung Hantu Yang Perlu Anda Ketahui 
Manfaat Jangkrik UntukBurung Hantu

Saat ini burung hantu yang paling popular yakni jenis barn owl (Tyto alba) , dijual seharga Rp 3 ,5 juta – Rp 7 ,5 juta per pasang yang berumur 8 bulan. Untuk anakan umur 2 bulan , harga bermacam-macam mulai dari Rp 250.000 – Rp 400.000 per ekor. Kalau cukup umur , dan telah berpengalaman , harga sanggup di atas Rp 10 juta per ekor. Usaha yang prospektif bukan? 

Hal utama dalam memelihara burung hantu yakni mendapat keyakinan dari burung hantu peliharaan anda. Itu yakni hal utama dalam memelihara burung hantu. Jika seekor burung hantu telah yakin terhadap anda , ia akan patuh dan menuruti apapun perintah anda. Nah , di bawah ini beberapa  kiat memelihara burung hantu yang sanggup di jadikan acuan untuk membangun keyakinan si burung hantu , selaku berikut:

1.  Berikan nama burung hantu anda

Hal pertama bila anda gres saja memiliki burung hantu yakni dengan memberi nama burung tersebut (jika belum punya). Tapi dalam pertolongan nama ini burung tersebut mesti masih bayi atau masih anakan. Kalau beli yang telah cukup umur biasanya telah di kasih nama oleh pemilik sebelumnya. Makara alangkah baiknya beli burung hantu yangt masih anakan yang belum dikasih nama. Dengan menampilkan nama pada burung hantu mereka akan sudah biasa diundang namanya hingga mereka mengetahui bahwa panggilan itulah nama mereka. Anda sanggup membiasakan memanggilnya di saat pagi hari atau di saat memberi makan. Hal ini akan menjadi lebih gampang terjadi keakraban antara anda dan burung hantu. Dan ke depannya ini akan sungguh berkhasiat dan punya nilai tersendiri.

2. Anggaplah burung hantu selaku sahabat

Jika Anda gres memelihara burung hantu , perlakukan mereka seumpama layaknya teman dekat , dan bukan sekadar selaku burung piaraan semata.Berbeda  dengan memelihara  burung kicauan , mungkin anda cukup mengetahui abjad burung , kemudian memberi pakan dan extra fooding (EF) ,  mandi-jemur , lantas menggantung sangkarnya di gantangan , dan seterusnya.

Burung hantu tidak sanggup diperlakukan seumpama itu , alasannya yakni ia memiliki kepintaran yang setara dengan burung paruh bengkok (parrot). Burung hantu bahkan butuh disapa sang pemilik atau perawatnya , biar cepat menjadi jinak dan menjadikannya makin yakin terhadap perawat / pemilik.

Jika telah timbul keyakinan seumpama itu , burung hantu akan merasa kondusif dan tenteram di saat kita mendekatinya. Karena itulah , mereka tidak akan mau melepaskan diri atau kabur begitu ditaruh dalam tenggeran tanpa tali pengikat , alasannya yakni telah jinak.

3.  Jangan dikurung 

Sebaiknya jangan pernah dikurung atau memasukkan burung hantu dalam sangkar. Meski burung hantu terkesan kurang aktif , burung ini condong stres dan makin susah dijinakkan bila dipelihara dalam sangkar.

Lebih baik menawarkan tenggeran yang lazim digunakan untuk kakatua , dengan mengikat tali pada kakinya dan tenggeran. Kalau pun tak mau memeliharanya dalam tenggeran seumpama itu , Anda sanggup menggunakan sangkar berskala besar , misalnya sangkar aviary. Agar agar burung hantu lebih leluasa dalam bergerak.

Menggunakan tenggeran atau perching selaku kawasan nangkring sehari-hari sungguh membuat lebih gampang anda dalam proses penjinakan burung. Jika burung telah jinak , ia lebih gampang dilatih dan tidak gampang stres.

4.  Beri makan secukupnya

Jika burung hantu yang anda miliki bejenis celepuk (burung hantu kecil)  perawatannya akan lebih gampang ketimbang memelihara jenis lain seumpama barn owl. Anda cukup berikan 10 ekor jangkrik cukup umur di pagi hari dan berikan 10 jangkrik cukup umur di malam hari , bila jangkriknya kecil-kecil silakan tambahkan lagi takaranya menjadi 15. Selain jangkrik , si burung hantu juga sanggup di beri makan ikan kecil (anak ikan mas) dan burung pipit (emprit) selaku makanan tambahan. Pemberiannya sanggup ditangani dengan menaruh jangkrik dalam wadah / cepuk pakan , kemudian ditaruh di kawasan yang gampang dijangkau burung hantu. Pakan juga sanggup diberikan dengan cara memberikan jangkrik pribadi ke lisan / paruh burung.

Begitu pula dengan air minumnya , sanggup diberikan pribadi ke paruh burung , atau dimasukkan dalam wadah dan ditaruh di lokasi yang gampang dijangkau burung. Diusahakan tidak memberinya potongan daging ayam mentah , lele , maupun daging olahan seumpama sosis , bakso dan sejenisnya. Sebab daging ayam dan lele biasanya hasil budidaya yang dipacu dengan zat pertumbuhan. Begitu pula daging olahan , yang biasanya menggunakan materi kimia , tergolong materi pengawet.

Dengan kata lain , berikan pakan yang tergolong salah satu rantai makanan dari burung hantu , yakni binatang yang masih hidup.

5.  Jangan di tempakatkan di kawasan panas

Burung hantu ialah teladan burung noktural yang paling sempurna. Ketika hari terperinci , ia justru berada di kawasan persembunyiannya. Begitu petang , ia keluar dari persembunyiannya untuk mencari mangsa. Kalau telah kenyang , barulah ia balik lagi ke persembunyiannya.

Namun , dalam pemeliharaan insan , burung hantu masih sanggup aktif pada di saat hari terang. Makara , boleh saja ia dikeluarkan dari ruangan , misalnya ditaruh di teras pada pagi hari. Yang mesti diamati , jangan hingga ia terkena panas secara berlebihan. Makara , jangan pernah menjemur burung hantu. Selain itu , jangan pula memandikan burung hantu di bawah sinar matahari , alasannya yakni bakal menjadikannya makin stres , alasannya yakni menyalahi kodratnya selaku burung noktural , yakni burung yang aktivitasnya ditangani malam hari.

6.  Jangan di tempatkan di kawasan yang dingin

Selain panas , burung hantu juga tidak senang kawasan yang bersuhu hambar , seharusnya di saat magrib atau menjelang malam pindahkan burung hantu tersebut kedalam rumah , jangan menaruhnya di luar bila suhu udara dingin.
7.  Selalu ajak mengatakan atau sekedar menyapa

Ajaklah senantiasa burung hantu tersebut mengatakan , biar ia tidak merasa kesepian. Burung hantu juga mahluk hidup niscaya mencicipi yang namanya kesepian , bila burung hantu ini di diamkan  berlarut-larut ia mungkin akan stres , kalau udah depresi biasanya ia tidak mau makan , kalau udah ga mau makan 2 hari kemudian ia niscaya mati. Selain itu faedah anda mengatakan atau menyapa menghasilkan burung hantu tersebut mencicipi perhatian dan anda mungkin akan di kenal oleh si burung hantu selaku majikannya sehingga tidak akan takut dan galak lagi pada Anda.

8.  Simpan burung hantu di kawasan yang gelap

Usahakan di saat malam hari simpan burung hantu di kawasan yang gelap , matikan saja lampu di ruangan kawasan anda menyimpan si burung hantu. alasannya yakni burung hantu biasanya tidak menggemari cahaya terperinci di malam hari.

9.  Lakukan kontak dan berkenalan lebih dekat

Selalu luangkan waktu untuk berkenalan lebih dekat dengan burhan cukup dengan memandanginya. Tujuannya biar si burung hantu tesebut ingat pada anda dan lebih dekat secara batin dan emosional. Kalau telah tenteram burung hantu tersebut tidak akan takut lagi pada Anda dan tidak akan lagi mengigit keras. 

Selain dengan memandanginya dengan sarat kasih sayang , rupanya yang butuh sentuhan bukan cuma insan saja. Burung hantu pun bahagia disentuh atau dielus-elus lembut oleh pemilik atau perawatnya. Saat Anda menyentuhnya , utamanya pada kepingan atas kepalanya , silakan lihat ekspresi wajahnya. Pasti burung hantu akan merasa tenteram alasannya yakni merasa di sayang dan diperhatikan.

Kombinasi antara sering menyapa , memandanginya , mengajaknya bicara , serta menampilkan sentuhan lembut pada kepalanya , akan memberi efek hebat sehingga burung cepat jinak , gampang dilatih , dan sanggup diperintah sesuai dengan  apa yang Anda inginkan.

10.  Bersikaplah damai dan jangan panik

Setiap kali berada di dekat burung hantu , usahakan untuk senantiasa bersikap damai dan tidak panik. Bagaimana kalau kita digigit dan dicakar , dalam proses permulaan penjinakan? Ya itu tadi , tetap damai dan jangan panik. Kalau Anda menampilkan kepanikan , burung hantu biasanya ikut cemas dan stres , tidak mau makan. Tetapi , Anda pun jangan hingga cedera cuma alasannya yakni ingin menjinakkan burung hantu. Solusinya , bila masih dalam tahap permulaan penjinakan , diusulkan menggunakan sarung tangan dari kulit , biar tangan Anda selamat dari kemungkinan cedera akhir digigit atau dicakar burung hantu.
Seperti itulah 10 kiat memelihara burung hantu dengan baik , sanggup di aplikasikan pada  jenis celepuk , barn owl , dan sebagainya. Yang paling penting pada tahap permulaan memelihara yakni proses penjinakan biar burung memiliki keyakinan terhadap anda selaku pemilik / perawat.

Cukup sekian , mudah-mudahan bermanfaat. Salam hobies binatang peliharaan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel