Tips Budidaya Ternak Burung Love Bird Untuk Pemula

: Tips Budidaya Ternak Burung Love Bird Untuk Pemula

Burung Lovebird ialah salah satu burung hias yang banyak sekali penggemarnya khususnya di Indonesia. Budidaya burung lovebird mungkin sudah banyak ditangani , akan tetapi belum tentu segalanya sanggup berhasil dan berlangsung sesuai dengan yang di harapkan. Uuntuk itu simak tutorial dan cara budidaya lovebird di bawah ini secara seksama untuk melaksanakan budidaya secara baik dan benar.

Ternak lovebird sanggup dikatakan susah-susah praktis , tetapi bila sudah cukup pengalaman , maka akan tahu kiat triknya , sehingga dengan praktis sanggup menangani segala permasalahan dan keperluan dari burung lovebird itu sendiri. Untuk memajukan lovebird pun akan kian praktis bila anda terus berupaya dan mencar ilmu , utamanya dalam hal perawatan serta menangani gangguan yang terjadi pada lovebird.

Seorang breedeer (peternak) biasanya memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengembangbiakan burung yang sungguh menawan ini. Sejatinya , Lovebird berasal dari benua Afrika. Burung ini bersifat monogami , tetapi juga sanggup dikembangbiakkan dengan cara poligami. Burung lovebird memiliki bunyi yang sungguh berkarakter , kondang dengan ngekek nya yang khas

Untuk anda yang ingin berternak burung ini seharusnya anda mengenali ragam dan jenis burung ini ter lebih dulu dan di bawah ini yakni macam-macam burung Burung Lovebird:

1. Black Masked Lovebird (Agapornis personata). Panjang Sekitar 14 cm ,kebanyakan berwarna hijau yang berasal dari tanzania , burundi serta Kenya.

2. Fischers lovebird (agapornis fischeri ) panjang 14 cm. Mempunyai warna hijau , kepala serta sisitubuh atas oranye , segi pantat biru , paruh merah , mata berkacamata putih.Berasal dari  Bagian selatan DanauVictoria di Tanzania utara.

3. Lilians lovebirdnyasa lovebird ( agapornis lilianae ) 3 cm. Mempunyai warna hijau , jugapunggung serta pantat , kepala oranye , paruh merah , mata berkacamata putih.

4. Black cheekedlovebird ( agapornis nigrigenis ) 14 cm. membunyai warna hijau , leher danbagian belakang kepala coklat , kepingan depan kepala coklat kemerahan , bagiandada atas oranye ,paruh merah , mata berkacamata putih

5. Peach faced Lovebird(Agapornisroseicollis) 15 cm. Mempunyai warna hijau , paras merah muda , kepingan punggungbawah dan pantat berwarna biru , paruh berwarna gading

6. Black wingedlovebird abyssinian lovebird ( agapornis taranta ) 16.5 cm. Sebagian besarhijau , paruh merah , beberapa helai sayap hitam. Burung jantan memiliki warnamerah di kepingan kepala depan dan atas. Burung betina segalanya hijau.

7. Red faced lovebird( agapornis pullarius ) 15 cm. Sebagian besar hijau dengan merah di leherbagian atas dan kepala. Burung jantan memiliki warna merah lebih banyak danlebih gelap pada paras dan kepala. Juga burung jantan memiliki paruh yang lebihgelap dari burung betina.

Membedakan LovebirdJantan dan betina 

Ciri-ciri relatifburung lovebird jantan:

• Kepala secara lazim lebih kecil dan lingkaran tetapi rata (Jawa: papak) di kepingan atas.
• Paruh lebih kecil dan relatif kering.
• Bodi secara lazim berskala kecil di golongan sejenisnya.
• Ekor berupa “V”.
• Supit urang lebih rapat , lebih keras dan letaknya lebih bersahabat ke pangkal ekor (Jawa: brutu).
• Waktu bertengger kaki lebih rapat.
• Saat dipegang , bodi lovebird kacamata jantan terkesan tidak berisi/ enteng/ ramping.
• Waktu birahi bertingkah seumpama mau meloloh (mengangguk-anggukkan kepala seumpama mau mengeluarkan masakan lewat paruh).
• Ngekek lebih pendek.
• Perilaku lebih sigap dan agresif.

Ciri-ciri relatif burung lovebird betina:

• Kepala secara lazim lebih besar dan menonjol/ menjorok ke atas.
• Paruh lebih besar dan relatif basah.
• Bodi secara lazim berskala besar di golongan sejenisnya.
• Ekor berupa “U”.
• Supit urang (tulang pubis) lebih rapat , lebih lebar dan lebih bersahabat ke tulang dada kepingan bawah.
• Waktu bertengger jarak dua kaki melebar.
• Saat dipegang , bodi lovebird kacamata betina terkesan berisi/ berbobot/ bulat.
• Waktu birahi bertingkah membuka-buka sayap “nggaruda”.
• Ngekek lebih panjang.
• Perilaku lebih hening dan terkesan malas-malasan

Persiapkan Sangkar Burung Love Bird

Siapkan ram kawat atausangkar besi ukuran 50x50x50 cm yang sanggup ditempati sepasang love bird. Janganlupa juga siapkan area bertelur burung ini yang yang dibikin dari kotak kayu atauanda sanggup membelinya di pasar burung terdekat dengan ukuran 25x20x25 cm. Janganlupa siapkan tenggeran di sangkar , agar sepasang burung lovebirds dapatbertengger.

Memilih Jantan dan Betina Burung Love Bird

Adabanyak jenis burung cinta burung yang berada di Indonesia misalnya , seperti fisher lovebird , lovebird mawar , dan lovebird leher kuning. Masing –masing dari spesies Lovebird tidak – dimorfik seksual. Itu berarti. antara laki-lakidan wanita memiliki bentuk fisik yang sama.

Karenaitu. memerlukan teknik khusus dan pengalaman untuk membedakan antara laki-lakidan betina.Secara seks fisik Lovebird dalam Lovebird dibedakan sungguh sulit.Jangan tertipu oleh lovebird menikah , lantaran lovebird lovebird yang belum tentukawin jantan dan betina.

Lovebirdbisa semua lelaki atau wanita semua. Karakter yakni di saat sekitar duaminggu sehabis Lovebird kawin Lovebird tidak juga bermakna bibit lelaki semuadan sebaliknya kalau kira-kira 2 minngu sehabis kawin lovebird bertelur lebihdari 6 telur kemungkinan Lovebird betina semua.

Sementaracara pada biasanya orang di Indonesia untuk membedakan jenis kelamin lovebirdadalah dengan menjamah tulang. dimana kalau jarak antara kedua tulang supitrenggang dan terasa elastis maka lovebird biasanya perempuan. Dan kalau jarakantara tulang sempit dan terasa supit Lovebird keras biasanya seks pria. Namuncara ini tidak 100% benar.

Carakebapakan Akuratyang paling kerap ditangani oleh orang-orang barat dengan carates darah untuk mencabut bulu Lovebird bulu lovebird mana dasar yakni adasedikit darah yang tongkat lanjut dibawa ke laboratorium khusus untuk memeriksalovebird gender. Cara ini. cara yang sungguh akurat untuk menyeleksi jeniskelamin lovebird.

Usia Produksi

Lovebirdakan sanggup bertelur pada usia 8 bulan. Namun pada usia ini tidak baik untukproduktivitas loveird. Pada usia 8 bulan lovebird belum sungguh-sungguh matang dalamproduksi , sehingga sering terjadi kegagalan dalam penetasan. Bahkan jikaprobabilitas ini berhasil sungguh kecil dan mutu lovebird yang dihasilkankurang baik. Untuk usia yang bagus yakni usia 1 tahun , pada usia ini Lovebirdbenar-benar siap untuk produksi.

Penjodohan

Lovebirdadalah salah satu dari  jenis burungsetia. Burung ini cuma ingin menikah dengan satu pasangan saja. Hal iniberlaku hingga mereka mati. Karena itu. perlu ada penanganan khusus untukmencocokkan lovebird.

Untukmencocokkan lovebird , daerah masing – masing jantan dan betina di sangkarterpisah terus.. Jika mereka senantiasa bersahabat kemungkinan besar sudah ditakdirkanjodoh. Proses ini biasanya menyantap waktu 3-7 hari. Proses pairing sanggup sangatcepat bila ditangani selama masing – masing lovebird sudah memasuki masaestrus.

Estrusperiode ditandai dengan sikap – perilaku. sesering bernyanyi dan melakukanaktivitas – acara nafsu. Yaitu jantan menjajal untuk mengawini benda – bendadi dekatnya. Sambil merunduk sambil membuka sayap dengan ekor bergerak naik danturun.

Jikapejantan dan betina yang sudah dipasangkan berkumpul baik dipenangkaran. Ada hal yang perlu diingat: kalau sudah terakumulasi dalam kandangtidak ingin menikah atau senantiasa memburu – memburu maka ditentukan pasanganini sudah gagal.

Cobalahuntuk mengulangi proses ini dengan menukar salah satu dari mereka denganlovebird lain. Ada juga program unik. yakni pasangan itu bercerai. Hal inibiasanya terjadi lantaran keadaan yang kurang tenteram kandang. menekankan sertaperebutan makanan.

Alternatiflain untuk pasangan yakni untuk menghimpun banyak Lovebird sekaligusdisebuah sangkar besar. Ada setidaknya lima pasang lovebird di kandang. Satuhal yang mesti dikenang bahwa Lovebird tidak mengakui poligami atau poliandriseperti burung bangsa lain.

Karenaitu , jumlah Lovebird yang terkandung dalam sangkar besar antara jantan danbetina mesti sama. Jika ada sepasang Lovebird sudah berpasangan , merekabiasanya pribadi masuk ke glodok untuk kawin dan bertelur. Pasangan Lovebirdtersebut pindahkan ke sangkar penangkaran.

5. Teknik Perawatan Lovebird Dalam pengeraman

Jikalovebird sudah mulai kawin mereka secara otomatis akan mencari daerah untukbertelur. Karena itu di sangkar mesti ditawarkan glodog kotak sarang.

Siapkanjuga ganjal penetasan di kepingan bawah glodok yang secara naluriah , biasanyalovebird masih mencari bahan-bahan untuk membangun sarang. Karena di alam liar.biasanya mereka mengmpulkan banyak sekali ranting kecil. tangkai daun. dan lain-lain

Cobalahuntuk membuatkan cabang – ranting kecil , batang daunm kulit jagung kering danbawah kandang. Demikian pula berupaya untuk tidak membuatkan materi – materiyang masih lembap atau segar.

Ummnyalovebird berbaring 4-6 telur. Jangan kalut kalau lovebird langsungmenetaskan. Biasanya burung-burung ini akan mengerami telur sehabis telurketiga keluar. Pada di saat inkubasi , Lovebird bau tanah adakala akan keluar dariglodok untuk makan. mandi , atau cuma membentang sayapnya.

Dalamproses pengeraman lingkungan mesti hening sehingga Lovebird sanggup konsentrasi mengeramdan mendapat hasil terbaik. Di sarankan mudah-mudahan tidak terlampau sering melihatsituasi sangkar atau bahkan telurnya. Karena pada biasanya pemula rasa ingin tahuatau tidak sanggup menanti kedatangan Lovebird anak.

Dalamproses pengeraman 21-24 hari yakni di saat proses penetasan. Tapi ketikatelur tidak menetas sehabis 26 hari kemungkinan telur tidak menetas dan dapatdiambil dalam rangka Lovebird sanggup bertelur lagi.

6. Teknik Penetesan Telur 

TelurLovebird akan menetes sehabis diinkubasi selama 21-23 hari. Ada yang unik dariLovebird. Proses penetasan telur sanggup mengambil sementara waktu , yakni sekitar24 jam. Itu masuk akal dan jangan kalut lantaran selama proses penetasan itu akanada  penyesuaian dalam badan Lovebirdanak.

Peternakharus tidak ikut campur dalam proses penetasan selama ini lantaran dapatmenyebabkan anak untuk berkembang wajar lovebird atau cacat. Mungkin pada saatpertama keluar tidak semua telur sanggup menetas atau mandul. Itu masuk akal dan tidakperlu terlalu kalut mengenai hal itu. Biasanya lovebird gres benar-benarproduktif sehabis peletakan kedua dan seterusnya.

Mandulnyatelur lovebird biasanya disebabkan oleh orangtua yang terlalu muda. lingkungandan gizi yang tidak sehat tidak cukup nutrisi atau miskin.

Jika sterilitas terjadi terus menerus maka cobalah untuk membukacangkang telur yang tidak menetas dan lihatlah pengembangan bagaimana embriolovebird. Jika ternyata ada embrio tetapi cuma setengah jadi , kemungkinanbesar ada yang salah dengan proses inkubasi telur. Telur sanggup menyelinap keluardari sarang mudah-mudahan tidak tererami oleh induknya.

Makanan Untuk Anakan

Pakanuntuk anakan Lovebird sanggup menggunakan instant bubur bayi yang dijual ditoko-toko di sekeliling daerah tinggal anda. Bubur bayi diaduk dengan airhangat , tidak terlampau panas dan tidak cuek , sanggup makan dengan jarum suntikatau dengan sendok kecil tergantung pada ketentraman Lovebird sendiri.

Nah ,ini ditangani dengan mengambil mereka dari ibu mereka pada usia 11-15 haritetapi biasanya pada di saat akan memasuki kembali sangkar lovebird di saat Gelodok. Makandilakukan setidaknya sekali setiap 4 jam.

Setelahanak lovebird sekitar usia empat ahad , Anda sanggup memberi mereka masakan untukmakan di daerah untuk berlatih makan. Makanan sanggup diberikan potongan kecilbuah atau sayuran , telur rebus , pelet diaduk dengan air hangat.

Pada mulanya adonan diberikan dalam bentukyang tidak terlampau tebal. tambah usia Lovebird anak , tingkat kekentalan makananmeningkat juga.  

 Sekian , mudah-mudahan bermanfaat. Salam.

Share this post