-->

Budidaya Burung: Cara Menangani Burung Yang Suka Salto

Jika orang awam menyaksikan burung yang sedang berjumpalitan ataupun salto rasanya terlihat menyerupai terkagum alasannya burungnya sanggup beratraksi. Akan tapi lain halnya dengan para pecinta Burung kicau.

Kebiasaan burung yang suka berjumpalitan ataupun salto ini merupakan panorama yang menyebalkan bagi teman dekat Burung kicau , bahkan banyak yang enggan untuk memelihara burung yang mempunyai kebiasaan jelek itu , alasannya di kalut kan burung itu menularkan kebiasaan buruknya itu terhadap burung yang lainnya.

Alasannya merupakan burung yang salto itu sanggup menghemat nilai pada dikala kontes burung berkicau , dan juga burung yang salto itu akan terlihat lebih sering beratraksi (salto) dari pada mengeluarkan bunyi kicauannya.

Adapun burung yang berkebiasaan salto ini di karenakan beberapa hal yakni alasannya memang sudah menjadi kebiasaannya ,bisa juga alasannya burung stres ataupun mentalnya down dan alasannya adanya penyakit ataupun kelainan. Dan lazimnya burung yang sering bertingkah menyerupai ini merupakan burung Pentet , Ciblek , Pleci , Kacer dan lain-lain.

Lalu bagaimana cara mengatasinya???

Mengatasi burung menyerupai ini bukanlah kasus yang gampang , mungkin sama halnya menangani pecandu rokok , jadi semua tergantung pada burung itu sendiri dan kerja keras dan ketabahan anda...

Cara yang sanggup di lakukan merupakan dengan menghasilkan si burung jera , sehingga tidak akan melakukannya lagi. 

Berikut ada beberapa kiat dan cara untuk menangani burung yang sering salto:

  • Dengan memasang tali pada kandang burung secara horisontal , sehingga tidak ada ruang bagi burung untuk beratraksi salto. 
    1. Pasanglah tali di atas tangkringan segi kanan dan kiri (sesuaikan dengan ruang gerak salto burung)
    2. Gunakanlah tali yang berbahan elastis menyerupai karet ban yang sudah di potong , karet pentil dan lain-lain , hal ini mudah-mudahan si burung tidak sakit jika tersangkut tali.
    3. Atau lihat menyerupai gambar..

  • Memandikan burung dengan cara menyemprot dari segi arah atas dengan menggunakan air es / air dingin.
  • Mandikan burung pada waktu malam hari , sehabis itu sanggup di angin-anginkan di luar selama 1-2 jam.
  • Kurangi Ef(extra fooding) nya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel