-->

Budidaya Burung: Cara Merawat Burung Kaso-Kaso Biar Bersungguh-Sungguh Suara Dan Gacor Selaku Masteran (Lebih Asyik Apabila Telah Jinak Kandang)

damai Karena jenis dan spesies memang sungguh aneka macam ragam burung yang ada di sekeliling kita. Memang burung ini tidaklah terlalu popular jika ketimbang jenis burung yang lain , seumpama Murai Batu , Kacer , Jalak Suren , Cucak Ijo , Kenari dan juga jenis burung yang lain yang memang telah musim dan telah banyak pula para penggemar burung yang memahami namanya satu per satu. Namun tidak demikian dengan burung yang sesuai di gambar ini , Kaso-kaso namanya , memang kedengarannya sungguh asing dan sempat terbayang dengan material materi bangunan … hehehe. Burung ini sungguh jarang sekali orang memelihara dan merawatnya sekalipun kerap kali kita sering menyaksikan di beberapa pasar burung yang sempat kita kunjungi , tak sedikit pedagang burung yang juga menawarkan dan memajang burung kaso-kaso selaku ekstra komplemen koleksi burung dagangannya dengan harga yang memang sungguh murah meriah.

Kendati demikian berbarengan kaso kaso ialah burung yang tepat untuk dijadikan selaku burung masteran ataupun untuk sekedar dirawat selaku ekstra koleksi , dengan bunyi yang tidak mengecewakan beragam jika telah bersungguh-sungguh dan gacor dengan volume yang tidak mengecewakan keras , tidak mengecewakan untuk memperbesar situasi hiruk pikuk di rumah.

Adapun perawatan Kaso-kaso supaya cepat bunyi dan gacor yaitu selaku berikut:
1.     Pada pagi hari berikan kroto cukup ½ sendok teh 2-3 hari sekali sebelum dimandikan , tetapi ada komentar dari sebagian penggemar burung , “Sayang-sayang lah , masa’ kaso-kaso dikasih kroto !? nek murai , kacer yo pantes”. hehehe…. ya namanya juga pendapat….!
2.     Sebagaimana burung yang lain , mandikan burung dengn spray sekitar jam 7 an , tetapi lazimnya sehabis kita semprot menggunakan sprai kerap kali burung akan melanjutkan kembali dengan mandi sendiri pada cepuk minum yang ada di dalam sangkar dan berikutnya diangin-angin kan selama beberapa menit sambil berikan jangkrik ukuran kecil 3-4 ekor.
3.     Selanjutnya jemur selama + 1-2 jam , atau sanggup lebih jika cuaca tidak terlampau terik
4.     Dan kemudian berikan kuliner berupa voer yang bermutu dan juga buah pisang , tetapi untuk burung yang 1 kerap kali sedikit unik , makan yang berupa voer lazimnya tidak eksklusif ditelan tetapi sebagaimana kaso-kaso yang saya miliki ini akan mencelupkan voernya ke dalam cepuk minum sebelum menelannya , sehingga dalam sehari kerap kali cepuk minum akan lebih singkat kotor jika dibandingkan cepuk minum burung lainnya.
5.     Lakukan secara rutin    

Akan lebih asyik lagi jika burung yang kita rawat telah jinak sangkar , alasannya pada di saat pagi hari kita akan membersihkan sangkar , kita cukup buka pintu sangkar , biarkan burung keluar dari sangkar dan melayang di pepohonan yang ada di sekeliling depan rumah kita , dan kita leluasa membersihkan sangkar dan juga mengambil alih makanannya , seusai sangkar kita bersihkan tidak usang kemudian kembalilah si burung ke kandangnya semula , maka hal yang demikian sanggup mengakibatkan panorama yang berlawanan yang cukup indah di rumah kita , alasannya kebetulan kaso-kaso ialah burung yang sungguh gampang jinak sebagaimana sering kita lihat burung kutilang di kampung-kampung yang juga gampang sekali jinak.

Demikian dan mudah-mudahan bermanfaat

Salam burungbudidaya 
sumber: damai9.blogspot.com
BURUNG LAINNYA :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel